Operator Kontrol di Linux

Dengan bantuan operator kontrol, Anda dapat menempatkan lebih dari satu perintah dalam satu baris perintah. Ini membantu dalam melakukan fungsi kontrol.

Penggunaan Operator Kontrol

  • Backslash (): Mengaktifkan karakter kontrol tetapi tanpa interpretasi shell.
  • ; (Titik koma): Digunakan untuk menjalankan lebih dari satu perintah dalam satu baris.Contoh:bashSalin kodecommand1; command2 Perintah command1 dan command2 akan dijalankan secara berurutan.
  • & (Ampersand): Perintah diakhiri dengan & dan tidak menunggu perintah selesai.Contoh:bashSalin kodecommand1 & command1 akan dijalankan di latar belakang, memungkinkan Anda untuk menjalankan perintah lain tanpa menunggu.
  • $? (Tanda tanya dolar): Digunakan untuk menyimpan kode keluar dari perintah sebelumnya.Contoh:bashSalin kodecommand1 echo $? Kode keluar dari command1 akan ditampilkan.
  • && (Ampersand ganda): Digunakan sebagai AND logis.Contoh:bashSalin kodecommand1 && command2 command2 akan dijalankan hanya jika command1 berhasil.
  • || (Garis vertikal ganda): Digunakan sebagai OR logis.Contoh:bashSalin kodecommand1 || command2 command2 akan dijalankan hanya jika command1 gagal.
  • && dan || (Kombinasi): Digunakan untuk menulis struktur if-then-else di baris perintah.Contoh:bashSalin kodecommand1 && command2 || command3 command2 akan dijalankan jika command1 berhasil, jika tidak, command3 akan dijalankan.
  • # (Tanda pagar): Segala sesuatu yang ditulis setelah # akan diabaikan (komentar).Contoh:bashSalin kodecommand1 # This is a comment
  • \ (Escape karakter khusus): Digunakan untuk menghindari interpretasi karakter khusus.Contoh:bashSalin kodeecho \$USER Ini akan mencetak $USER bukannya nilai variabel.

ref: [1]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *