Juara 1 Mage (Multimedia and Game Event) 2018
Mage Internet of Things Competition adalah Lomba yang berskala nasional dan berfungi sebagai media bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan, mengembangkan kreativitas, dan merealisasikan rancangan imajinatif dalam bentuk alat dan aplikasi (jika diperlukan). Mengangkat tema “Exploring Digital Technology for Indonesian Society”, diharapkan para partisipan dapat menemukan terobosan baru di bidang teknologi dan informasi dengan konsep smart technology for the society. The Sepuluh Nopember Institute of Technology held a competition around the end of 2018, and our team managed to get a first place by presenting their work by creating a mobile application for medical usage. Outcome: Steder Application Dieny Rofiatul (1101188549) Amri Khurniawan (6705164104) Asep Karyana (6705161174)
Pemanfaatan Aplikasi CCTV Untuk Monitoring Keamanan di Area Pesona Bali Residence
KEGIATAN PKM Kegiatan penabdian masyarakat yang dilaksanakan di Pesona Bali residence Bojong soang ini berupa: a. Pemasangan CCTV dua titik b. Pengecekan c. Pelatihan kepada security tentang teknis dalam pengoperasian CCTV Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 4 November 2018 di komplek Pesona Bali Residence RW 18 Desa Bojongsoang Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung. Adapun rundown acara sebagai berikut: No Waktu Acara 1 08.00-09.00 Persiapan 2 09.00-10.00 Diskusi antara Panitia dengan RW setempat 3 10.00-15.00 Pemasangan CCTV 4 15.00 -16.00 Pengecekan kamera yang sudah terpasang 5 16.00-17.00 Pelatihan kepada security FOTO KEGIATAN Gambar 1. Pemasangan Kabel CCTV Gambar 2. Tampilan di Layar Gambar 3. Tampilan titik 1 CCTV Gambar 4. TampilanTtitik 2 CCTV Gambar 5. Penyerahan Perangkat CCTV Secara Simbolis kepada Ketua RW 18
Peningkatan Keamanan Masyarakat Melalui Monitoring Lingkungan Dengan Memanfaatkan CCTV
Menjaga keamanan lingkungan adalah kewajiban bagi setiap warga masyarakat. Hal tersebut sangat penting mengingat semakin tingginya angka kriminalitas yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Sistem monitoring keamanan masyarakat sebenarnya sudah ada sejak dulu. Hampir di setiap RT biasanya terdapat sebuah sistem penjagaan keamanan yang dikenal dengan nama sistem keamanan lingkungan atau disingkat sebagai siskamling. Menjaga keamanan lingkungan dengan siskamling sebenarnya cukup efektif untuk menekan angka kriminalitas di tengah masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu banyak orang yang tidak bisa mengikuti sistem ini mengingat kegiatan yang semakin padat sehingga saat harus bertugas menjaga keamanan banyak orang yang sudah kelelahan. Setelah siskamling dianggap kurang efektif untuk masyarakat, diubahlah sistem keamanan masyarakat dengan menggunakan seorang hansip atau satpam yang bertugas untuk menjaga keamanan lingkungan selama 24 jam bergiliran. Cara ini sangat efektif sehingga kualitas dari penjagaan yang dilakukan oleh hansip atau satpam sangatlah optimal. Penjagaan yang baik ini dianggap sangat cocok untuk lingkungan perumahan modern yang semakin menjamur. Meski penjagaan yang dilakukan oleh hansip atau sudah cukup baik dan efektif, namun hal ini masih dirasa kurang oleh warga masyarakat. Hal ini menyusul semakin tingginya angka kriminalitas bahkan di kompleks perumahan yang sudah dijaga oleh hansip atau satpam. Terlebih lagi pada kompleks yang ditempati oleh pendatang dari berbagai daerah. Pada saat libur panjang (misalnya libur lebaran), suasana kompleks akan menjadi sangat sepi sehingga dapat menjadi sasaran tindak kriminal pencurian. Oleh karena itu pemasangan CCTV menjadi alternatif terbaru yang dirasa sangat efektif dalam memberikan rasa aman bagi warga masyarakat. CCTV atau Closed circuit television, juga dikenal sebagai “video surveillance”, adalah penggunaan kamera video untuk mengirimkan sinyal ke sebuah tempat tertentu, dari sebuah atau satu set monitor yang tersebar. Sinyal CCTV tidak ditransmisikan secara terbuka, meskipun tetap dapat menghubungkan satu titik ke titik lainnya (Point to Point/P2P), atau satu titik dengan beberapa buah titik (point to multipoint/P2MP). Meskipun hampir semua kamera video sesuai definisi ini, istilah ini paling sering diterapkan dengan kamera video yang digunakan untuk pengawasan di daerah-daerah yang mungkin perlu pemantauan seperti bank, bandara, instalasi militer, toko-toko dan termasuk juga di Instansi kesehatan. Di lingkungan kompleks perumahan khususnya, CCTV dapat bermanfaat dalam mengawasi keadaan di lingkungan tersebut, terutama pada titik-titik yang jauh dari lokasi pusat keamanan (pos hansip atau satpam). Dengan CCTV, keberadaan orang-orang yang tidak dikenal dan berpotensi menimbulkan bahaya keamanan dapat dideteksi dengan cepat sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya tindak kejahatan. Pada pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini, akan dihibahkan seperangkat CCTV kepada warga Pesona Bali Residence, untuk membantu meningkatkan keamanan lingkungan di kompleks tersebut. Selain menghibahkan perangkat CCTV, warga setempat juga akan dibantu dalam mempelajari cara menempatkan CCTV yang strategis sehingga monitoring akan menjadi lebih efisien. PENGABDIAN MASYARAKAT DENGAN BANTUAN DANA INTERNAL SKEMA : Pengabdian Masyarakat Reguler Periode: 2018 – II Oleh: Radial Anwar Dadan Nur Ramadan Suci Aulia DIPLOMA 3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM 2018
Studi Banding HMDT
Salah satu kegiatan yang ditujukan untuk sarana bertukar fikiran serta informasi terkait perkembangan terbaru di dalam dunia Telekomunikasi juga sebagai sarana dalam mencari ide ide dalam menjalankan roda organisasi yang nantinya dapat diterapkan serta berguna bagi Himpunan Mahasiswa D3 Teknologi Telekomunikasi (HMDT). Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 2 kali, yakni: KMTE (Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro) tanggal: 2 November 2018. Tempat: Gedung Fakultas Teknik Elektro (Gedung P), Telkom University IMT Signum ITB (Ikatan Mahasiswa Telekomunikasi, ITB). Tanggal: 22 september 2018. T Tempat: Gedung Labtek V, Institut Teknologi Bandung
Pelatihan Mikrotik Basic Bagi Siswa SMK Unggulan Terpadu PGII Bandung
Dunia pendidikan memiliki peranan sangat penting dalam peningkatan kualitas dan keterampilan tenaga kerja. Khususnya bidang TIK, membutuhkan keterampilan pada tiap individunya untuk dalam menggunakan dan merawat baik hardware maupun software. Tidak hanya lulusan dari Perguruan Tinggi yang diharapkan memiliki kualitas dan keterampilan tersebut, akan tetapi juga lulusan SMK. Untuk keperluan networking telah dirancang Mikrotik RouterOS yang merupakan sebuah mesin linux. Mikrotik sangat menarik saat ini, karena dengan fiturnya yang begitu lengkap serta kemudahan dalam penggunaanya dan juga harganya relatif lebih murah. Apabila telah memahami konsep jaringan dengan baik maka akan begitu mudah menerapkan di MikroTik dengan tool GUI-nya (winbox), sehingga tidak perlu menghafal command untuk melakukan setting atau pengaturannya. MikroTik merupakan solusi terbaik dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan perangkat lunak. Ada beberapa kelebihan Mikrotik diantaranya tangguh dalam masalah jaringan, toolsnya lebih banyak, sistem keamanan tingkat tinggi, dan tidak membutuhkan spesifikasi komputer yang sangat besar. Program studi D3 Teknik Telekomunikasi ingin ikut berkontribusi dalam peningkatan kualitas dan keterampilan para siswa SMK khususnya dasar-dasar mikrotik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan pelatihan microtic basic pada siswa SMK PGII Bandung. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya Dosen Prodi D3 Teknik Telekomunikasi Telkom University dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya di SMK PGII Bandung. Kegiatan dilaksanakan pada 30 Oktober 2018 di Fakultas Ilmu Terapan Telkom University, Bandung. Kegiatan ini dihadiri oleh 37 siswa dan 3 guru SMK Unggulan Terpadu PGII Bandung. PENGABDIAN MASYARAKAT DENGAN BANTUAN DANA INTERNAL Skema : Reguler Periode : II Tahun 2018 Oleh: Hasanah Putri, MT. Hafidudin, MT. Rohmat Tulloh, MT.
Best Paper Award 2018 International Conference on Engineering Technology (EnTec)
2018 International Conference on Engineering Technology (EnTec) will be held at Universiti of Kuala Lumpur, British Malaysian Institute from 19 – 20 November 2018 with the theme of “Engineering and ICT – Driving towards Industrial Revolution 4.0”. EnTec 2018 is jointly organized by the Universiti Kuala Lumpur IEEE Student Branch and will be the sixth International conference organized by Universiti Kuala Lumpur, British Malaysian Institute (UniKL BMI). The conference aims to provide a forum for post-graduate students, technologist, engineers, technopreneurs, industrialist and academics to share their experiences in advancement of engineering and technology towards successful implementation of Industrial Revolution 4.0.
Charity Day Istana Yatim Daarul Adzkar
Merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen Pengabdian Masyarakat, sebagai bentuk kepedulian dan rasa ingin berbagi dengan mereka yang membutuhkan juga untuk menumbahkan sikap perduli terhadap masyarakat sekitar terutama kepada mereka yang lebih membutuhkan. Pada kegiatan ini HMDT (Himpunan Mahasiswa D3 Teknologi Telekomunikasi) mendatangi sebuah panti asuhan pada tanggal: 30 september 2018, Istana Yatim Daarul Adzkar, Komplek Antabaru Endah No. 2 Jl. Antasari No, 7, Margasari, Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286.
Juara 1 Telkom University IoT Competition 2018
“Tantangan global Bangsa Indonesia dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0″ Merupakan tema pada kegiatan Telkom University Internet of Things (IoT) Competition 2018, yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 September 2018, yang berlokasi diGedung Selaru, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom, Bandung. Peserta akan dinilai berdasarkan cara mempresentasikan karya dan kedalaman pemahaman tentang teknologi yang diterapkan. Para juri terdiri dari akademisi, peneliti, dan praktisi. The competition was held at Telkom University’s Faculty of Applied Science, in which around 10 university-level competitors around Indonesia joined. Outcome: Smart BRT (Smart Bus Rapid Transit) Muhammad Valian Masdani (6705161134) Ryan Setiagi (6705162130) Ahmad Mudhoffar Rabbani (1101178524)
Welcoming Party 2018
Sebuah acara diawal tahun untuk menyambut mahasiswa baru prodi D3 Teknologi Telekomunikasi serta memperkenalkan Program Studi itu sendiri kepada mahasiswa baru. kegiatan ini melibatkan Himpunan Mahasiswa D3 Teknologi Telekomunikasi (HMDT), Mahasiswa D3 Teknologi Telekomunikasi, Serta para Dosen. Kegiatan dilaksanakan pada: 10 Agustus 2018 Tempat: Aula Fakultas Ilmu Terapan (FIT)
Pembuatan Aplikasi Multimedia untuk Puskesmas Bojongsoang Kabupaten Bandung
Dewasa ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah merambah ke segala lini kehidupan masyarakat, baik di bidang pendidikan, pertanian, maritim, ekonomi, sosial budaya, ilmu alam, politik, pemerintahan, pertahanan keamanan, dan lain-lain. Salah satu bentuk nyata dari kemajuan teknologi informasi yang dirasakan oleh berbagai kalangan adalah di bidang kesehatan. Selain berdampak positif pada kelangsungan hidup manusia, perkembangan teknologi informasi di bidang kesehatan juga membantu dalam hal administrasi layanan kesehatan, contohnya dapat dilihat pada pengorganisasian rumah sakit dan pengobatan. Salah satu unsur pelayanan kesehatan adalah ketersediaan informasi yang jelas. Puskesmas Bojongsoang sebagai salah satu Puskesmas di Kabupaten Bandung, selama ini telah berusaha memberikan informasi yang jelas kepada pengunjung serta pasien. Informasi tersebut dituangkan dalam beberapa bentuk antara lain brosur, poster, papan pengumuman, atau disampaikan langsung oleh petugas administrasi dan petugas kesehatan. Pemberian informasi dengan cara tersebut di atas memiliki beberapa kendala, antara lain sebagai berikut : Banyak pengunjung atau pasien yang tidak mendapatkan brosur ketika membutuhkan karena keterbatasan jumlah brosur yang berhubungan dengan biaya cetak. Dibutuhkan waktu untuk menginformasikan secara langsung kepada pengunjung atau pasien. Rendahnya minat baca pengunjung atau pasien yang bisa disebabkan karena media informasi yang kurang menarik. Oleh karena itu pada tanggal 28 Juli 2018 bertempat di Puskesmas Bojongsoang, tim Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari dosen dan mahasiswa merealisasikan sebuah aplikasi multimedia berupa papan informasi dinamis yang selanjutnya disebut digital signage. Pengertian digital signage sendiri merupakan aplikasi pengelola konten digital yang telah diprogram untuk dapat menampilkan urutan informasi atau pesan kepada target audiens secara efektif, cepat, tepat, dan handal. Informasi yang ditampilkan dapat berisi profil puskesmas, layanan yang dapat diberikan, prosedur pelayanan, jadwal praktik, kegiatan yang dilakukan di luar, informasi kesehatan, dan lain sebagainya. Informasi tersebut dikemas secara menarik dalam bentuk gambar, video, ataupun text dan ditampilkan pada sebuah LCD TV. Selain itu, setelah digital signage diimplementasikan, maka diberikan pelatihan kepada tenaga administrasi dan atau tenaga kesehatan tentang cara menambahkan dan menghapus konten yang ditampilkan serta troubleshoot sederhana dari aplikasi tersebut.