Pengabdian Masyarakat

Des
16

Implementasi dan Pemanfaatan Aplikasi Pencatatan Tumbuh Kembang Balita di Posyandu Mekar Arum 18, Kinagara Regency

Posyandu merupakan suatu kegiatan perwujudan peran serta masyarakat yang dikelola oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat, dalam mencapai pelayanan kesehatan yang lebih baik. Penyelenggaraannya dilakukan oleh kader yang telah dilatih di bidang kesehatan dan KB dengan keanggotaannya berasal dari PKK, tokoh masyarakat, dan pemudi. Pada awalnya Posyandu berkembang dari dari salah satu program puskesmas yaitu program perbaikan gizi masyarakat, untuk mendorong peran serta masyarakat maka program ini didorong ke tingkat desa dengan mengadakan pos penimbangan dan pemberian makanan tambahan Keberhasilan pos penimbangan ini mendorong pemerintah menambah program lain sehingga pos penimbangan berubah nama menjadi posyandu (pos pelayanan terpadu). Pos pelayanan terpadu semakin tahun semakin bertambah jumlahnya sehingga hampir setiap banjar memiliki posyandu. Sejalan dengan otonomi daerah (desentralisasi pelayanan dasar) kehadiran posyandu semakin lama semakin berkurang tidak saja jumlahnya tetapi juga kegiatannya. Masyarakat baru tersentak ketika muncul gambaran status gizi balita persis seperti kondisi tahun tujuh puluhan. Dimana pada masa itu bangsal anak di rumah sakit setiap hari pasti ada anak dengan gizi buruk yang dirawat. Masalah ini akhirnya disadari oleh pemerintah, dan pemerintah mulai mengadakan program revitalisasi, namun sejauh ini revitalisasi itu masih menemui kendala, terutama pada jumlah tenaga medis dan kepengurusan Posyandu yang tersedia di beberapa wilayah terpencil atau wilyah pemukiman baru, khususnya di posyandu Mekar Arum 18 Kinagara regency yang berada di wilayah pemukiman baru dan kepengurusannya yang baru terbentuk.

DETAIL
Mei
16

Pembelajaran Instalasi dan Konfgurasi Jaringan Wireless Fidelity di SMKN 1 Karang Tengah Cianjur

Teknologi di dalam dunia pendidikan merupakan bagian dari konsep teknologi pendidikan berupa media untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, potensi penggunaan teknologi dalam pendidikan berhubungan dengan usaha untuk meningkatkan produktivitas pendidikan. Internet adalah salah satu contoh teknologi yang sangat bermanfaat untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan pendidikan. Internet (interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi, dengan adanya internet memungkinkan dunia pendidikan untuk mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Manfaat yang ditimbulkan dari kehadiran internet bagi pendidikan antara lain, mempercepat dan mempermudah alih ilmu pengetahuan dan teknologi, Proses pembelajaran lebih menarik. Melalui internet pembelajaran tidak monoton dan jenuh karena dalam internet ada hal-hal baru yang variatif dan inovatif, mendorong siswa untuk lebih aktif mencari ilmu pengetahuan dan informasi, mempermudah penjelasan konsep. SMKN 1 Karangtengah Cianjur beralamat di Jl. Jangari km. 13 DS. Sukajadi, kec. Karangtengah, Kab. Cianjur. Adapun kejuruannya adalah RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), Nautika, Perikanan, Pangan, Administrasi Perkantoran. Dengan kondisi bangunan sekolah yang terdiri dari 3 lantai, dan hanya memiliki sebuah Wireless Access Point (WAP) yang terletak di lantai 2, maka tidak semua ruangan kelas tercover oleh jaringan wireless (Wifi), dimana jaringan tersebut sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar, dan menyebabkan akses kepada sumber informasi menjadi kendala. Melihat permasalahan tersebut, membuka kesempatan kita sebagai civitas akademika, untuk memberikan wawasan mengenai perkembangan ICT (Information and Communication Technology) khususnya bidang teknologi komunikasi wireless kepada masyarakat, dalam hal ini adalah Guru dan siswa-siswi SMKN 1 Karang Tengah Cianjur. Sehingga nantinya ilmu yang didapat pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermanfaat untuk guru dalam pengajaran di kelas, dan untuk siswa dapat bermanfaat sebagai bekal mereka suatu saat nanti bekerja di industri, serta membantu mewujudkan program SMKN 1 Karang Tengah Cianjur dalam rangka menuju Smart School.

DETAIL
Mei
16

Pelatihan Navigasi berbasis Global Positioning System dan Google Map dalam mendukung program Smart School di SMKN 1 Karang Tengah Cianjur

Kemajuan teknologi dalam bidang Informasi dan Teknologi dirasakan oleh semua kalangan . Kemajuan ini dimanfaatkan untuk               memudahkan dalam pencapaian target yang sudah ditetapkan. Bagi Kalangan yang berhubungan dengan kelautan hal ini dirasakan sangat membantu dari segi biaya ataupun tenaga dan juga energi yang digunakan. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karang Tengah terletak di Jln Jangari Km 14 desa Sukajadi kecamatan karang tengah Cianjur. Sekolah ini terdiri dari empat Kompetensi Keahlian diantaranya : Neutika Kapal Penangkap Ikan, Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura, Agribisnis Perikanan, dan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Untuk menunjang salah satu kompetensi keahlian dalam bidang Neutika Kapal Penangkap Ikan, maka dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini akan dilaksanakan Pelatihan Navigasi berbasis Global Positioning System dan Google Map dalam mendukung program Smart School di SMKN 1 Karang Tengah Cianjur. Capaian kompetensi ini adalah agar dapat membawa kapal penangkap ikan  di laut sesuai target area penangkapan yaitu lokasi dimana ikan-ikan target berada dan berkumpul . Navigasi  adalah penentuan kedudukan dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya atau di peta.  Pengetahuan tentang pedoman arah dan peta serta teknik penggunaannya haruslah dimiliki dan dipahami oleh setiap siswa guna tercapainya luaran pembelajaran dari kompetensi keahlian yang ada. Sistem Navigasi pada pelatihan ini menggunakan Global Positioning System (GPS) dan Google Map. GPS dapat digunakan sebagai alat pendeteksi ikan dan penentu arah. Dengan alat dapat diketahui koordinat lintang bujur, arah dan kecepatan. GPS juga bermanfaat bagi nelayan untuk mengetahui posisi saat di laut, menentukan rute perjalanan, menandai tempat-tempat penting, seperti tempat yang banyak ikan, tempat kapal karam, tempat yang dangkal dan sebagainya. Bahkan dengan menggunakan alat itu, nelayan bisa melacak posisi kerumunan ikan, sehingga mereka bisa langsung melakukan aktivitas penangkapan. Sedangkan Google Maps adalah layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google. Layanan ini memberikan citra satelit, peta jalan, panorama 360°, kondisi lalu lintas, dan perencanaan rute untuk bepergian. Aplikasi Google Maps ini digunakan sebagai alat bantu pencarian lokasi suatu area atau daerah tertentu dan juga dapat digunakan sebagai alat pemilihan rute tujuan tertentu. Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada masyarakat dalam hal ini Guru dan siswa-siswa SMKN 1 Karang Tengah Cianjur guna mewujudkan capaian kompetensi keahlian dalam bidang Neutika Kapal Penangkap ikan untuk mendukung program smart school. Bagi Guru pelatihan ini dapat membantu dalam pengajaran di kelas sedangkan bagi siswa-siswa SMKN 1 Karang Tengah hal ini dapat menjadi bekal ilmu nanti di lapangan pekerjaan sesungguhnya.

DETAIL
Mei
16

Pelatihan dan Implementasi Alat Pengukuran Kualitas Air Pada Kolam Budidaya Ikan Di SMK Negeri Karang Tengah Cianjur dalam rangka menuju Smart School

Teknologi di dalam dunia pendidikan merupakan bagian dari konsep teknologi pendidikan berupa media untuk memperlancar dan memperjelas kegiatan belajar mengajar, potensi penggunaan teknologi dalam pendidikan berhubungan dengan usaha untuk meningkatkan produktivitas pendidikan. Sensor dan alat ukur kualitas air adalah salah satu contoh teknologi yang sangat bermanfaat untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan pendidikan. Sensor dan alat ukur kualitas air merupakan teknologi yang digunakan sebagai alat penguji untuk menentukan kondisi air sehingga dapat diketahui aman atau tidakkah air yang kita pakai. Alat ini terdiri dari alat ukur pH dan kekeruhan air kolam berbasis sistem minimum mikrokontroller AT MEGA 8535. Perangkat ini merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa di Universitas Telkom. Pemanfaatan Alat ini dalam kegiatan pembelajaran di Program Studi Budidaya ikan diharapkan dapat menambah wawasan baik siswa maupun Guru dalam mengelola budidaya ikan baik pada kolam-kolam ikan skala kecil sampai dengan kolam ikan berkala besar. SMKN 1 Karang Tengah Cianjur merupakan salah satu SMK di Kabupaten Cianjur yang berorientasi pada menghasilkan siswa yang mandiri dan siap menghadapi dunia industri yang berkembang pesat. Web dinamis merupakan salah satu media dalam menyampaikan informasi yang unik dan menarik. Banyak pihak yang memanfaatkan media Web Dinamis ini dalam penyampaian informasi ataupun dalam mempromosikan produk dan jasa. SMK ini satu-satunya SMK yang membuka jurusan Teknik Kelautan, walaupun secara geografis SMK ini jauh dari laut. SMK ini merupakan SMK yang cukup diminati oleh warga Cianjur khususnya warga di sekitar SMK. SMKN 1 Karang Tengah Cianjur ini memiliki 5 (lima) jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, Administrasi Perkantoran, Budidaya Perikanan, Teknologi Pengolahan Pangan, dan Teknik Kelautan. Untuk Program Studi Budidaya Perikanan masih belum memiliki alat untuk mengetahui kualitas air, padahal untuk mendapat hasil budaya ikan yang berkualitas baik harus mempunyai tingkat keamanan lingkungan kolam yang sangat bagus. Kolam percobaan dan akuarium untuk pembibitan dan budidaya ikan belum dilengkapi dengan alat ukur pencemaran pada air. Dengan tidak adanya alat pengukuran kualitas air ini menyebabkan materi untuk kuliah ini tidak pernah disinggung dan diberikan kepada siswa Melihat permasalahan tersebut, membuka kesempatan kita sebagai civitas akademika melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMK Negeri 1 Karang Tengah Cianjur, untuk memberikan wawasan mengenai implementasi sensor dan alat ukur kualitas air yang merupakan hasil penelitian mahasiswa dan dosen di Program Studi Diploma 3 Teknik Telekomunikasi Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom. Implementasi Sensor dan Alat Ukur kualitas air pada kolam budidaya ini memberikan wawasan dan pengetahuan yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di SMK Negeri 1 Karang Tengah Cianjur, khususnya di Program Studi Budidaya perikanan. Sehingga nantinya ilmu yang didapat pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermanfaat untuk guru dalam pengajaran di kelas, dan untuk siswa dapat bermanfaat sebagai bekal mereka suatu saat nanti bekerja di industri, serta membantu mewujudkan program SMK Negeri 1 Karang Tengah Cianjur dalam rangka menuju Smart School melalui pelatihan dan implementasi alat pengukuran kualitas air pada komlam budidaya ikan.

DETAIL
Mei
16

Pelatihan Pembuatan Aplikasi Perkantoran Berbasis Microsoft Access bagi Siswa Administrasi Perkantoran SMKN 1 Karang Tengah Cianjur

Mulai awal Januari 2016 kemarin, Indonesia secara resmi memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Seperti yang dilansir pada situs Center for Risk Management Studies (CRMS) Indonesia, MEA merupakan bentuk realisasi dari tujuan akhir integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Sejak diberlakukan MEA maka barang dan jasa dari semua negara anggota ASEAN akan lebih bebas untuk masuk ke Indonesia. Salah satu dampak positif MEA bagi masyarakat Indonesia ialah memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk bekerja. MEA akan memberikan dampak negatif jika masyarakat Indonesia tidak siap, hal ini dikarenakan dalam mekanisme MEA berbagai profesi (seperti pedagang, dokter, guru, pengacara, dll) boleh diisi oleh tenaga kerja dari luar negeri (misal Malaysia, Singapura, dsb). Langkah strategis yang harus dilakukan untuk memenangkan MEA antara lain adalah meningkatkan kemampuan tenaga kerja sesuai standar yang berlaku. Oleh sebab itu, pendidikan dijadikan sebagai pilar strategis kekuatan bangsa menghadapi MEA. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai jenjang pendidikan kejuruan tingkat menengah, memiliki peran besar dalam merencanakan dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan produktif. Selain pendidikan, pelatihan merupakan upaya untuk mengembangkan SDM. Latihan adalah bagian dari suatu proses pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau ketrampilan khusus seseorang atau suatu kelompok. Hal ini mendorong beberapa institusi mengadakan kegiatan untuk mewujudkan lulusan SMK yang kompeten, misalkan menggelar pelatihan bagi siswa SMK. D3 Teknik Telekomunikasi Universitas Telkom turut berperan serta aktif mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di SMK, baik untuk guru maupun siswa. SMKN 1 Karang Tengah adalah salah satu sekolah menengah kejuruan yang berada di Desa Sukajadi Kabupaten Cianjur dan memiliki beberapa program studi, antara lain: Teknologi Pangan, Administrasi Perkantoran, Perikanan, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Kelautan. SMKN 1 Karang Tengah akan menjadi sekolah binaan Prodi D3 Teknik Telekomunikasi Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom. Di dalam dunia kerja yang berhubungan dengan administrasi perkantoran, penguasaan Microsoft Office sangat dibutuhkan sebagai tools pekerjaan administrasi perkantoran mulai dari membuat, mengolah, dan mengelola basis data atau lebih dikenal dengan database dengan menggunakan Microsoft Access. Masalah lain yang sekarang sering terjadi dan menjadi tantangan adalah banyaknya siswa SMK Program Studi Administrasi Perkantoran yang belum menguasai penggunaan Microsoft Access sampai dengan tingkat lanjut. Mereka sebatas mengetahui keberadaan Microsoft Access yang merupakan bagian dari Microsoft Office tanpa mengetahui fungsinya. Padahal apabila dapat menguasai, penggunaan Microsoft Access ini bisa membantu dan memudahkan dalam pekerjaan administrasi perkantoran, baik untuk pembuatan database maupun program aplikasi perkantoran. Melihat permasalahan tersebut, dirasa perlu diadakan kegiatan yang mampu meningkatkan kemampuan siswa SMK Program Studi Administrasi Perkantoran dalam penguasaan Microsoft Access, sehingga harapan siswa SMK siap kerja dapat menjadi kenyataan. Hal ini yang akan dilakukan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom sebagai salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi kewajiban seluruh dosen. Peserta yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah siswa SMKN 1 Karang Tengah. Kegiatan ini berupa pelatihan dengan menekankan pada penguasaan terhadap teori dan praktek penggunaan Microsoft Access dengan memberikan contoh-contoh kasus yang biasa terjadi di dunia kerja dan dapat diselesaikan dengan menggunakan bantuan tools Microsoft Access. Pelatihan ini akan menggunakan sistem pelatihan Microsoft Access sesuai dengan Standar BNSP, dengan harapan apabila nanti para siswa SMKN 1 Karang Tengah Program Studi Administrasi Perkantoran ini akan mengikuti Uji Kompetensi Microsoft Access mereka bisa lulus dan mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui oleh negara.

DETAIL
Des
15

Pelatihan Pembuatan Kunci Kontak Menggunakan Keypad Berbasis Mikrokontroller Pada Kendaraan Bermotor untuk Siswa SMK Plus Al Aitaam Kabupaten Bandung

Belakangan perkembangan teknologi pesat sekali hampir disetiap aspek kehidupan. Baik perkembangan teknologi untuk dunia hiburan, komunikasi, bahkan transportasi. Tentunya dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi ini memunculkan aspek baru sebagai bentuk antisipasi untuk mengimbangi kemajuan tersebut. Misal dalam teknologi otomotif sudah bermacam merk motor berkembang dengan segala macam teknologinya, namun yang terkadang terlupakan adalah aspek keamanan terhadap hak akses kendaraan tersebut dari pihak yang tidak memiliki hak aksesnya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu teknologi tambahan yang dapat dipasangkan pada setiap kendaraan bermotor. Misal banyak sekali pencurian kendaraan bermotor roda dua dengan menggunakan kunci tertentu yang dimodifikasi menyerupai kunci kontak motor. Sehingga belakangan banyak sekali kasus pencurian kendaraan bermotor roda dengan memanfaatkan sisi kelemahan ini. Berawal dari permasalahan tersebut perlu juga ditingkatkan pengembangan otomotif dari sisi aspek keamanan terhadap hak akses kendaraan tersebut. Selain itu, sejak mulainya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) awal tahun 2016 muncul banyak tantangan baru bagi bangsa Indonesia dalam menghadapinya. Terlebih masalah tuntutan kompetensi sumber daya Manusia untuk bisa bersaing pada level tersebut.MEA merupakan bentuk realisasi dari tujuan akhir integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Sejak diberlakukan MEA maka barang dan jasa dari semua negara anggota ASEAN akan lebih bebas untuk masuk ke Indonesia. Salah satu dampak positif MEA bagi masyarakat Indonesia ialah memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk bekerja. MEA akan memberikan dampak negatif jika masyarakat Indonesia tidak siap, hal ini dikarenakan dalam mekanisme MEA berbagai profesi boleh diisi oleh tenaga kerja dari luar negeri (misal Malaysia, Singapura, dsb. Langkah strategis yang harus dilakukan untuk memenangkan MEA antara lain adalah meningkatkan kemampuan tenaga kerja sesuai standar yang berlaku. Oleh sebab itu, pendidikan dijadikan sebagai pilar strategis kekuatan bangsa menghadapi MEA. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai jenjang pendidikan kejuruan tingkat menengah, memiliki peran besar dalam merencanakan dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan produktif. Selain pendidikan, pelatihan merupakan upaya untuk mengembangkan SDM. Latihan adalah bagian dari suatu proses pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan khusus seseorang atau suatu kelompok. Hal ini mendorong pemerintah mengadakan beberapa kegiatan untuk mewujudkan lulusan SMK yang kompeten, misalkan menggelar pelatihan bersertifikat bagi siswa SMK. SMK Plus Al Aitaam SMK merupakan salah satu sekolah yang berada dalam naungan Yayasan Pendidikan Al Aitaam Bandung. Sekolah ini memiliki visi mewujudkan lulusan yang siap berwirausaha mandiri dan siap kerja, dengan landasan keimanan dan akhlak mulia. Seiring perkembangan kebutuhan dunia industri, terdapat empat program keahlian yang ditawarkan, meliputi :Teknik Otomotif (terakreditasi A), Teknik Informatika (Terakreditasi A), Administrasi Perkantoran, dan Multimedia. Industri otomotif merupakan industri yang berkembang pesat dari tahun ke tahun. Seiring dengan semakin banyaknya tipe dan jenis kendaraan bermotor menuntut adanya inovasi dan keunggulan dari masing-masing tipe kendaraan bermotor. Hal ini menyebabkan makin pesatnya persaingan pasar di industri otomotof. Berbagai inovasi dalam industry telah dikeluarkan guna memenuhi tuntutan pasar, namun terkadang masih mengesampingkan aspek keamanan. Pada aspek keamanan inilah perlu dilakukan inovasi sehingga mendorong daya saing yang tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga terampil dan professional yang mampu merancang atau memberikan inovasi dari sisii kemaanan. Bidang kompetensi ini sangat dibutuhkan dan sangat cocok dikembangkan oleh lulusan SMK Plus Al Aitaam Kabupaten Bandung terutama bidang kompetensi Otomotif dan Informatika. Berdasarkan uraian di atas, melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat, kami mengusulkan sebuah kegiatan “Pelatihan Pembuatan Kunci Kontak Menggunakan Keypad Berbasis Mikrokontroller Pada Kendaraan Bermotor untuk SMK Plus Al Aitaam Kabupaten Bandung”. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan workshop pelatihan dasar mikrokontroller, pengenalan dasar komponen dan cara kerja alat untuk mendukung kelistrikan Otomotif, melakukan perakitan alat menggunakan keypad berbasis mikrokontroller sebagai media pengganti kunci kontak pada kendaraan bermotorsebagai bekal mereka menghadapi persaingan dunia kerja yang keras. Pelatihan diberikan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan workshop.

DETAIL
Des
14

Pembelajaran Instalasi Jaringan Wifi di SMK Al-Aitaam dalam rangka menuju Smart School

Teknologi di dalam dunia pendidikan merupakan bagian dari konsep teknologi pendidikan berupa media untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, potensi penggunaan teknologi dalam pendidikan berhubungan dengan usaha untuk meningkatkan produktivitas pendidikan. Internet adalah salah satu contoh teknologi yang sangat bermanfaat untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan pendidikan. Internet (interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi, dengan adanya internet memungkinkan dunia pendidikan untuk mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Manfaat yang ditimbulkan dari kehadiran internet bagi pendidikan antara lain, mempercepat dan mempermudah alih ilmu pengetahuan dan teknologi, Proses pembelajaran lebih menarik. Melalui internet pembelajaran tidak monoton dan jenuh karena dalam internet ada hal-hal baru yang variatif dan inovatif, mendorong siswa untuk lebih aktif mencari ilmu pengetahuan dan informasi, mempermudah penjelasan konsep. SMK Plus Al-Aitam, di dirikan oleh H. Sali Iskandar dan H. Aceng Zarkasyi (almarhum), terakreditasi “A” berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Al-Aitaam Bandung. Sekolah ini berwawasan religius, lingkungan, enterpreneur, dan revolusi mental. Beralamat di JL. Ciganitri, Trs. Buahbatu Cipagalo Bojongsoang, Kab. Bandung 40287, Jawa Barat, Indonesia. Dengan kondisi bangunan sekolah yang terdiri dari 3 lantai, dan hanya memiliki sebuah Wireless Access Point (WAP) yang terletak di lantai 2, maka tidak semua ruangan kelas tercover oleh jaringan wireless (Wifi), dimana jaringan tersebut sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar, dan menyebabkan akses kepada sumber informasi menjadi kendala. Melihat permasalahan tersebut, membuka kesempatan kita sebagai civitas akademika, untuk memberikan wawasan mengenai perkembangan ICT (Information and Communication Technology) khususnya bidang teknologi komunikasi wireless kepada masyarakat, dalam hal ini adalah Guru dan siswa-siswi SMK Plus Al-Aitaam. Sehingga nantinya ilmu yang didapat pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermanfaat untuk guru dalam pengajaran di kelas, dan untuk siswa dapat bermanfaat sebagai bekal mereka suatu saat nanti bekerja di industri, serta membantu mewujudkan program SMK Plus Al-Aitaam dalam rangka menuju Smart School.

