Pelatihan Penerapan Sistem Aplikasi Layanan Informasi Data Kependudukan Kinagara Regency
Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi. Pada kegiatan kali ini, Dosen D3 Teknologi Telekomunikasi Universitas Telkom melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengadakan Pelatihan Penerapan Sistem Aplikasi Layanan Informasi Data Kependudukan Kinagara Regency berkolaborasi dengan Pengurus RT/RW Perumahan Kinagara Regency Kabupaten Bandung yang dilaksanakan pada tanggal 14 November 2020. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dosen D3 TT yaitu: Tri Nopiani Damayanti , Dadan Nur Ramadan dan Dwi Andi Nurmantris. “Kehadiran aplikasi layanan informasi data kependudukan Kinagara Regency diharapkan sebagai jembatan untuk para pengurus RT/RW dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi para warganya. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini disampaikan dalam bentuk Pelatihan Informasi Data dan bagaimana penggunaannya dalam melayani administrasi kependudukan warganya. Pelatihan dilaksanankan dalam masa Pandemi Covid-19 sehingga pelaksanannya menggunakan Aplikasi Daring Zoom kata Tri Nopiani Dalam keterangannya. Ia menjelaskan, sistem informasi Layanan Informasi Data Kependudukan Kinagara Regency adalah sebuah platform teknologi informasi komunikasi untuk mendukung pengelolaan sumber daya komunitas di tingkat RT/RW. Aplikasi Layanan Informasi Data Kependudukan Kinagara Regency, kata dia, dikembangkan sejak Juli 2020 lalu dan kedepannya akan membantu pengurus RT/RW Kinagara Regency dalam mengembangkan pelayanan kependudukan kepada warganya.
Telkom University Bersinergi Dalam Pengembangan Pangan Alternatif Di Desa Margamukti Pengalengan
Desa Margamukti, kecamatan Pengalengan Kabupaten Bandung merupakan suatu daerah yang memiliki potensi sumber daya alam di Jawa Barat. Potensi alam tanaman lokal yang berada di kawasan Desa Margamukti sudah sangat berkembang. Komoditi tanaman lokal tersebut diantaranya adalah singkong, wortel dan kentang. Pada saat panen tiba jika harga jual di pasar murah dan tidak dapat menutupi operasional penjualan maka para petani terpaksa harus membuang hasil panen dari singkong, wortel dan kentang. Hal ini terjadi karena penduduk desa Margamukti belum dapat mengembangkan pangan alternatif dari tanaman lokal menjadi sebuah produk pangan yang bernilai jual ekonomis. Menanggapi permasalahan tersebut, Melalui sebuah kegiatan Pelatihan Program Kemitraan Masyarakat yang merupakan hibah pengabdian kepada masyarakat dari Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) tahun 2020, Dosen Universitas Telkom Fakultas Ilmu Terapan berkolaborasi dengan Kelompok Kampung muda/i Padamukti dan Pejabat Desa Margamukti untuk mengembangkan ketahanan pangan di Desa Margamukti. Pelatihan pengolahan pangan ini merupakan awal untuk pengembangan inovasi pangan alternatif dari tanaman lokal Desa Margamukti yang bernilai tambahan ekonomi bagi penduduk Desa. Pelatihan ini dilaksanakan oleh Dosen-dosen Universitas Telkom dengan ketua PKM Ibu Tri Nopiani Damayanti, dengan anggota Ibu Ratna Gema, dan Ibu Irma dan dibantu oleh para Mahasiswa. Pelatihan ini dilaksanakan melalui dua sesi di Balai Desa Margamukti dengan jumlah peserta 70 orang yang berasal dari Ibu-ibu PKK dan Pegiat UMKM Lokal Desa Margamukti. Pelatihan ini dilaksanakan pada Bulan Juli 2020 dan dilanjutkan dengan pendampingan meliputi peningkatan nilai jual produk pangan melalui alternatif pengolahan maupun dengan pemanfaatan teknologi. Diantaranya adalah dengan menyajikan menu olahan yang berbeda, mengubah kemasan menjadi lebih komersil serta pemanfaatan teknologi untuk proses penjualan. Produk olahan yang dihasilkan antara lain Frozen Cassava Balls, ShrededSingkongBalado, Singkong Merekat, Serundeng Ketan Singkong, Pepes Kentang, Creamy Potato Pudding, Mutiara Kentang, selai Wortel dan Carrot Stick. Hasil produk makanan dikemas secara komersil yang dapat dijual kepada turis atau orang yang datang ke desa Padamukti dengan harapan produk tersebut bisa menjadi sebagai ciri makanan khas dari desa tersebut. Kegiatan ini mendapatkan respon dan sambutan yang sangat antusias dari penduduk desa Margamukti. Dari hasil kegiatan tersebut, warga mulai memanfaatkan teknologi olahan pangan alternatif berbasis tanaman lokal sehingga dapat meningkatkan kemajuan ekonomi dan ketahanan pangan untuk desa Padamukti.