Pelatihan Pembuatan Kunci Kontak Menggunakan Keypad Berbasis Mikrokontroller Pada Kendaraan Bermotor untuk Siswa SMK Plus Al Aitaam Kabupaten Bandung
Belakangan perkembangan teknologi pesat sekali hampir disetiap aspek kehidupan. Baik perkembangan teknologi untuk dunia hiburan, komunikasi, bahkan transportasi. Tentunya dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi ini memunculkan aspek baru sebagai bentuk antisipasi untuk mengimbangi kemajuan tersebut. Misal dalam teknologi otomotif sudah bermacam merk motor berkembang dengan segala macam teknologinya, namun yang terkadang terlupakan adalah aspek keamanan terhadap hak akses kendaraan tersebut dari pihak yang tidak memiliki hak aksesnya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu teknologi tambahan yang dapat dipasangkan pada setiap kendaraan bermotor. Misal banyak sekali pencurian kendaraan bermotor roda dua dengan menggunakan kunci tertentu yang dimodifikasi menyerupai kunci kontak motor. Sehingga belakangan banyak sekali kasus pencurian kendaraan bermotor roda dengan memanfaatkan sisi kelemahan ini. Berawal dari permasalahan tersebut perlu juga ditingkatkan pengembangan otomotif dari sisi aspek keamanan terhadap hak akses kendaraan tersebut. Selain itu, sejak mulainya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) awal tahun 2016 muncul banyak tantangan baru bagi bangsa Indonesia dalam menghadapinya. Terlebih masalah tuntutan kompetensi sumber daya Manusia untuk bisa bersaing pada level tersebut.MEA merupakan bentuk realisasi dari tujuan akhir integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Sejak diberlakukan MEA maka barang dan jasa dari semua negara anggota ASEAN akan lebih bebas untuk masuk ke Indonesia. Salah satu dampak positif MEA bagi masyarakat Indonesia ialah memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk bekerja. MEA akan memberikan dampak negatif jika masyarakat Indonesia tidak siap, hal ini dikarenakan dalam mekanisme MEA berbagai profesi boleh diisi oleh tenaga kerja dari luar negeri (misal Malaysia, Singapura, dsb. Langkah strategis yang harus dilakukan untuk memenangkan MEA antara lain adalah meningkatkan kemampuan tenaga kerja sesuai standar yang berlaku. Oleh sebab itu, pendidikan dijadikan sebagai pilar strategis kekuatan bangsa menghadapi MEA. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai jenjang pendidikan kejuruan tingkat menengah, memiliki peran besar dalam merencanakan dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan produktif. Selain pendidikan, pelatihan merupakan upaya untuk mengembangkan SDM. Latihan adalah bagian dari suatu proses pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan khusus seseorang atau suatu kelompok. Hal ini mendorong pemerintah mengadakan beberapa kegiatan untuk mewujudkan lulusan SMK yang kompeten, misalkan menggelar pelatihan bersertifikat bagi siswa SMK. SMK Plus Al Aitaam SMK merupakan salah satu sekolah yang berada dalam naungan Yayasan Pendidikan Al Aitaam Bandung. Sekolah ini memiliki visi mewujudkan lulusan yang siap berwirausaha mandiri dan siap kerja, dengan landasan keimanan dan akhlak mulia. Seiring perkembangan kebutuhan dunia industri, terdapat empat program keahlian yang ditawarkan, meliputi :Teknik Otomotif (terakreditasi A), Teknik Informatika (Terakreditasi A), Administrasi Perkantoran, dan Multimedia. Industri otomotif merupakan industri yang berkembang pesat dari tahun ke tahun. Seiring dengan semakin banyaknya tipe dan jenis kendaraan bermotor menuntut adanya inovasi dan keunggulan dari masing-masing tipe kendaraan bermotor. Hal ini menyebabkan makin pesatnya persaingan pasar di industri otomotof. Berbagai inovasi dalam industry telah dikeluarkan guna memenuhi tuntutan pasar, namun terkadang masih mengesampingkan aspek keamanan. Pada aspek keamanan inilah perlu dilakukan inovasi sehingga mendorong daya saing yang tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga terampil dan professional yang mampu merancang atau memberikan inovasi dari sisii kemaanan. Bidang kompetensi ini sangat dibutuhkan dan sangat cocok dikembangkan oleh lulusan SMK Plus Al Aitaam Kabupaten Bandung terutama bidang kompetensi Otomotif dan Informatika. Berdasarkan uraian di atas, melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat, kami mengusulkan sebuah kegiatan “Pelatihan Pembuatan Kunci Kontak Menggunakan Keypad Berbasis Mikrokontroller Pada Kendaraan Bermotor untuk SMK Plus Al Aitaam Kabupaten Bandung”. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan workshop pelatihan dasar mikrokontroller, pengenalan dasar komponen dan cara kerja alat untuk mendukung kelistrikan Otomotif, melakukan perakitan alat menggunakan keypad berbasis mikrokontroller sebagai media pengganti kunci kontak pada kendaraan bermotorsebagai bekal mereka menghadapi persaingan dunia kerja yang keras. Pelatihan diberikan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan workshop.