DETAIL
Des
14

Pelatihan Pembangunan Sistem Pengamanan Melalui CCTV di SMK Plus Al-Aitaam

Seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat, tingkat kejahatan juga ikut terus meningkat, termasuk di lingkungan sekolah. Adanya sistem pengamanan secara manual, misalnya dengan menempatkan beberapa petugas keamanan seperti satpam, dirasakan tidak cukup memberikan ketenangan atas potensi adanya tindak kejahatan di sekolah. Terlebih lagi, cara seperti ini dirasakan tidak efektif. Untuk itu, diperlukan suatu sistem yang dapat memonitor lingkungan sekolah secara efektif dan efisien sehingga memberikan rasa aman kepada guru-guru, siswa-siswi dan seluruh elemen lainnya di sekolah. Closed circuit television (CCTV), juga dikenal sebagai “video surveillance”, adalah penggunaan kamera video untuk mengirimkan sinyal ke sebuah tempat tertentu, dari sebuah atau satu set monitor yang tersebar. Sinyal CCTV tidak ditransmisikan secara terbuka, meskipun tetap dapat menghubungkan satu titik ke titik lainnya (Point to Point / P2P), atau satu titik dengan beberapa buah titik (point to multipoint / P2MP). Meskipun hampir semua kamera video sesuai definisi ini, istilah ini paling sering diterapkan dengan kamera video yang digunakan untuk pengawasan di daerah-daerah yang mungkin perlu pemantauan seperti bank,kasino,bandara,instalasi militer, toko-toko dan termasuk juga di sekolah-sekolah. Di lingkungan sekolah, CCTV dapat bermanfaat dalam mengawasi keadaan di lingkungan sekolah, terutama pada titik-titik yang jauh dari lokasi pusat keamanan sekolah. Dengan CCTV, keberadaan orang-orang yang tidak dikenal dan berpotensi menimbulkan bahaya keamanan dapat dideteksi dengan cepat sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya tindak kejahatan. Selain itu, CCTV juga dapat digunakan untuk mempermudah pengawasan terhadap siswa-siswi di sekolah agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang di lingkungan sekolah, termasuk pengawasan saat ujian. Oleh sebab itu, dirasakan perlu dilakukannya kegiatan yang mampu memperluas pengetahuan masyarakat mengenai CCTV, terutama pada siswa-siswi SMK yang diharapkan akan menjadi praktisi pengembangan dan penggunaan teknologi dimasa yang akan datang, termasuk dalam hal pemanfaatan CCTV. Kegiatan PKM ini dilakukan di SMK Plus Al-Aitaam Bandung. Peserta yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah para guru dan siswa-siswi SMK Plus Al-Aitaam Bandung. Kegiatan ini berupa pelatihan dengan menekankan pada pemahaman mengenai teknologi CCTV dan pemanfaatannya, peningkatan kemampuan dalam instalasi atau pemasangan CCTV, serta kemampuan untuk menganalisa lokasi-lokasi strategis untuk memasang CCTV sehingga proses memonitor dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

DETAIL
Des
14

Pelatihan Microsoft Excel Lanjut bagi Siswa Administrasi Perkantoran SMK Plus Al-Aitaam

Perkembangan dunia pendidikan suatu kenyataan bahwa pendidikan hampir di semua negara di dunia mendapatkan tempat yang strategis dalam pembangunan. Permasalahan pendidikan selalu muncul bersamaan dengan perkembangan dan peningkatan kemampuan siswa, situasi dan kondisi lingkungan sekitar dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, pengaruh informasi, budaya serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Didalam dunia kerja yang berhubungan dengan administrasi perkantoran, penguasaan Microsoft Office sangat dibutuhkan sebagai tools pekerjaan administrasi perkantoran mulai dari perhitungan dasar sampai dengan pembuatan data base sederhana menggunakan Microsoft Excel. Masalah lain yang sekarang terjadi dan menjadi tantangan adalah banyaknya siswa SMK untuk jurusan Administrasi Perkantoran yang belum menguasai penggunaan Microsoft Excel sampai dengan tingkat lanjut. Mereka sebatas mengetahui penggunaan Microsoft Excel ini dalam tahap dasar. Padahal penggunaan Microsoft Excel ini bisa membantu dan memudahkan dalam pekerjaan Administrasi Perkantoran, apabila Siswa SMK sudah dibekali dengan penguasaan Microsoft Excel sampai dengan tingkat lanjut. Melihat permasalahan diatas, dirasakan perlu dilakukannya kegiatan yang mampu meningkatkan kemampuan dari Guru dan Siswa SMK Jurusan Administrasi Perkantoran dalam penguasaan Microsoft Excel ini. Sehingga harapan siswa SMK siap kerja dapat menjadi kenyataan. Hal ini dicoba dilakukan melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) di Prodi D3 Teknik Telekomunikasi Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom sebagai salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi kewajiban seluruh dosen. Kegiatan PPM ini dilakukan di SMK Plus Al Aitam. Peserta yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah para guru dan Siswa-siswa SMK Plus Al Aitam. Kegiatan ini berupa pelatihan dengan menekankan pada penguasaan terhadap teori dan praktek penggunaan Microsoft Excel tingkat lanjut dengan memberikan contoh-contoh kasus yang biasa terjadi didunia kerja dan dapat diselesaikan dengan menggunakan bantuan tools Microsoft Excel ini. Pelatihan ini nantinya akan menggunakan sistem pelatihan Microsoft Excel sesuai dengan Standar BNSP. Dengan harapan apabila nantinya para Guru dan Siswa SMK Plus Al Aitam Jurusan Administrasi Perkantoran ini akan mengikuti Uji Kompetensi Microsoft Excel mereka bisa Lulus dan mendapatkan Sertifikat Kompetensi yang diakui oleh Negara.

DETAIL
Des
14

Pelatihan Pembuatan Animasi Guna Mendukung Kurikulum Multimedia di SMK Al-Aitaam

Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak sarana dan prasarana yang membuat proses belajar mengajar (PBM) yang lebih menyenangkan bagi peserta didik. Ini mengakibatkan PBM yang mengandalkan kapur dan papan tulis nampaknya akan semakin ditinggalkan tergilas oleh kemajuan teknologi. Guru dalam kegiatan proses belajar mengajar (PBM) dapat memanfaatkan laptop dan LCD proyektor. Melalui kecanggihan teknologi ini PBM pastinya akan menjadi lebih menarik. Semakin kreatif guru dalam memanfaatkan teknologi, maka akan semakin baik pula daya serap siswa terhadap materi pelajaran. SMK Al Aitam merupakan salah satu lembaga pendidikan di Bandung yang berorientasi pada menghasilkan siswa yang mandiri dan siap menghadapi dunia industri yang berkembang pesat. Animasi merupakan salah satu media dalam menyampaikan informasi yang unik dan menarik. Banyak pihak yang memanfaatkan media animasi ini dalam penyampaian informasi ataupun dalam mempromosikan produk dan jasa. Bagi sebagian orang yang belum pernah mempelajari flash, flash merupakan program yang cukup sulit dipelajari. Hal tersebut keliru. Flash sangat mudah untuk dipelajari. Flash sangat cocok bila digunakan untuk membuat media ajar yang interaktif dan animatif dari segi tampilan dan juga mengena dalam segi tujuan. Diharapkan dengan adanya pelatihan pembuatan animasi ini minat belajar siswa menjadi meningkat, sehingga siswa menjadi semakin siap menghadapi dunia industry kedepannya.

DETAIL