Author: DNN

Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang Kesehatan dengan penanggung jawabnya adalah kepala desa. Tempat pelaksanaan pelayanan program terpadu di balai dusun, balai kelurahan, RW ataupun di suatu tempat khusus yang dinamakan dengan Pos pelayanan terpadu (Posyandu). Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di masyarakat. Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pengelolaan kegiatan posyandu dirasa akan sangat membantu tidak hanya untuk Orangtua dan balita peserta posyandu, terlebih bagi para pengelola atau kader posyandu yang dengan sukarela mendedikasikan waktu dan tenaga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait tumbuh kembang anak dan edukasi keluarga. Permasalahan muncul Ketika tidak semua anggota kader posyandu “melek” teknologi, khususnya teknologi informasi. Sehingga, meskipun telah ada sistem Informasi/aplikasi yang mendukung kegiatan posyandu sebelumnya, dikarenakan kurangnya pengetahuan dan ketrampilan kadernya, maka sistem informasi tersebut menjadi kurang termanfaatkan dengan baik. Untuk itu kami tim dosen dari prodi D3 Teknologi Telekomunikasi dengan bantuan Unit PPM (penelitian dan Pengabdian masyarakat) Universitas Telkom, berinisiatif menyelenggarakan workshop sosialisasi dan edukasi pengelolaan Posyandu secara online berbasis Website. Peserta dari workshop ini adalah Kader Posyandu Mawar Sari 19 yang berjumlah kurang lebih 10 anggota. Posyandu Mawar Sari 19 adalah posyandu yang berkegiatan di RW 18 Pesona Bali Residence, Bojongsoang, Kabupaten Bandung. saat ini ada kurang lebih 60 balita yang tercatat mengikuti kegiatan di posyandu mawar Sari 19. Kegiatan workshop yang dilaksanakan pada hari kamis 9 Juni 2022 di Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom ini merupakan salah satu kegiatan dari serangkaian kegiatan Program pengabdian masyarakat yang telah direncanakan. Sebelumnya tim pelaksana pengabdian masyarakat prodi D3 Teknologi Telekomunikasi yang beranggotakan Dwi Andi Nurmantris, ST.MT. , Yuyun Siti Rohmah, ST. MT., dan Rohmat Tulloh, ST., MT. telah melakukan kajian evaluasi permasalahan yang ada di posyandu mawar sari 19 dan telah memperbaiki serta mengembangkan aplikasi posyandu berbasis Web sehingga aplikasi siap digunakan secara online. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan bisa membantu para kader posyandu untuk meningkatkan literasi digital dan selanjutnya bisa membantu mempermudah pekerjaan para kader dalam mengelola posyandu. Selain itu, penambahan fitur akun orangtua yang telah dikembangkan oleh tim pengabdian masyarakat diharapkan juga bisa membantu para orangtua untuk memantau tumbuh kembang anak-anak tercinta.

Pandemik Covid 19 telah berlangsung lebih dari 2 tahun di Indonesia, meskipun telah ada tanda tanda penurunan kasus, kita tetap harus selalu waspada, terutama akan datangnya gelombang ke 3. Banyak pihak merasakan dampak pandemik ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik secara social, Kesehatan, maupun ekonomi. Kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk meredam lonjakan kasus paparan virus corona ternyata juga sangat berdampak terhadap masyarakat secara langsung. Salah satu dampak yang sangat terasa adalah dalam dunia Pendidikan. Pandemic ini memang memaksa dunia Pendidikan berubah dari system Pendidikan tatap muka menjadi system Pendidikan online (daring), sebagai konsekuensi dan upaya mencegah penularan virus di cluster sekolah, tetapi dampak lain yang tak kalah hebat adalah, pertama : menurunnya kemampuan orangtua murid dalam memenuhi biaya Pendidikan bagi putra putrinya , kedua : sulitnya mencari pekerjaan bagi para lulusan dunia Pendidikan. Kondisi permasalahan diatas menuntut para peserta didik untuk lebih kreatif mengembangkan potensi dirinya, untuk membantu keuangan keluarga, bahkan untuk menghidupi kebutuhan pribadinya baik dalam masa pembelajaran atau Ketika mereka telah lulus dari sekolah. Salah satu sektor/bidang yang cukup menjanjikan bahkan Ketika pandemic ini, adalah menjadi seorang konten kreator. Bidang ini bisa digarap dengan peluang yang sangat baik oleh semua kalangan termasuk para murid/siswa. Untuk membantu para Konten Kreator pemula (murid), maka pada hari Kamis, 18 November 2021, dalam program pengabdian masyarakat dengan judul “ Pelatihan Editing Photo dan Video sebagai Upaya Penguatan Skills Para Konten Kreator Pemula Dimasa Pandemik di SMK Bina Putra Bandung”, kami memberikan pelatihan kepada 21 Siswa terpilih di SMK Bina Putra, Cihampelas tentang editing gambar dengan menggunakan Ms. Power Point dan editing video menggunakan video editor windows 10. adapun target dari proses editing gambar dan video ini adalah untuk konten social media seperti facebook, youtube, instagram, atau Whatshap. adapun lokasi penyelenggaraan pengabdian masyarakat kali ini adalah di SMK Bina Putra yang merupakan sekolah menengah kejuruan Swasta yang berada di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Berlokasi di Jalan Raya Citapen KM. 13,5 Gunungdukuh, Kelurahan citapen, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. SMK Bina Putra memiliki 4 (empat) bidang Kompetensi  Keahlian, yaitu : Rekayasa Perangkat Lunak, Bisnis Daring dan Pemasaran, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, serta Teknik Elektronika Industri. Peserta pelatihan diambil dari berbagai program Keahlian. Kegiatan ini disambut dengan antusias yang tinggi dari para siswa. para siswa berharap pelatihan pelatihan semacam ini sangat penting dan sangat dibutuhkan untuk menambah ilmu dan wawasan bagi para siswa. Kami berharap kegiatan yang sudah dilaksanakan bisa memberikan sedikit bekal yang bermanfaat bagi para siswa.

Penerangan Jalan Umum atau lebih sering dikenal dengan PJU merupakan fasilitas yang biasanya disediakan di setiap perumahan, di desa-desa, atau bahkan diperkotaan. Keberadaan PJU sangat penting guna menunjang kelancaran, kenyamanan, dan keamanan aktivitas para warga disuatu daerah. Ketidaklayakan atau ketiadaan PJU justru sangat meresahkan bahkan bisa membahayakan masyarakat karena akan memicu kondisi tidak aman karena menjadi lokasi rawan tindak kejahatan. Banyaknya titik-titik lampu PJU, biasanya menimbulkan masalah dalam pengelolaannya. Jika system PJU tidak dikelola dengan baik maka bisa  jadi masalah-masalah lain akan muncul seperti misalnya ketidak efisiensiennya penggunaan listrik karena lampu menyala atau mati tidak pada waktu yang tepat. Banyak kita jumpai lampu-lampu PJU masih menyala padahal hari sudah terang dan terkadang juga warga mengeluhkan karena hari sudah gelap tetapi lampu PJU belum menyala. Kondisi inilah yang masih kami temui di Kompleks Kinagara Regency, Desa lengkong, Kecamatan Bojongsoang, Bandung. Dari hasil peninjauan lapangan, didapat fakta bahwa manajemen system PJU di Kompleks Kinagara ini masih mengandalkan para satpam yang bertugas untuk secara rutin menghidupkan dan mematikan lampu PJU secara manual. Untuk itu, dalam program pengabdian masyarakat yang didukung oleh PPM Telkom University  kami melaksanakan suatu  program “ Otomatisasi Sistem Penerangan Jalan Umum (PJU) Di Perumahan Kinagara Regency, Bandung”. Dimana dalam program yang dilaksanakan pada 14 dan 15 April 2021 ini,  kami mengimplementasikan system Otomatisasi PJU dengan menggunakan Photocell, sehingga lampu PJU bisa hidup secara otomatis di malam hari dan bisa Mati secara otomatis disiang hari. Pelaksanaan kegiatan ini disaksikan langsung oleh ketua RW 17 Kinagara Regency. Adapun  Tujuan dari program ini adalah untuk memperbaiki system PJU agar tidak selalu mengandalkan para Satpam dalam menghidupkan atau mematikan lampu PJU. Dengan pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini, kami berharap dapat membantu pihak pengelola PJU kompleks perumahan Kinagara sehingga  penggunaan listrik PJU akan menjadi lebih hemat dan Satpam bisa lebih fokus dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya untuk menjaga keamanan sekitar kompleks.