APA ITU ARDUINO UNO DAN KEGUNAANNYA

Arduino Uno merupakan salah satu papan mikrokontroler berbasis dataseheet ATmega328 yang memiliki 14 pin input.

Arduino Uno merupakan salah satu papan kontroler mikro (mikrokontroler) berbasis dataseheet Atmega328. Papan kontroler ini bersifat sumber terbuka yang paling populer karena dirancang untuk memudahkan pengendalian elektronik di segala bidang. Arduino AG sebagai perusahaan Italia yang memegang merek Arduino melakukan kegiatan bisnisnya dengan memproduksi beberapa papan kontroler lainnya.

Saat ini kampus Telkom University telah mengaplikasikan penggunaan papan kontroler dalam berbagai proyek. Salah satunya melalui proyek dari mahasiswa jurusan D3 Teknik Elektro yang merancang sistem monitoring konsumsi air menggunakan papan kontroler tersebut. Sistem itu dirancang agar penggunanya dapat membaca konsumsi air yang digunakan melalui waterflow sensor.

Sistem yang dirancang dapat digunakan sebagai monitoring penggunaan air secara real time melalui aplikasi android dan website. Nantinya data yang akan ditampilkan berupa data pemilik, jumlah penggunaan air yang digunakan, dan memperlihatkan perkiraan jumlah tagihan air. Selain itu juga papan kontroler Arduino Uno telah digunakan dalam sistem penggerak jemuran otomatis, alat deteksi kebisingan, dan  proyek lainnya.

Sejarah Singkat dan Perkembangan Arduino Uno

Papan pengendali ini pertama kali dikembangkan oleh Hernando Barragan melalui proyek tesisnya pada tahun 2005 di Italia. Selanjutnya mengalami perkembangan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles, yang kemudian diberi nama Arduin of Ivrea.

Kemudian nama tersebut diganti menjadi Arduino yang dalam bahasa Italia berarti teman yang berani. Dalam mengembangkan Arduino, mereka berkeinginan menciptakan produk dengan harga terjangkau, kompitabel dengan berbagai sistem operasi yakni Windows, Linux, Mac, dan sebagainya. Selain itu juga mereka merancang perangkat sesederhana dalam penggunaan bahasa pemograman yang mudah bisa dimengerti dan dipelajari hingga orang awam.

Perkembangan papan pengendali produksi Arduino AG ini mengalami perkembangan pesat disebabkan sifatnya yang terbuka (Open Source) baik secara hardware hingga software. Hingga kini, telah berkembang produk sejenis  yang beredar di pasaran dunia. Namun Arduino Uno merupakan series yang paling laris di pasaran karena banyak dicari dan digunakan oleh pemula sampai tingkat mahir.

Seiring perkembangan waktu, series kedua yang dikenal dengan Arduino Due telah menggunakan ARM Cortex dalam bentuk mini PC. Hal ini membuat produk papan kontroler tersebut semakin ringkas dibawa dan digunakan pada kondisi apapun. Kini Arduino telah memiliki 12 series dengan berbagai keunggulan dan lebih modern.

Sejak awal peluncuran, Arduino Uno sudah digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar di dunia. Contohnya Google menggunakan Arduino untuk Accessory Development Kit, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) juga telah memakai Arduino untuk prototypin. Selain itu, Large Hadron Colider yang menggunakan Arduino untuk pengumpulan data.

Kelebihan dan Kekurangan Arduino Uno 

Penggunaan Arduino serie pertama sangat fleksibel dan mudah bagi programer pemula yang hendak mengaplikasikan papan kontroler tersebut. Karena rancangan papan kontroler ini sangat simple dan menggunakan bahasa pemograman yang mudah yakni bahasa program C. Prosesor yang ditanamkan pada papan ini yakni Atmel AVR, serta menggunakan sofware IDE, Text-editor, Compiler, Serial Monitor, dan Serial ISP Programmer.

Hal ini membuat Arduino Uno paling laris dan sangat dicari di pasaran saking sederhana dalam penggunaannya. Papan pengendali ini memiliki 14 pin I/O digital dan terdapat juga 6 in analog. Untuk menghubungkan dapat menggunakan koneksi USB type A dan B seperti layaknya USB pada printer.

Disamping sejumlah kelebihan yang dimiliki, papan pengendali serie pertama ini memiliki sejumlah kekurangan. Diantaranya dari segi kapasitas memory penyimpanan yang sangat kecil sekitar 0,002 MB dan keterbatasan memory flash yakni 32 KB. Selain itu, kecepatan prosesor yang rendah dan tidak ada koneksi wifi, bluetooth, dan eternet.

Oleh karena itu Arduino AG melengkapi kekurangan dari Arduino Uno dengan meluncurkan serie yang mengikuti perkembangan zaman. Tentunya hal itu juga disesuaikan dengan peruntukan alat tersebut untuk digunakan dalam membuat suatu aplikasi. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *