Kolaborasi Eksternal Melalui Pelatihan
Penerapan Internet of Things untuk Siswa SMK
Nagrak Purwakarta
Tanaman aquaponik menjadi alternatif bercocok tanam yang memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah sekaligus dapat memelihara ikan dalam satu wadah. Selain menguntungkan karena mengefektifkan lahan untuk dua kegiatan, tanaman aquaponik juga ramah lingkungan. Tanaman aquaponik tidak perlu menggunakan bahan kimia penyubur tanaman karena air yang berasal dari kolam ikan akan di-recycle kembali untuk tanaman. Memperkenalkan tanaman aquaponik yang sederhana kepada siswa sekolah dapat dimulai dari lingkungan sosial yang paling sederhana, salah satunya dengan memanfaatkan lahan yang berada di sekolah tersebut. Dengan pemberian beberapa materi tentang tanaman hidroponik, mulai dari penyemaian bibit, hingga perakitan paralon untuk netpot aquaponik.
Dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk penghijauan dan pengurangan pencemaran udara serta sebagai bentuk nyata dari komitmen Telkom University untuk menggunakan pengetahuan sains dan teknologi dalam memberikan solusi pada permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, Kamis (29/10/2022), Tim pengabdian masyarakat Telkom University berkolaborasi dengan IT Telkom Jakarta mengadakan pengabdian masyarakat pelatihan penerapan Internet of Things untuk monitoring dan kendali kualitas air pada media tanam aquaponic menggunakan gawai pintar di SMK Nagrak Purwakarta.
SMK Nagrak Purwakarta terdiri dari program studi ATPH (Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura) dan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dan yang kompetitif dengan tetap mengedepankan nilai-nilai religi yang dilandasi oleh nilai moral Islami. Kegiatan kolaborasi ini memiliki relevansi dengan kebutuhan siswa dan guru baik di ATPH maupun TKJ. Dukungan laboratorium TKJ dan aquaponik yang ada serta mata pencaharian orang tua siswa yang sebagian besar petani menjadi potensi untuk diberdayakan.
Tim pengadian masyarakat Telkom University dan IT Telkom Jakarta yakin mampu memotivasi dan meningkatkan kompetensi siswa untuk terlibat dalam kegiatan perlombaan maupun bersaing di bidang industri sekaligus siap menjadi wirausahawan mandiri. Para siswa memiliki pengalaman baru menggunakan ketrampilan yang dimiliki. Dan mereka sekaligus juga dapat mempraktikkan ilmunya untuk memelihara Bertani modern di sekolah. Transfer ilmu kepada Guru juga dapat meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan teknologi masa depan sehingga dapat menjadi bekal pengajaran kepada siswa di sekolah.
Selain itu, kegiatan ini ditujukan untuk mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) dalam bidang Pendidikan yang inklusif dan merata bagi seluruh masyarakat serta menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui nilai-nilai Harmony, Excellent dan Integrity.
Telkom University akan terus berupaya menyebarluaskan pengetahuan sains, teknologi dan seni untuk memetakan solusi atas masalah yang tengah dihadapi masyarakat dalam jangkauan yang lebih luas lagi.