Xaas in Cloud Computing

Xaas in Cloud Computing

“Anything as a service” (XaaS) menjelaskan kategori umum komputasi awan dan layanan akses jarak jauh. Hal ini mengakui banyaknya produk, alat, dan teknologi yang kini dikirimkan kepada pengguna sebagai layanan melalui Internet. Pada dasarnya, fungsi TI apa pun dapat menjadi layanan untuk konsumsi perusahaan. Layanan ini dibayar dalam model konsumsi yang fleksibel, bukan pembelian atau lisensi di muka. What are the benefits of XaaS? XaaS memiliki banyak manfaat: meningkatkan model pengeluaran, mempercepat aplikasi dan proses bisnis baru, dan mengalihkan sumber daya TI ke proyek bernilai tinggi. What are the disadvantages of XaaS? What are some examples of XaaS? Karena XaaS adalah singkatan dari “apa pun sebagai layanan”, daftar contohnya tidak ada habisnya. Banyak jenis sumber daya atau layanan TI kini disampaikan dengan cara ini. Secara garis besar, ada tiga kategori model komputasi awan: perangkat lunak sebagai layanan (SaaS), platform sebagai layanan (PaaS), dan infrastruktur sebagai layanan (IaaS). Di luar kategori tersebut, terdapat contoh lain seperti pemulihan bencana sebagai layanan (DRaaS), komunikasi sebagai layanan (CaaS), jaringan sebagai layanan (NaaS), database sebagai layanan (DBaaS), penyimpanan sebagai layanan (STAaS) , desktop sebagai layanan (DaaS), dan pemantauan sebagai layanan (MaaS). Contoh industri baru lainnya mencakup pemasaran sebagai layanan dan layanan kesehatan sebagai layanan. The future market for XaaS Kombinasi komputasi awan dan akses internet global dengan bandwidth tinggi dan tersebar dimana-mana menyediakan lingkungan yang subur bagi pertumbuhan XaaS. Beberapa organisasi ragu-ragu untuk mengadopsi XaaS karena masalah keamanan, kepatuhan, dan tata kelola bisnis. Namun, semakin banyak penyedia layanan yang mengatasi permasalahan ini, sehingga memungkinkan organisasi untuk membawa beban kerja tambahan ke cloud. //AZS referensi : [1][2]

DETAIL