kekurangan fttx

Mar
04

FTTX (fiber to the X) 

Fiber to the x (FTTX) adalah format pengiriman sinyal optik dari pusat penyedia layanan ke area pengguna menggunakan serat optik sebagai medium transmisi. Kemajuan teknologi serat optik yang dapat menggantikan kabel konvensional mendorong perkembangan FTTX. Hal ini didorong oleh kebutuhan layanan Triple Play Services, yang mencakup akses internet cepat, layanan suara (jaringan telepon, PSTN), dan layanan video (TV Kabel) dalam satu infrastruktur pada unit pelanggan. Penggunaan teknologi FTTX dapat menghemat biaya dan mengurangi biaya operasional, sambil memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. Karakteristik inheren dari serat optik memungkinkan pengiriman sinyal telekomunikasi dengan lebar pita yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan kabel konvensional. Arsitektur Arsitektur umum dari jaringan FTTX tergambar dalam gambar. Jarak antara pusat layanan dan pelanggan biasanya tidak melebihi 20 km. Pusat pengiriman layanan atau central office (CO) berisi peralatan seperti Optical Line Terminal (OLT). OLT menghubungkan ke Optical Network Unit (ONU) di rumah-rumah pelanggan melalui Optical Distribution Network (ODN). Isyarat optik dengan panjang gelombang 1490 nm (downstream) dan 1310 nm (upstream) digunakan untuk mentransmisikan data dan suara, sementara layanan video dikonversi ke format optik dengan panjang gelombang 1550 nm. komponen Komponen utama FTTX melibatkan Optical Line Terminal (OLT) yang ditempatkan di pusat penyedia layanan untuk mengirimkan isyarat layanan kepada pelanggan. Optical Network Unit (ONU) digunakan di ujung jaringan untuk memberikan layanan kepada pelanggan. Layanan data, suara, dan video disediakan dari ONU kepada pelanggan melalui media transmisi yang sesuai. Jenis – jenis Secara umum, teknologi FTTX melibatkan tiga jenis topologi jaringan: Point to Point (P2P), Active Optical Network (AON), dan Passive Optical Network (PON). Jaringan P2P adalah yang paling sederhana, dengan isyarat langsung dari CO ke setiap pelanggan. Jaringan AON menggunakan peralatan aktif, sedangkan jaringan PON menggunakan splitter optik pasif untuk menggantikan komponen aktif dan mengurangi biaya instalasi serta pemeliharaan. Kelebihan: Kekurangan: AGR// [1][2][3][4]

DETAIL