Pemanfaatan RFID Sebagai Kartu Pintar pada Single Board Mikrokomputer Di SMK Inovasi Mandiri Sumedang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Inovasi Mandiri merupakan sekolah kejuruan yang memiliki 3 jenis Kompetensi keahlian, yang kini tengah diminati oleh masyarakat dimana setiap tahunnya mengalami peningkatan jumlah pendaftar. Kompetensi keahlian yang dimiliki oleh SMK Inovasi Mandiri meliputi Kompetensi Keahlian: Akuntansi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Bisnis Sepeda Motor Untuk mencapai tujuan itu SMK Inovasi Mandiri terus berupaya untuk memperbaiki kualitas dan mutu pendidikannya, dengan membuat program-program pengembangan sekolah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Sarana dan prasarana praktik mempunyai peranan yang sangat penting keberadaannya dalam pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya selain sumber daya manusia itu sendiri. Dengan sarana dan prasarana yang lengkap didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas akan memberikan hasil pendidikan yang baik pula. Berdasarkan kebutuhan tersebut, SMK Inovasi Mandiri khususnya Kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak ingin mengajukan pengadaan alat peraktek beserta akomodasi praktisi khusus di bidang Internet of Things (IoT) yang masih kurang dan belum menunjang kegiatan dalam mengajar para siswa.

Dalam rangka mendukung dan membantu peningkatan kompetensi di bidang IoT di SMK Inovasi Mandiri Sumedang maka Tim pengabdi dari Telkom University ikut berpartisipasi aktif menjalin Kerjasama. Pada pengabdian masyarakat ini, difokuskan untuk meningkatkan kompetensi siswa dan guru di bidang IoT serta memberikan perangkat pendukung praktikumnya. Pelatihan dan praktik dasar mengenai penggunaan RFID sebagai kartu pintar akan diberikan kepada guru dan siswa. Pembuatan modul dan video tutorial untuk siswa dan guru, serta bantuan berupa perangkat RFID dan Arduino yang akan dipasang pada laboratorium sekolah.

Melalui pelatihan ini pengetahuan dan kompetensi siswa dan guru yang berkaitan dengan perkembangan di bidang sensor dan IoT. Selain itu, bantuan perangkat praktikum (RFID, Arduino) dapat dimanfaatkan untuk praktikum berkelanjutan di laboratorium sekolah. Tranfer ilmu kepada Guru juga dapat meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan teknologi masa depan sehingga dapat menjadi bekal pengajaran kepada siswa di sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *