Drafter Training of Fiber Optic Communication System untuk SMK Prakarya Internasional Bandung
Tim Dosen : Atik Novianti, S.ST., M.T. Suci Aulia, S.T., M.T. Sejak diberlakukan MEA maka barang dan jasa dari semua negara anggota ASEAN akan lebih bebas untuk masuk ke Indonesia. Salah satu dampak positif MEA bagi masyarakat Indonesia ialah memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk bekerja. MEA akan memberikan dampak negatif jika masyarakat Indonesia tidak siap, hal ini dikarenakan dalam mekanisme MEA berbagai profesi (seperti pedagang, dokter, guru, pengacara, dll) boleh diisi oleh tenaga kerja dari luar negeri (misal Malaysia, Singapura, dsb). Langkah strategis yang harus dilakukan untuk memenangkan MEA antara lain adalah meningkatkan kemampuan tenaga kerja sesuai standar yang berlaku. Oleh sebab itu, pendidikan dijadikan sebagai pilar strategis kekuatan bangsa menghadapi MEA. Visi SMK Prakarya Internasional adalah menjadi SMK yang unggul, kompetitif berdaya saing nasional dan internasional dengan menghasilkan pribadi-pribadi berakhlak mulia, cerdas, mandiri, bertanggung jawab, memiliki jiwa kewirausahaan yang berkeahlian siap kerja dan mampu bersaing di pasar global. Hal ini tertuang dalam salah satu misi yakni menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara optimal yang berorientasi kepada pencapaian kompetensi nasional dan internasional. Selaras dengan misi tersebut, Teknik Jaringan dan Komputer merupakan salah satu program studi yang ada di SMK Prakarya Internasional Bandung. Selain mempelajari tentang teori dasar jaringan komputer, pada Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan siswa juga belajar mengenai Open Source Interconnection (OSI) Layer dan perkabelan di jaringan komputer. Selain menggunakan kabel tembaga, pada jaringan komputer juga banyak menggunakan serat optik (fiber optic) dengan beberapa keuntungan atau kelebihannya. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, Prodi D3 Teknologi Telekomunikasi Universitas Telkom telah melaksanakan kegiatan pelatihan. Pelatihan yang diselenggarakan adalah drafter training, pelatihan untuk membuat atau menyiapkan gambar-gambar kerja teknik, sehingga gambar tersebut dapat dengan jelas dan mudah dimengerti orang lain dan mudah dalam proses pembentukan obyek gambar tersebut. Salah satu jenis drafter adalah electrical drafters yang berhubungan dengan pembuatan gambar-gambar pengkabelan, diagram layout yang akan digunakan oleh para pekerja untuk menarik dan memasang instalasi kabel. Keahlian ini sangat dibutuhkan dalam proses perancangan komunikasi serat optik.
Pelatihan Pengoperasian dan Pengukuran Jaringan Akses serat Optik Untuk Siswa dan Guru SMK Itikurih Hibarna Ciparay
Pembentukan tenaga kerja terampil dan berkualitas tidak terlepas dari kualitas pendidikan. Salah satu faktor yang menentukan kualitas pendidikan di sebuah negara adalah kualitas kurikulum yang berorientasi pada konsep pendidikan link and match, yakni konsep keterkaitan dan kesepadanan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Langkah strategis yang dilakukan oleh pemerintah dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas tidak hanya pada level perguruan tinggi saja, tetapi juga pada level menegah atas salah satunya SMK. Indonesia sebagai negara kepulauan, saat ini sedang membangun komunikasi yang menghubungkan seluruh wilayah melalui jaringan komunikasi fiber optik. Hampir seluruh jaringan akses kabel dibangun menggunakan komunikasi fiber optik. Pesatnya pembangunan jaringan ini sangat membutuhkan peran seorang Teknisi instalasi fiber optik yang kompeten. Permasalahannya adalah hingga saat ini banyak sekolah SMK yang dalam kurikulumnya terdapat mata pelajaran optik belum memiliki sarana laboratorium untuk praktek sistem komunikasi optik untuk meningkatkan kompetensi siswanya. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini telah terlaksananya Pelatihan Pengoperasian dan Pengukuran Jaringan Akses Serat Optik Untuk Siswa dan Guru SMK Itikurih Hibarna Ciparay yang diselenggarakan di Kampus Universitas Telkom, Fakultas Ilmu Terapan, Prodi D3 Teknologi Telekomunikasi , Ruang Lab Optik yang diikuti oleh 25 peserta terdiri dari 23 orang siswa dan 2 orang guru, dengan hasil umpan balik jumlah Setuju + Sangat Setuju : 100 %, yang mana menurut kriteria jika Jumlah Setuju + Sangat Setuju ≥80% maka dikategorikan Sangat Baik
Pelatihan Pengukuran Kualitas Sinyal Jaringan 3G Bagi Siswa Dan Guru Smk Telkom Bandung
Oleh: Hasanah Putri, MT Aris Hartaman, MT. Dunia pendidikan memiliki peranan sangat penting dalam peningkatan kualitas dan keterampilan tenaga kerja. Khususnya bidang TIK, membutuhkan keterampilan pada tiap individunya untuk dalam menggunakan dan merawat baik hardware maupun software. Tidak hanya lulusan dari Perguruan Tinggi yang diharapkan memiliki kualitas dan keterampilan tersebut, akan tetapi juga lulusan SMK. TEMS merupakan perangkat untuk mensetting dan maintaining jaringan seluler. Perangkat TEMS ini digunakan untuk mengukur kualitas jaringan seluler yang dikenal dengan istilah drive test. Pada dasarnya terdiri dari mobile phone yang dikendalikan oleh perangkat lunak pada komputer. Salah satu fitur utamanya adalah menggunakan ponsel dengan bagian radio standar dan daya standar, yaitu suatu ponsel biasa dengan perangkat lunak yang diubah. Maka dari itu TEMS akan berperilaku sama seperti ponsel standar. Namun memiliki fitur tambahan sebagai pengumpul informasi tentang level sinyal dan kualitas sinyal dan banyak lagi yang dipancarkan oleh NodeB. Program studi D3 Teknik Telekomunikasi ingin ikut berkontribusi dalam peningkatan kualitas dan keterampilan para siswa SMK khususnya dasar-dasar drive test 3G. Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan memberikan pelatihan pengukuran kualitas jaringan 3G untuk siswa SMK Telkom Bandung. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya Dosen Prodi D3 Teknik Telekomunikasi Telkom University dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya di SMK Telkom Bandung.
Pemanfaatan CCTV Untuk Meningkatkan Keamanan Masyarakat
Tim dosen: Radial Anwar 17810068Denny Darlis 13770026 Mitra Masyarakat Sasar: Komp. Bumi Asri 3, RW. 10, Kel. Sukapada, Kec. Cibeunying Kidul, Bandung Pada saat libur panjang, banyak kompleks perumahan menjadi sepi, terutama kompleks yang dihuni oleh warga yang berasal dari daerah. Hal ini dapat menjadi peluang terjadinya tindak kriminalitas pencurian ataupun perampokan. Walaupun sudah diawasi oleh hansip atau satpam, peluang terjadi kriminalitas tetap tinggi, terutama di kompleks perumahan yang luas sehingga sulit untuk diawasi secara menyeluruh dan simultan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berjudul “Pemanfaatan CCTV Untuk Meningkatkan Keamanan Masyarakat” ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan dan teknologi tentang bagaimana membangun sistem keamanan berbasis Closed-circuit television (CCTV). Media perangkat keras yang digunakan pada pelatihan untuk pengembangan sistem keamanan ini akan memudahkan proses pengawasan lingkungan kompleks perumahan, dimana hampir setiap area dapat dimonitor hanya dari satu tempat. Hal ini memungkinkan meningkatnya tingkat keamanan di lingkungan masyarakat Komp. Bumi Asri 3, RW 10 Kelurahan Sukapada Kecamatan Cibeunying Kidul, Bandung. Sistem yang dibangun pada pelatihan ini diharapkan menjadi salah satu mekanisme tambahan untuk pengamanan di lingkungan kompleks tersebut, dan meningkatkan pengetahuan dan partisipasi aktif seluruh warganya dalam membangun suatu sistem pengamanan.
Pelatihan Penyambungan Dan Pemeliharaan Pada Jaringan Akses Serat Optik Untuk Meningkatkan Kualitas Guru Dan Siswa SMK Itikurih Hibarna Ciparay
Langkah strategis yang dilakukan dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas tidak hanya pada level perguruan tinggi saja, tetapi juga pada level menegah atas salah satunya adalah SMK. Lulusan SMK dipersiapkan setelah lulus siap bekerja dibidangnya. Sehingga untuk mempersiapkan SDM tersebut, diperlukan kurikulum yang bertujuan untuk mempersiapkan SDM Indonesia agar memiliki kemampuan yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,dan peradaban dunia. Universitas Telkom sebagai salah satu institusi teknik di Indonesia berusaha untuk ikut serta dalam mensukseskan program kurikulum pemerintah tersebut, salah satunya dituangkan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Prodi D3 Teknik Telekomunikasi Fakultas Ilmu Terapan yang notabenenya telah memiliki sarana dan prasarana laboratorium jaringan optik yang lengkap berupaya ikut berkontribusi untuk membantu meningkatkan skill para siswa SMK. Salah satu program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan yaitu pengembangan media pembelajaran tambahan yang dapat dimanfaatkan bagi anak didik guna mendukung kegiatan Belajar Mengajar di SMK Itikurih Hibarna Ciparay melalui “ Pelatihan Penyambungan Dan Pemeliharaan Pada Jaringan Akses Serat Optik Untuk Meningkatkan Kualitas Guru Dan Siswa SMK Itikurih Hibarna Ciparay “. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada tanggal 26 April 2019 di Laboratorium Sistem Komunikasi Optik Fakultas Ilmu Terapan- Universitas Telkom dengan jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 25 peserta. Pemberdayaan sarana laboratorium jaringan sistem komunikasi optik D3 Teknik Telekomunikasi untuk pelatihan teknik instalasi jaringan fiber optik di harapkan mampu meningkatkan skill dalam mengembangan media pembelajaran tambahan pendamping bagi para guru dan dapat bermanfaat bagi anak didik SMK Itikurih Hibarna Ciparay untuk persiapan di dunia industri
Pelatihan Mikrokontroler menggunakan konsep Internet of Things untuk Guru dan Siswa SMK Prakarya Internasional
IoT memiliki banyak manfaat yang dapat membantu dan memudahkan kehidupan manusia, untuk itu dukungan terwujudnya Internet of Things di Indonesia sangat dibutuhkan baik dari partisipasi juga kesadaran teknologi masyarakatnya baik para pelajar dan pendidiknya terhadap pemanfaatan teknologi IoT. Kegiatan pelatihan ini diperuntukkan bagi guru dan siswa SMK Prakarya Internasional, pada Jurusan Rekayasa Perangkat lunak (RPL), yang selama ini dinilai masih menggunakan teknologi mikrokontroler yang kurang populer digunakan di dalam paket keahlian RPL. Penggunaan mikrokontroler sebagai bagian dari teknologi IoT masih merupakan hal yang baru, sehingga sangat diperlukan bagi pengembangan kompetensi guru dan siswa. Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan PKM ini diantaranya adalah, diperolehnya pengalaman nyata memprogram mikorokontroler dan peningkatan pemahaman peserta mengenai pemrogramaan mikrokontroler dan IoT, Materi pelatihan dapat digunakan sebagai penunjang pembelajaran mikrokontroler di SMK Prakarya Internasional, dan menjadi sarana publikasi kepada masyarakat.
Pelatihan Teknik Instalasi Fiber Optik (TIFO) Bagi Guru Dan Siswa Smk Prakarya Internasional
Langkah strategis yang dilakukan dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas tidak hanya pada level perguruan tinggi saja, tetapi juga pada level menegah atas salah satunya adalah SMK. Lulusan SMK dipersiapkan setelah lulus siap bekerja dibidangnya. Sehingga untuk mempersiapkan SDM tersebut, diperlukan kurikulum yang bertujuan untuk mempersiapkan SDM Indonesia agar memiliki kemampuan yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,dan peradaban dunia. Universitas Telkom sebagai salah satu institusi teknik di Indonesia berusaha untuk ikut serta dalam mensukseskan program kurikulum pemerintah tersebut, salah satunya dituangkan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Prodi D3 Teknik Telekomunikasi Fakultas Ilmu Terapan yang notabenenya telah memiliki sarana dan prasarana laboratorium jaringan optik yang lengkap berupaya ikut berkontribusi untuk membantu meningkatkan skill para siswa SMK. Salah satu program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan yaitu pengembangan media pembelajaran tambahan yang dapat dimanfaatkan bagi anak didik guna mendukung kegiatan Belajar Mengajar di SMK Prakarya International melalui “ Pelatihan Teknik Instalasi Jaringan Fiber Optik Bagi Siswa SMK Prakarya International “. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada tanggal 27 April 2019 di Laboratorium Sistem Komunikasi Optik Fakultas Ilmu Terapan- Universitas Telkom dengan jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 30 peserta. Pemberdayaan sarana laboratorium jaringan sistem komunikasi optik D3 Teknik Telekomunikasi untuk pelatihan teknik instalasi jaringan fiber optik di harapkan mampu meningkatkan skill dalam mengembangan media pembelajaran tambahan pendamping bagi para guru dan dapat bermanfaat bagi anak didik SMK Prakarya Internasional untuk persiapan di dunia industry.
Implementasi CCTV Sebagai Sistem Monitoring Aktivitas dan Keamanan Lingkungan Sekolah di Kawasan Yayasan Pendidikan Al Mukhlisin Desa Lengkong, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung
Sekolah merupakan tempat anak – anak generasi penerus bangsa ditempa untuk dipersiapkan melanjutkan estafet pembangunan dan keberlangsungan bangsa dan negara. Selain bekal ilmu pengetahuan yang diberikan, pembentukan karakter dan kepribadian yang kuat menjadi salah satu sasaran dan tujuan pendidikan. Tujuan luhur pendidikan tersebut memang selalu diikuti dengan tantangan yang tidak mudah. Generasi muda saat ini dihadapkan dengan tantangan akan degradasi mental yang cukup mengancam. Kenakalan-kenakalan remaja yang muncul saat ini seperti : bolos sekolah, bullying, tawuran, hingga tingkat kriminalitas yang melibatkan remaja dan anak sekolah menjadi tanda penurunan ini.Disisi lain, masih labilnya pribadi anak sekolah terutama sekolah tingkat bawah seperti tingkat sekolah dasar dan SLTP menjadikan anak-anak ini menjadi target kejahatan dan kriminalitas. Tak tanggung-tanggung, para kriminal melakukan aksinya, seperti pelecehan seksual dan penculikan, di kawasan sekolah. Baru-baru ini di media sosial juga viral beberapa video aksi percobaan penculikan yang dialamatkan ke siswa-siswa SD.Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berjudul “Implementasi CCTV Sebagai Sistem Monitoring Aktivitas dan Keamanan Lingkungan Sekolah di Kawasan Yayasan Pendidikan Al Mukhlisin Desa Lengkong, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung” ini memiliki tujuan untuk membantu pengurus yayasan dan sekolah dalam pengawasan terhadap anak-anak didiknya sekaligus sebagai langkah proteksi dan pencegahan tindak kejahatan terhadap siswa di kawasan sekolah.Sistem yang dibangun pada pengabdian masyarakat ini diharapkan menjadi salah satu mekanisme tambahan untuk pengawasan dan pengamanan di kawasan pendidikan YPA Al Mukhlisin yang beralamat di Desa lengkong, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Sistem Telekomunikasi Ramah Lingkungan berbasis Android di SMK Prakarya Internasional (PI) Bandung
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Prodi D3 TT ini merupakan Kegiatan dalam mewujudkan salah satu Tri Dharwa Universitas. Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali per Tahun dengan skema pendanaan internal. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 April 2019, dalam Kegiatan ini yang menjadi masyarakat sasar adalah siswa-siswa SMK Prakarya Internasional Bandung. Dihadiri oleh sekitar 25 siswa, Pelatihan ini terdiri dari sesi pemberiatan materi dasar dan praktet. Antusisame peserta sangat terlihat pada Kegiatan ini. Semoga Kegiatan ini memberikan manfaat baik untuk dosen, civitas akademik.
Pelatihan Pemrograman Mikrokontroler Untuk Aplikasi IoT di SMK Unggulan PGII Bandung
Internet of Things (IoT) merupakan sebuah teknologi yang menjadi trend teknologi. Dengan teknologi tersebut, setiap barang yang kita miliki nantinya bisa terhubung dengan internet, sehingga bisa dikendalikan dari jarak jauh dengan smartphone atau bahkan dengan perintah suara. Sejak tahun 2017 diperkirakan sudah ada sekitar 1,5 miliar perangkat yang terhubung dengan internet. Jumlah tersebut bahkan disebut-sebut akan meningkat hingga mencapai dua puluh miliar perangkat di tahun 2020. Di Indonesia sendiri, telah ada beberapa perusahaan yang mencoba masuk ke bisnis IoT, seperti Dattabot dan Dycode. Pemerintah kota seperti Jakarta dan Bandung pun tengah begitu getol mengembangkan teknologi IoT untuk mendukung penerapan konsep Smart City. SMK Unggulan PGII adalah salah satu lembaga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang menyelenggarakan berbagai bidang keahlian, salah satunya ialah Bidang Keahlian Teknik Jaringan Akses dan Multimedia. Sesuai dengan Bidang Keahlian masing-masing, materi yang diberikan lebih menitik beratkan pada bidang keahliannya. Pada pendidikan formal di sekolah telah diajarkan baik teori maupun praktik, tetapi pelatihan di luar sekolah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keahlian siswa. Dalam rangka melaksanakan tridharma Perguruan Tinggi yaitu pelaksaaan Pengabdian kepada masyarakat, Prodi D3 Teknik Telekomunikasi mengadakan pelatihan di SMK Unggulan PGII untuk meningkatkan kompetensi bagi para siswa. Pelatihan yang akan diberikan adalah pelatihan pemrograman mikrokontroler berbasis Arduino dengan media berupa Arduino Board dengan Chip Mikrokontroler Atmega328 untuk mendukung aplikasi IoT, perangkat lunak berupa software program Arduino IDE, metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan workshop. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 6 Maret 2019 di Laboratoriu Komputer SMK Uggulan Terpadu PGII Bandng. Dari Prodi D3 Teknik Telekomunikasi diwakili oleh 2 orang dosen yaitu Aris Hartaman dan Denny Darlis serta dibantu juga oleh 2 orang asisten laboratorium yaitu Sri Kalbu B dan Harridh Ramdhani. Dari pihak sekolah SMK Unggulan Terpadu PGII yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari 35 orang siswa dan 3 orang guru. Pelaksanaan pelatihan pemrograman mikrokontroler berbasis Arduino dengan media berupa Arduino Board dengan Chip Mikrokontroler Atmega328 untuk mendukung aplikasi IoT dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi teori dan sesi praktek. Pada sesi teori dijelaskan mengenai perkembangan dan dasar mikrokontroler dan dilanjutkan dengan penjelasan mengeni konsep dan perkembangan teknologi berbasis Internet of Things. Pada sesi praktek, siswa diajarkan mengenai arduino WeMos, pengenalan Antares, dan selanjutnya dilatih bagaimana melakukan pemrograman untuk beberapa sensor. Pada pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat kali ini, dari pihak Prodi D3 Teknik Telekomunikasi menyumbangkan beberapa perangkat arudini termasuk sejumlah sensor dan casing yang dapat digunakan sebagai bahan praktek di SMK Unggulan Terpadu PGII Bandung.