PEMANFAATAN TEKNOLOGI WEBSITE PADA PKBM WALIDAYNA KOTA MEDAN UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL PROGRAM KEJAR PAKET A, B DAN C BAGI ANAK PUTUS SEKOLAH

Bandung & Medan, 4 Juli 2023

PKBM atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat merupakan lembaga pendidikan non-formal di Indonesia yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh pendidikan dan keterampilan yang dibutuhkan. PKBM Walidayna, salah satu PKBM di Kota Medan, menyediakan program kejar Paket A, B, dan C bagi anak-anak yang putus sekolah.

Dalam upaya memberdayakan masyarakat, PKBM Walidayna memiliki potensi yang telah diimplementasikan. Melalui program-programnya, PKBM Walidayna berhasil memberikan manfaat sebagai berikut:

  1. Akses pendidikan dan pelatihan: PKBM Walidayna memberikan akses pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat yang tidak dapat mengakses pendidikan formal. Program-program seperti literasi dasar, keterampilan hidup, pelatihan kejuruan, dan kewirausahaan membantu masyarakat memperoleh keterampilan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.
  2. Meningkatkan kemandirian: Program-program di PKBM Walidayna membantu masyarakat memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk menjadi mandiri dan tidak tergantung pada bantuan pihak lain. Keterampilan wirausaha yang diberikan oleh PKBM Walidayna memungkinkan masyarakat membuka usaha sendiri dan menghasilkan pendapatan.
  3. Meningkatkan partisipasi masyarakat: PKBM Walidayna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan dan program yang diselenggarakan. Melalui partisipasi dalam program-program PKBM, masyarakat merasa terlibat dan memiliki rasa memiliki terhadap program-program tersebut.
  4. Meningkatkan kesadaran sosial: PKBM Walidayna membantu masyarakat memperoleh pemahaman tentang isu-isu sosial dan lingkungan. Hal ini membantu masyarakat menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.
  5. Meningkatkan kesempatan kerja: Program-program pelatihan kejuruan di PKBM Walidayna membantu masyarakat memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan. Sertifikasi yang diberikan oleh PKBM juga meningkatkan kesempatan kerja masyarakat.

Namun, PKBM Walidayna menghadapi kendala dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Untuk mengatasi masalah tersebut, tim pengabdian masyarakat Telkom University yang terdiri dari dosen program studi D3 Teknik Telekomunikasi dan S1 Teknik Telekomunikasi membantu memberikan solusi berupa pembuatan website PKBM yang memuat informasi kegiatan, terutama program kejar Paket A, B, dan C. Selain itu, pelatihan juga diberikan kepada pengurus PKBM agar dapat mengoperasikan website dengan baik.


Melalui langkah-langkah seperti perencanaan kegiatan PKM, pelaksanaan kegiatan PKM, dan observasi dan evaluasi, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan dan memberdayakan masyarakat melalui pembuatan website dan pelatihan penggunaannya. Dengan adanya media informasi yang baik, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang proses penyetaraan pendidikan melalui program kejar Paket A, B, dan C yang disediakan oleh PKBM Walidayna. Penyebaran informasi yang lebih efektif juga diharapkan dapat mengurangi kasus penipuan yang mengatasnamakan program kejar paket.

Dalam melaksanakan solusi tersebut dibutuhkan langkah-langkah konkret. Pertama, dilakukan perencanaan kegiatan PKM dengan menganalisis situasi dan sumber daya yang tersedia. Selanjutnya, program yang direncanakan disosialisasikan kepada mitra melalui diskusi langsung dengan pemilik dan pejabat terkait.

Langkah kedua adalah pelaksanaan kegiatan PKM yang mencakup pembuatan website PKBM Walidayna dan pelatihan penggunaan website bagi pengurus PKBM. Dalam pembuatan website, terlebih dahulu dilakukan analisis kebutuhan media informasi yang dibutuhkan oleh mitra. Tim pengembangan kemudian bekerja untuk mengembangkan sistem media informasi dan memulai proses pembuatan website. Pada agenda kedua, dilaksanakan pelatihan penggunaan website secara daring, di mana pengurus PKBM akan diberikan pemahaman dan praktik tentang cara mengupdate informasi kegiatan dan informasi lainnya pada website yang telah dikembangkan.

Terakhir, dilakukan observasi dan evaluasi untuk mengevaluasi efektivitas website yang telah dibuat. Tim pelaksana melakukan observasi langsung untuk mengetahui kekurangan dan kendala yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Dengan adanya langkah-langkah tersebut, diharapkan PKBM Walidayna dapat mengatasi kendala sumber daya yang terbatas, terutama dalam hal informasi. Pembuatan website PKBM akan memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang ingin mengetahui informasi tentang program kejar paket dan penyetaraan pendidikan. Selain itu, pelatihan bagi pengurus PKBM juga akan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengoperasikan website dan menyebarkan informasi dengan lebih efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *