Implementasi Smart Door Lock di Perpustakaan SMKTelkom Banjarbaru
Perpustakaan di SMK Telkom Banjarbaru kini melangkah lebih maju dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan karakter siswa, berkat pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Telkom University. Dengan ketua Yuli Sun Hariyani dari Program Studi D3 Teknologi Telekomunikasi, pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada 8 Januari 2024 telah sukses mengatasi tantangan terkait keamanan dan efisiensi pengelolaan pengunjung perpustakaan. Permasalahan utama yang dihadapi oleh SMK Telkom Banjarbaru adalah absennya akses pintu otomatis dan pencatatan pengunjung perpustakaan yang masih mengandalkan metode manual. Dalam menjawab tantangan tersebut, pengabdian masyarakat ini berfokus pada implementasi smart door lock berbasis RFID. Smart Door Locks adalah teknologi inovatif yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol akses pintu mereka secara cerdas menggunakan perangkat pintar seperti smartphone atau tablet. Teknologi ini memberikan kemudahan dalam mengunci dan membuka pintu dengan fitur-fitur tambahan seperti pengaturan jadwal akses, notifikasi penggunaan, dan kemampuan untuk memberikan akses sementara kepada orang lain melalui kode atau kunci virtual. Solusi yang diusulkan mencakup penerapan sistem yang mengintegrasikan elektromagnetik lock (em-lock) dengan akses kontrol pintu berbasis RFID. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses pintu secara otomatis dengan menggunakan kartu RFID. Sistem ini juga dilengkapi dengan sensor-NC yang memungkinkan pembukaan pintu dari dalam ruangan. Hasil implementasi dari abdimas ini mencakup penerapan smart door lock di perpustakaan SMK Telkom Banjarbaru yang terintegrasi dengan sistem pencatatan pengunjung. Dengan adanya sistem ini, keamanan perpustakaan meningkat secara signifikan, dan pencatatan pengunjung menjadi lebih efisien. Sebagai bagian dari pengabdian masyarakat, Telkom University memberikan pelatihan kepada guru, staf, dan siswa SMK Telkom Banjarbaru terkait perancangan, implementasi, dan penggunaan smart door lock. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penguasaan teknologi baru sehingga dapat diadopsi secara maksimal dalam lingkungan pendidikan. Dengan demikian, lingkungan perpustakaan di SMK Telkom Banjarbaru dapat menjadi lebih aman dan efisien. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada 8 Januari 2024 ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal dalam peningkatan kualitas dan pengelolaan perpustakaan di SMK Telkom Banjarbaru. Dengan dukungan dari Telkom University, sekolah ini terus membuktikan kesiapannya dalam menjawab tantangan zaman demi memberikan pendidikan terbaik bagi para siswa.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI WEBSITE PADA PKBM WALIDAYNA KOTA MEDAN UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL PROGRAM KEJAR PAKET A, B DAN C BAGI ANAK PUTUS SEKOLAH
Bandung & Medan, 4 Juli 2023 PKBM atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat merupakan lembaga pendidikan non-formal di Indonesia yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh pendidikan dan keterampilan yang dibutuhkan. PKBM Walidayna, salah satu PKBM di Kota Medan, menyediakan program kejar Paket A, B, dan C bagi anak-anak yang putus sekolah. Dalam upaya memberdayakan masyarakat, PKBM Walidayna memiliki potensi yang telah diimplementasikan. Melalui program-programnya, PKBM Walidayna berhasil memberikan manfaat sebagai berikut: Namun, PKBM Walidayna menghadapi kendala dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Untuk mengatasi masalah tersebut, tim pengabdian masyarakat Telkom University yang terdiri dari dosen program studi D3 Teknik Telekomunikasi dan S1 Teknik Telekomunikasi membantu memberikan solusi berupa pembuatan website PKBM yang memuat informasi kegiatan, terutama program kejar Paket A, B, dan C. Selain itu, pelatihan juga diberikan kepada pengurus PKBM agar dapat mengoperasikan website dengan baik. Melalui langkah-langkah seperti perencanaan kegiatan PKM, pelaksanaan kegiatan PKM, dan observasi dan evaluasi, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan dan memberdayakan masyarakat melalui pembuatan website dan pelatihan penggunaannya. Dengan adanya media informasi yang baik, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang proses penyetaraan pendidikan melalui program kejar Paket A, B, dan C yang disediakan oleh PKBM Walidayna. Penyebaran informasi yang lebih efektif juga diharapkan dapat mengurangi kasus penipuan yang mengatasnamakan program kejar paket. Dalam melaksanakan solusi tersebut dibutuhkan langkah-langkah konkret. Pertama, dilakukan perencanaan kegiatan PKM dengan menganalisis situasi dan sumber daya yang tersedia. Selanjutnya, program yang direncanakan disosialisasikan kepada mitra melalui diskusi langsung dengan pemilik dan pejabat terkait. Langkah kedua adalah pelaksanaan kegiatan PKM yang mencakup pembuatan website PKBM Walidayna dan pelatihan penggunaan website bagi pengurus PKBM. Dalam pembuatan website, terlebih dahulu dilakukan analisis kebutuhan media informasi yang dibutuhkan oleh mitra. Tim pengembangan kemudian bekerja untuk mengembangkan sistem media informasi dan memulai proses pembuatan website. Pada agenda kedua, dilaksanakan pelatihan penggunaan website secara daring, di mana pengurus PKBM akan diberikan pemahaman dan praktik tentang cara mengupdate informasi kegiatan dan informasi lainnya pada website yang telah dikembangkan. Terakhir, dilakukan observasi dan evaluasi untuk mengevaluasi efektivitas website yang telah dibuat. Tim pelaksana melakukan observasi langsung untuk mengetahui kekurangan dan kendala yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Dengan adanya langkah-langkah tersebut, diharapkan PKBM Walidayna dapat mengatasi kendala sumber daya yang terbatas, terutama dalam hal informasi. Pembuatan website PKBM akan memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang ingin mengetahui informasi tentang program kejar paket dan penyetaraan pendidikan. Selain itu, pelatihan bagi pengurus PKBM juga akan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengoperasikan website dan menyebarkan informasi dengan lebih efektif.