REVITALISASI TAMAN EDUKASI WANGISAGARA, DESA WANGISAGARA KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG

Taman edukasi adalah tempat rekreasi di tanah dengan luas tertentu yang di dalamnya terdapat tempat hiburan dan fasilitas penunjang yang berhubungan dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Selain itu, taman edukasi juga dapat menjadi tempat rekreasi keluarga yang menyenangkan, di mana orang tua dan anak-anak dapat menghabiskan waktu bersama sambil belajar. Desa Wangisagara, yang berlokasi di Kampung Bojongkoneng RT 01 RW 06 Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung memiliki taman edukasi yang di dalamnya terdapat berbagai fasilitas seperti saung, arena bermain untuk anak-anak, teras baca, kolam terapi ikan, dan lain-lain. Akan tetapi, pada masa pandemic covid-19, Taman Edukasi Wangisagara ditutup, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona yang dikhawatirkan akan menyebar ke pengunjung dan masyarakat luas. Taman Edukasi Wangisagara sampai saat masih belum dibuka secara resmi, hal ini dikarenakan kondisi taman yang tidak terawat dan hampir seluruh fasilitas yang ada mengalami kerusakan dan kotor, seperti taman bermain anak yang sudah tidak bisa digunakan karena rusak dan berkarat, fasilitas toilet yang kotor dan tidak tersedianya air, kolam ikan yang sudah mengering, serta tidak adanya penerangan.

Oleh karena itu, dibutuhkan revitalisasi Taman Edukasi Wangisagara agar kembali menjadi destinasi yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Revitalisasi adalah upaya untuk memvitalkan kembali suatu kawasan yang dulunya pernah hidup, akan tetapi kemudian mengalami kemunduran atau degradasi. Hal ini penting untuk menciptakan taman edukasi yang tidak hanya memberikan manfaat pendidikan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan memberikan contoh positif dalam pengelolaannya.

Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini prodi D3 Teknologi Telekomunikasi berkolaborasi dengan prodi D3 Teknik Rekayasa Multimedia serta prodi D3 Perhotelan. Proses revitalisasi telah dilakukan dan diterapkan sebagai alternative dalam melindungi dan melestarikan Taman Edukasi Wangisagara yang sudah tidak berfungsi lagi karena terbengkalai dan rusak sehingga sudah tidak layak utilitas, fungsi dan struktur bangunannya. Revitalisasi Taman Edukasi Wangisagara telah meningkatkan keberlanjutan, seperti upaya konservasi tanaman, fasilitas playground, pembersihan lingkungan, dan perbaikan jalan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *