Apa itu Media Transmisi?

Apa itu Media Transmisi?

  • Media transmisi adalah saluran komunikasi yang membawa informasi dari pengirim ke penerima.
  • Data ditransmisikan melalui sinyal elektromagnetik.
  • Fungsi utama media transmisi adalah membawa informasi dalam bentuk bit melalui LAN (Local Area Network).
  • Ini adalah jalur fisik antara pemancar dan penerima dalam komunikasi data.
  • Pada jaringan berbasis tembaga, bit-bitnya berupa sinyal listrik.
  • Dalam jaringan berbasis fiber, bit-bitnya berupa pulsa cahaya. Pada fase OSI (Open System Interconnection), media transmisi mendukung Layer 1. Oleh karena itu, dianggap sebagai komponen Layer 1.
  • Sinyal listrik dapat dikirim melalui kawat tembaga, serat optik, atmosfer, air, dan ruang hampa.
  • Karakteristik dan kualitas transmisi data ditentukan oleh karakteristik media dan sinyal. Media transmisi ada dua jenis yaitu media kabel dan media nirkabel.
  • Pada media kabel, karakteristik medium lebih penting sedangkan pada media nirkabel, karakteristik sinyal lebih penting.
  • Media transmisi yang berbeda memiliki sifat yang berbeda seperti bandwidth, penundaan, biaya dan kemudahan instalasi dan pemeliharaan.
  • Media transmisi tersedia di lapisan terbawah model referensi OSI, yaitu lapisan Fisik.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam merancang media transmisi:

  • Bandwidth: Semua faktor tetap konstan, semakin besar bandwidth suatu media, semakin tinggi kecepatan transmisi data suatu sinyal.
  • Gangguan transmisi: Ketika sinyal yang diterima tidak sama dengan sinyal yang ditransmisikan karena gangguan transmisi. Kualitas sinyal akan rusak karena gangguan transmisi.
  • Interferensi: Interferensi didefinisikan sebagai proses mengganggu sinyal ketika melewati media komunikasi dengan tambahan beberapa sinyal yang tidak diinginkan.

Penyebab Gangguan Transmisi:

  • Atenuasi: Atenuasi berarti hilangnya energi, yaitu kekuatan sinyal berkurang seiring bertambahnya jarak yang menyebabkan hilangnya energi.
  • Distorsi: Distorsi terjadi ketika ada perubahan bentuk sinyal. Jenis distorsi ini diperiksa dari sinyal berbeda yang memiliki frekuensi berbeda. Setiap komponen frekuensi mempunyai kecepatan propagasinya masing-masing, sehingga mencapai waktu yang berbeda-beda sehingga menimbulkan distorsi tunda.
  • Kebisingan: Ketika data dikirimkan melalui media transmisi, beberapa sinyal yang tidak diinginkan ditambahkan ke dalamnya sehingga menimbulkan kebisingan.

Klasifikasi Media Transmisi :

AGR//

[1]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *