Memahami Lebih Baik Protokol OSI Layer

Memahami Lebih Baik Protokol OSI Layer

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan protokol OSI layer? Bagaimana fungsi dari setiap layer dalam OSI Layer? Dan bagaimana memahami fungsinya?

Understanding Layer One (Physical Layer) of the OSI Model

OSI Layer adalah sebuah mekanisme standar yang memungkinkan proses pemindahan data dan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain berjalan tanpa kendala. Ada sejumlah protokol OSI layer yang menjadi sistem kerja dari OSI Layer. Dan pada kesempatan kali ini kita akan mencoba memahami lebih dalam apa sebenarnya protokol OSI Layer tersebut.

Apa Sebenarnya OSI Layer

OSI Layer sebenarnya merupakan sebuah standar sistem kerja yang berangkat dari sebuah kendala yang terjadi di dunia komputer, digital dan internet. Bahwa setiap unit jaringan dalam dunia internet memiliki sistem yang berbeda beda. Sehingga kerap kali terkendala ketika dibutuhkan adanya pemindahan data dan informasi antar unit jaringan. 

Setiap data tidak terkirim dalam formasi yang sama sehingga acapkali gagal diterjemahkan dengan tepat untuk setiap jaringan. Setiap jaringan memiliki algoritma dan bahasa teknis yang berbeda beda. 

Dari sana kemudian tim lembaga ISO (International Standart Organization) memutuskan membentuk sebuah standar yang sama dalam setiap unit jaringan digital dan komputer. Prinsip dasar dari OSI Layer adalah penerapan protokol OSI Layer

Protokol ini membantu setiap data dan informasi terdeformasi menjadi komponen kecil yang dapat dipadukan kembali dalam formasi yang sama, meski dengan teknis berbeda. 

Memahami Protokol OSI Layer

Protokol OSI Layer adalah inti dari kinerja OSI Layer. Bahkan penyebutan Layer sendiri berangkat dari formasi protokol yang terdiri dari 7 lapisan sistem. Sebenarnya, setiap 7 lapis ini bekerja menerjemahkan algoritma jaringan dan membantu proses deformasi data dan informasi hingga pada partikel kecil.

Deformasi ini membantu proses pengiriman informasi lebih mudah dilakukan. Selain dengan cara ini baik pihak pengirim maupun penerima data dapat menerjemahkan informasi dengan hasil yang sama. Informasi akan tersampaikan sesuai materi informasi tanpa ada perubahan, meski menggunakan jaringan yang berbeda. 

Berikut ini adalah 7 lapisan dari protokol tersebut.

Application Layer 

Awal interaksi antara user dengan aplikasi yang berkaitan dengan jaringan yang digunakan. Layer ini mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringanIni biasanya diwakili dengan formasi  adalah HTTP, FTP, SMTP, dan lain-lain. 

Presentation Layer 

Layer ini mengidentifikasi sintaks yang digunakan pada host jaringan. Kemudian mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan ke dalam format dengan cara proses ekripsi sehingga nantinya dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol pada Layer ini antara lain adalah MIME, TLS, SSL, dan lainnya.

Session Layer

Layer ketiga ini berperan memastikan jaringan tersupport koneksi dengan sesuai. Layer ini sekaligus juga menelaah apakah koneksi dapat dimulai, dipelihara, atau diakhiri. Jenis protokol yang masuk dalam Layer ketiga ini antara lain NFS, RTP, SMB, dan lainnya.

Transport Layer

Transport Layer adalah bagian dari protokol OSI Layer yang berperan dalam proses pemindahan bit. Layer ini bekerja memecah informasi menjadi komponen lebih kecil dan mengelompokannya. Kemudian juga berperan dalam proses transmisi data hingga data dapat disampaikan ke jaringan tujuan. Dalam proses transmisi ini setiap data akan diberi kode untuk penyusunan ulang nantinya di jaringan tujuan. 

Network Layer

Ketika data sudah menjadi komponen lebih kecil saatnya untuk mengidentifikasi jaringan tujuan. Caranya dengan membaca IP address dari jaringan tujuan. Kemudian membentuk koneksi antara IP address dari jaringan awal dengan IP address dari jaringan tujuan. 

Data Link

Saatnya proses transmisi data dilakukan. Pada tahap ini ada peran data link yang bekerja memastikan setiap data terkirim dalam urutan dan pengkodean yang tepat. Biasanya Layer ini juga sekaligus menjadi proteksi terhadap data untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam proses pengiriman dan pengurutan kode data.

Physical Layer

Ini adalah bagian yang terakhir dari Protokol OSI Layer. Fisikal dalam hal ini setiap unsur objek yang berkaitan dengan fisik perangkat keras yang berperan memastikan jaringan siap melakukan pengiriman data. 
Itulah sedikit gambaran mengenai bagaimana protokol OSI Layer dan bagaimana fungsi dari setiap Layer dalam protokol tersebut. Gambaran ini memudahkan Anda memahami bagaimana cara kerja dari OSI Layer ini pada jaringan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *