Pelatihan Aplikasi Augmented Reality bagi Guru Dan Siswa SMK Prakarya International (PI) Untuk Menunjang Pembelajaran Daring
Penerapan teknologi Augmented Reality saat ini telah menjadi tren diberbagai bidang salah satunya di bidang pendidikan. Walaupun pada masa pandemi Corona ini, dosen –dosen prodi D3 Teknologi Telekomunikasi tetap bersemangat melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Telkom. Dosen –dosen D3 Teknologi Telekomunikasi memberikan pelatihan bagaimana membuat aplikasi Augmented Reality bagi Guru dan Siswa SMK Prakarya Internasional (PI) secara daring menggunakan aplikasi Zoom. Pelatihan yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 16 Mei 2020 ini bertujuan mengajari para Guru dan Siswa dalam membuat dan menggunakan teknologi Augmented Reality untuk membantu pembelajaran di sekolah. Hal ini dilakukan dengan cara menggabungkan objek nyata dan visual secara langsung sehingga pembelajaran akan lebih menyenangkan terutama dalam mendukung pembelajaran daring para siswa. Acara ini dihadiri oleh 40 orang peserta dari guru dan siswa SMK Prakarya Internasional,” ungkap Tri Nopiani Damayanti sebagai salah satu Dosen dan pembicara acara pelatihan tersebut. Menurut beliau, penggunaan teknologi AR dapat membantu pembelajaran karena siswa dapat mempelajari suatu perangkat tanpa perlu memegang perangkat tersebut secara langsung. Hal ini cukup dengan memindai marker yang nantinya akan menampilkan perangkat tersebut secara visual dan 3D lengkap dengan penjelasannya. Bentuk audio visual aplikasi yang menggunakan teknologi AR sangat menarik dan memudahkan bagi para siswa untuk mempelajari materi tersebut. Beliau menjelaskan dalam penerapan teknologi AR yang harus dilakukan harus melalui tahapan pembuatan marker, dan pembuatan project dengan pertama kali yang dilakukan dengan menggunakan salah satu perangkat lunak Unity untuk membangun aplikasi dengan elemen 3D. Kemudian peserta diarahkan untuk registrasi ke situs Vuforia sebagai penyedia layanan AR untuk menyimpan marker dan menyediakan kamera AR. Pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis AR ini diharapkan dapat dimanfaatkan bagi anak didik guna mendukung kegiatan Belajar Mengajar di SMK Prakarya International.
Perancangan dan Implementasi Rapor Digital di TK Binekas untuk Mendukung Program Green School
Saat ini teknologi sistem telekomunikasi nirkabel berkembang dengan pesat. Kemajuan teknologi ini sebagai upaya pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Teknologi dibuat sebagai suatu solusi dari permasalahan yang terjadi. Salah satu masalah bersama yang berhubungan dengan lingkungan hidup adalah kebutuhan penggunaaan kertas di dunia. Sekolah merupakan instansi pendidikan yang menggunakan banyak kertas dalam mendukung kegiatan belajar mengajar. Perkembangan teknologi tersebut dapat dimanfaatan untuk menekan penggunaan kertas sebagai aksi mendukung program green school. Program ini merupakan suatu konsep pemanfaatan teknologi informasi untuk kegiatan pembelajaran di sekolah dalam upaya mengurangi jumlah pemakaian kertas. Selain itu, kemajuan teknologi memberikan kemudahan kepada kita semua untuk mengakses Informasi kapanpun dan dimanapun dengan berbagai fitur yang memberikan kemudahan. Apalagi ditengah pandemi covid-19 saat ini dimana pemanfaatan teknologi menjadi hal yang menjadi kebutuhan utama untuk melakukan berbagai aktifitas. Kegiatan yang mendukung Physical distancing yang dikampanyekan untuk mencegah penyebaran covid-19, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi telekomunikasi beserta aplikasinya. Sekolah Binekas terletak di jalan Terusan Buah Batu Komplek Buah Batu Regency kavling G7 nomor 6-7 Bandung Jawa Barat. Adapun luaran dari pengabdian masyarakat dengan judul” Perancangan dan Implementasi Raport Digital di TK Binekas untuk Mendukung Program Green School” adalah Aplikasi Rapor digital yang bisa diimplementasikan di TK Binekas. Oleh: Yuyun Siti Rohmah (13830026) Rohmat Tulloh (06830002) Periode : Januari – Juni 2020
Pelatihan Pengukuran Kualitas Sinyal Jaringan 4G LTE Menggunakan TEMS Investigation Bagi Siswa Dan Guru SMK Telkom Bandung
Dunia pendidikan memiliki peranan sangat penting dalam peningkatan kualitas dan keterampilan tenaga kerja. Khususnya bidang TIK, membutuhkan keterampilan pada tiap individunya untuk dalam menggunakan dan merawat baik hardware maupun software. Tidak hanya lulusan dari Perguruan Tinggi yang diharapkan memiliki kualitas dan keterampilan tersebut, akan tetapi juga lulusan SMK. Test Mobile System (TEMS) merupakan perangkat untuk mensetting dan maintaining jaringan seluler. Perangkat TEMS ini merupakan keluaran Ericsson untuk drive test. Pada dasarnya terdiri dari ponsel TEMS mobile phone yang dikendalikan oleh perangkat lunak pada komputer. Salah satu fitur utama dari TEMS adalah menggunakan ponsel dengan bagian radio standar dan daya standar, yaitu suatu ponsel biasa dengan perangkat lunak yang diubah. Maka dari itu TEMS akan berperilaku sama seperti ponsel standar. Namun memiliki fitur tambahan sebagai pengumpul informasi tentang level sinyal dan kualitas sinyal dan banyak lagi yang dipancarkan oleh eNodeB. Program studi D3 Teknologi Telekomunikasi ingin ikut berkontribusi dalam peningkatan kualitas dan keterampilan para siswa SMK khususnya dasar-dasar drive test 4G LTE. Kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan pelatihan pengukuran kualitas jaringan 4G untuk siswa SMK Telkom Bandung. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya Dosen Prodi D3 Teknik Telekomunikasi Telkom University dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya di SMK Telkom Bandung. Pada kegiatan kali ini, para peserta mempraktekkan bagaimana cara instalasi dan konfigurasi perangkat walktest meliputi praktek instalasi, setting dan konfigurasi, dan analisis hasil pengukuran. Praktek ini dipandu dengan adanya modul pelatihan yang bisa dilihat pada link berikut: dan menyaksikan video tutorial yang telah dibuat: Kali ini, sebagai wujud peduli terhadap kebijakan Work From Home dari institusi dan pemerintah, kegiatan praktik yang seharusnya tatap muka digantikan dengan pemberian hibah seperangkat laptop yang disertai dengan software pendukung diantaranya Atoll dan Map Info, video tutorial dan modul pelatihan. Hal ini sudah merupakan hasil diskusi dan kesepakatan dengan pihak mitra setelah dilakukan beberapa pertimbangan terkait kesanggupan para siswa. Oleh: Ketua: Hasanah Putri, MT Anggota: Agus Ganda Permana, MT Anggota mahasiswa: Reyna RizkyAfika Putri M. Yusuf Nurhuda D3 TEKNOLOGI TELEKOMUNIKASI FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM 2020
Pengelolaan Tempat Olah Sampah Setempat Organik Menggunakan Metoda Biokonversi oleh Magot Lalat BSF
Dalam kurun waktu dua bulan, dosen Fakultas Ilmu Terapan telah mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) di Tempat Olah Sampah (TOS) Desa Sukamukti, Bandung. Diketuai oleh Dr. Teguh Widodo, S.E., S.T., M.M, susunan dosen yang mengikuti PkM ini adalah sebagai berikut: Suryatiningsih, S.T., M.T., OCA., C.Ht. dari Prodi Sistem Informasi Ir. Agus Ganda Permana, M.T dan Dadan Nur Ramadan, S.Pd,. M.T dari Prodi Teknik Telekomunikasi, serta Gandeva Bayu Satrya, ST., MT., Ph.D. dan Cahyana, S.T., M.Kom dari Prodi Rekayasa Perangkat Lunak Aplikasi PKM dengan judul “Pengelolaan Tempat Olah Sampah Setempat Organik Menggunakan Metoda Biokonversi oleh Magot Lalat BSF Dengan Kontrol dan Monitoring Berbasis Internet of Things“. Program ini melakukan skema pengolahan sampah terintegrasi, mencakup pengolahan sampah secara anorganik maupun organik. Pengolahan sampah anorganik dilakukan dengan incinerator karya Bapak Ade Wijaya dari PT. Megah Ganda Utama, sementara pengolahan sampah organik dilakukan dengan memanfaatkan larva black soldier fly (BSF), atau yang lebih dikenal dengan istilah “maggot”. Pengolahan sampah ini akan dikontrol dan di-monitor melalui sistem berbasis Internet of Things (IoT). Sambutan masyarakat pada tiga RW yang menjadi mitra PkM sangat baik. Selain itu dukungan juga datang dari berbagai pihak, seperti Ibu RT setempat, Kades Desa Sukamukti, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, dan Kolonel Purwadi Dansektor 7 Citarum Harum. Sistem pengolahan sampah terpadu ini diharapkan dapat menjadi solusi tepat guna bagi masalah sampah yang, harus diakui, masih sulit diatasi di Indonesia.
Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Website Progresif Sebagai Upaya Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sakinah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi
Mitra PKM adalah UMKM Sakinah yang dimiliki oleh ibu Nuriah yang sudah ada sejak tahun 2013. Terletak di kecamatan Cimahi Selatan kota Cimahi. Produk utama dari UMKM Sakinah adalah produk makanan berupa Kripik Bawang, Stik Keju dan Chicken Katsu. Sebagai usaha kecil menengah UMKM Sakinah memiliki aset usaha seperti yang ditunjukkan pada tabel 1. Hampir semua aset usaha tersebut berupa alat-alat produksi. Dengan karyawan untuk produksi berjumlah 3 orang, maka tidak ada yang fokus dalam memasarkan produk melalui media masa ataupun internet. Permasalahan selanjutnya adalah masalah manajemen pemasaran. Ada dua sub masalah pada manajemen pemasaran yaitu, Pendistribusian barang. Selama ini UMKM Sakinah kekurangan channel dalam mendistribusikan produknya. Area pemasaran Kripik Bawang “sakinah” terbatas hanya di sekitar Kota Cimahi dan Kota Bandung. Penjualan dilakukan secara langsung dan konsinyasi atau menitipkan barang di toko kue, Mini mart kampus, kantin rumah sakit dan toko toko makanan lainnya. Hal ini menyebabkan produk UMKM Sakinah belum dikenal luas. UMKM Sakinah belum memahami pentingnya branding bagi produk dan juga usahanya. Sehingga saat ini UMKM hanya fokus menjual, tanpa memikirkan bagaimana kualitas merk dari produknya. Padahal, menjaga kualitas branding sangatlah penting dalam upaya membesarkan bisnis. Keripik Bawang yang diproduksi belum menjadi Branding oleh-oleh khas Kota Cimahi. Seiring dengan kemajuan teknologi modern ini kebutuhan masyarakat akan informasi semakin tinggi. Sehingga diperlukan media informasi yang cepat, tepat dan akurat dalam upaya memenuhi kebutuhan akan informasi tersebut. Teknologi-teknologi baru di bidang telekomunikasi dan jaringan komputer terus bermunculan dengan konsep-konsep baru. Semuanya untuk mencapai satu tujuan yaitu mempermudah kehidupan manusia, khususnya dalam mempermudah pertukaran data dan informasi, serta penyebarannya yang tak terbatas lagi pada ruang dan waktu. Salah satu prioritas pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) adalah pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini didasarkan fakta bahwa UMKM telah banyak berkontribusi dalam perekonomian nasional. Pengembangan UMKM menjadi sangat strategis, karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat, dan sekaligus menjadi tumpuan sumber pendapatan sebagian besar. Dalam kegiatan ini dilakukan pemanfaatan sistem informasi berupa website sebagai wadah bagi UMKM Sakinah untuk memasarkan produknya melalui internet dan diharapkan dapat memperluas pasar serta meningkatkan daya saing khususnya dalam pemasaran produk makanan ringan UMKM tersebut.
