Direktori Variabel (/var)

Istilah ‘var’ adalah singkatan dari variable (variabel). File yang memiliki ukuran tidak terduga dan isinya diharapkan terus berubah (itulah sebabnya dinamai sebagai variabel) selama operasi normal sistem disimpan di sini. Contohnya, file log, file spool, dan file cache.

Contoh:

bashSalin kodels /var

Lihat snapshot di atas, perintah “ls /var” menampilkan isi dari direktori /var.

Kami akan menjelaskan beberapa sub-direktori /var di sini:

/var/log

Direktori /var/log berisi semua file log.

Contoh:

bashSalin kodels /var/log

Lihat snapshot di atas, perintah “ls /var/log” menampilkan isi dari direktori /var/log.

/var/cache

Direktori /var/cache menyimpan data cache aplikasi. Data cache dihasilkan secara lokal oleh I/O atau perhitungan. Cache harus dapat menghasilkan kembali atau mengembalikan data. File-file ini dapat dihapus tanpa kehilangan data.

Contoh:

bashSalin kodels /var/cache

Lihat tangkapan layar di atas, perintah “ls /var/cache” menampilkan isi dari direktori /var/cache.

/var/spool

Direktori /var/spool digunakan untuk menyimpan file yang menunggu untuk diproses. Misalnya, antrian cetak dan antrian surat.

Contoh:

bashSalin kodels /var/spool

Lihat tangkapan layar di atas, perintah “ls /var/spool” menampilkan isi dari direktori /var/spool.

/var/lib

Direktori /var/lib menyimpan file yang berisi informasi status seperti basis data. Data file ini berubah saat program terkait berjalan.

ref:[1]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *