Pelatihan Pemrograman Mikrokontroler Untuk Aplikasi IoT di SMK Unggulan PGII Bandung
Internet of Things (IoT) merupakan sebuah teknologi yang menjadi trend teknologi. Dengan teknologi tersebut, setiap barang yang kita miliki nantinya bisa terhubung dengan internet, sehingga bisa dikendalikan dari jarak jauh dengan smartphone atau bahkan dengan perintah suara. Sejak tahun 2017 diperkirakan sudah ada sekitar 1,5 miliar perangkat yang terhubung dengan internet. Jumlah tersebut bahkan disebut-sebut akan meningkat hingga mencapai dua puluh miliar perangkat di tahun 2020. Di Indonesia sendiri, telah ada beberapa perusahaan yang mencoba masuk ke bisnis IoT, seperti Dattabot dan Dycode. Pemerintah kota seperti Jakarta dan Bandung pun tengah begitu getol mengembangkan teknologi IoT untuk mendukung penerapan konsep Smart City.
SMK Unggulan PGII adalah salah satu lembaga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang menyelenggarakan berbagai bidang keahlian, salah satunya ialah Bidang Keahlian Teknik Jaringan Akses dan Multimedia. Sesuai dengan Bidang Keahlian masing-masing, materi yang diberikan lebih menitik beratkan pada bidang keahliannya. Pada pendidikan formal di sekolah telah diajarkan baik teori maupun praktik, tetapi pelatihan di luar sekolah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keahlian siswa.
Dalam rangka melaksanakan tridharma Perguruan Tinggi yaitu pelaksaaan Pengabdian kepada masyarakat, Prodi D3 Teknik Telekomunikasi mengadakan pelatihan di SMK Unggulan PGII untuk meningkatkan kompetensi bagi para siswa. Pelatihan yang akan diberikan adalah pelatihan pemrograman mikrokontroler berbasis Arduino dengan media berupa Arduino Board dengan Chip Mikrokontroler Atmega328 untuk mendukung aplikasi IoT, perangkat lunak berupa software program Arduino IDE, metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan workshop.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 6 Maret 2019 di Laboratoriu Komputer SMK Uggulan Terpadu PGII Bandng. Dari Prodi D3 Teknik Telekomunikasi diwakili oleh 2 orang dosen yaitu Aris Hartaman dan Denny Darlis serta dibantu juga oleh 2 orang asisten laboratorium yaitu Sri Kalbu B dan Harridh Ramdhani. Dari pihak sekolah SMK Unggulan Terpadu PGII yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari 35 orang siswa dan 3 orang guru.
Pelaksanaan pelatihan pemrograman mikrokontroler berbasis Arduino dengan media berupa Arduino Board dengan Chip Mikrokontroler Atmega328 untuk mendukung aplikasi IoT dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi teori dan sesi praktek. Pada sesi teori dijelaskan mengenai perkembangan dan dasar mikrokontroler dan dilanjutkan dengan penjelasan mengeni konsep dan perkembangan teknologi berbasis Internet of Things.
Pada sesi praktek, siswa diajarkan mengenai arduino WeMos, pengenalan Antares, dan selanjutnya dilatih bagaimana melakukan pemrograman untuk beberapa sensor. Pada pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat kali ini, dari pihak Prodi D3 Teknik Telekomunikasi menyumbangkan beberapa perangkat arudini termasuk sejumlah sensor dan casing yang dapat digunakan sebagai bahan praktek di SMK Unggulan Terpadu PGII Bandung.