Pemberdayaan Penggunaan Teknologi Sistem Informasi untuk Menunjang Promosi dan Peningkatan Penjualan Umkm Sakinah Kota Cimahi
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam laju ekonomi Indonesia terutama dalam penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan rumah tangga yang mendukung pendapatan rumah tangga. Keberadaan UMKM diharapkan mampu memacu perekonomian di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini. Pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital memberikan harapan bagi UMKM untuk berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi. Perkembangan UMKM dapat diarahkan agar menjadi pelaku ekonomi yang berbasis ipteks. Pengembangan UMKM ini dilakukan melalui peningkatan kompetensi perkuatan kewirausahaan dan peningkatan produktivitas yang didukung dengan upaya peningkatan adaptasi terhadap kebutuhan pasar, pemanfaatan hasil inovasi dan penerapan teknologi. Perkembangan teknologi digital memungkinkan para pelaku UMKM khususnya UMKM Sakinah untuk memasarkan produknya secara online. Universitas Telkom sebagai salah satu institusi pendidikan di Indonesia berusaha untuk ikut serta dalam mensukseskan program pemerintah tersebut, salah satunya dituangkan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Prodi D3 Teknik Telekomunikasi Fakultas Ilmu Terapan berupaya ikut berkontribusi untuk membantu masyarakat mengenai pemanfaatan internet yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman serta dapat menginspirasi pelaku UMKM khususnya UMKM Sakinah dalam memanfaatkan teknologi internet sebagai alat untuk menjalankan bisnisnya. Program PKM yang dilaksanakan dalam bentuk “ Pemberdayaan Penggunaan Teknologi Sistem Informasi Untuk Menunjang Promosi Dan Peningkatan Penjualan Umkm Sakinah Kota Cimahi “. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada tanggal 21 November 2019 di Jl. Lembur Sawah No. 26 RT 10 RW 05 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi dengan jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 5 peserta yaitu pengelola dan staff UMKM Sakinah.
Peningkatan Kompetensi Pengajar Sekolah Binekas dalam penulisan Karya Ilmiah Menggunakan Microsoft Word
Kelompok: Hafidudin, S.T,.M.T dan Yuyun Siti Rohmah, S.T,.M.T Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah pelatihan yang meliputi pengenalan tentang beberapa fitur dalam Ms. Word yang jarang digunakan, tutorial dan praktek serta workshop. Secara rinci dapat diuraikan adalah sebagai berikut: 1) Penyampaian materi tentang penulisan artikel ilmiah/bahan ajar 2) Penyampaian materi tentang beberapa fitur dalam MS. Word. 3) Metode praktek untuk penyusunan artikel/bahan ajar (dengan menggunakan Ms. Word) 4) Metode konsultasi selama pelatihan untuk membahas permasalahan yang timbul dalam penyusunan artikel atau bahan ajar
Optimalisasi Peran Satuan Pengaman Dalam Aspek Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Di Kinagara Regency
Satuan Pengamanan atau sering juga disingkat Satpam adalah satuan kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/proyek/badan usaha untuk melakukan keamanan fisik (physical security) dalam rangka penyelenggaraan keamanan swakarsa di lingkungan kerjanya. Untuk mendukung tugas Satuan Pengaman, maka kesadaran terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat dibutuhkan. K3 merupakan suatu upaya perlindungan agar tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan di tempat kerja serta bagi orang lain yang memasuki tempat kerja maupun sumber dan proses produksi dapat secara aman dan efisien dalam pemakaiannya. Dalam pelaksanaannya K3 adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan. Bagi satpam yang bertugas mengamankan jalannya sebuah aktifitas baik di area hunian, wajib mengetahui dasar-dasar dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Karena pentingnya mengetahui K3 selain untuk keselamatan satpam itu sendiri, juga untuk keselamatan orang-orang yang ada di area hunian. Menjaga kesehatan dan kebersihan area kerja juga salah satu tanggung jawab bagi satpam. Kecelakaan di tempat kerja terkadang juga tidak dapat dihindarkan, oleh karena itu dibutuhkan juga pengetahuan tentang pertolongan pertama. Pertolongan pertama adalah perawatan pertama yang diberikan kepada orang yang mendapat kecelakaan atau sakit yang tiba-tiba datang sebelum mendapatkan pertolongan dari tenaga medis. Namun, hanya sedikit masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang pertolongan pertama ini sehingga banyak korban kecelakaan di jalan atau kejadian di rumah yang meninggal di perjalanan/saat menunggu pertolongan. Dalam kenyataannya, apabila ada kecelakaan di jalan atau di rumah kebanyakan orang hanya melihat atau menelpon ambulans lalu menunggu korban dijemput dengan ambulans. Masyarakat sekitar hanya mengevakuasi korban seadanya tanpa mengetahui cara mengevakuasi yang baik dan benar. Hal tersebut tentu membahayakan karena tanpa pengetahuan yang cukup mengenai pertolongan pertama, si penolong dapat memperparah keadaan si korban. Disinilah pentingnya pengetahuan mengenai pertolongan pertama bagi masyarakat. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Periode II tahun 2019 kami telah melaksanakan kegiatan dengan judul “Optimalisasi Peran Satuan Pengaman Dalam Aspek Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Di Kinagara Regency”. Kegiatan tersebut lebih ditekankan kepada Satuan Pengaman dikarenakan mereka adalah garda terdepan yang dekat dengan warga. Seiring berjalannya waktu diharapkan kesadaran untuk memiliki pengetahuan tentang K3 P3K dapat tumbuh di masyarakat sehingga dapat meminimalisir resiko terburuk dari suatu kejadian kecelakaan.
PELATIHAN PERAKITAN ROBOT MOBIL DENGAN KENDALI BERBASIS IOT BAGI SISWA SMK UNGGULAN PGII BANDUNG
Revolusi industri 4.0 disepakati sebagai momen penting bagi seluruh kehidupan manusia. Kesepakatan ini akan mengubah cara hidup dan manusia itu sendiri dalam bekerja dan mengerjakan pekerjaannya, karena akan lebih banyak menggunakan dan dibantu oleh perangkat mesin yang terhubung dengan internet dan mampu membangun pengetahuannya sendiri melalui jaringan internet yang digunakannya. Berdasarkan uraian tersebut, kami Tim Kegiatan PkM 2019-2 yang terdiri dari dosen yang dibantu oleh mahasiswa D3 Teknologi Telekomunikasi melaksanakan kegiatan pelatihan perakitan mobil robot dengan kendali berbasis IoT bagi siswa SMK Unggulan PGII di Gedung Selaru, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom. Kegiatan ini merupakan gerbang untuk menguasai kompetensi yang dibutuhkan pada revolusi industri 4.0 serta melanjutkan program peningkatan kompetensi sebelumnya terkait pemrograman mikrokontroler untuk aplikasi IoT. Dari hasil pelaksanaan kami mendapatkan penilaian dan masukan yang positif terkait kegiatan ini. Lebih dari 90% peserta memberikan penilaian positif atas penyampaian materi dan prakteknya. Diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini dapat bermanfaat serta terjalin kerjasama lebih lanjut untuk membentuk Teaching Factory di SMK Unggulan Terpadu PGII Bandung sebagai sekolah binaan Program Studi DIII Teknologi Telekomunikasi Universitas Telkom Bandung.
Peningkatan Keterampilan Petugas Keamanan Melalui Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan, kebakaran atau masalah-masalah lainnya yang biasa atau mungkin muncul disuatu komplek perumahan merupakan salah satu hal yang wajib dimiliki oleh petugas keamanan (satpam) perumahan setempat. Hal ini dikarenakan merekalah yang mungkin akan datang pertama kali ketika hal-hal yang tidak diinginkan tersebut terjadi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Petugas Keamanan Melalui Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja” ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) khususnya mengenai cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang berguna jika terjadi kebakaran kecil di komplek perumahan. Pelatihan ini telah diberikan kepada petugas-petugas keamanan di Pesona Bali Residence, Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Melalui pelatihan ini, diharapkan petugas-petugas keamanan yang belum memiliki keterampilan menggunakan APAR menjadi lebih terlatih sehingga dapat memadamkan api ketika kebakaran kecil berlaku tanpa harus menunggu datangnya petugas pemadam kebakaran. Beberapa unit APAR, perlengkapan P3K, dan masker pernafasan beserta filternya juga telah dihibahkan kepada petugas setempat.