Resiko Keamanan Cloud Computing
Komputasi awan memberikan berbagai keuntungan, seperti peningkatan kolaborasi, aksesibilitas yang sangat baik, Mobilitas, Kapasitas penyimpanan, dll. Namun terdapat juga risiko keamanan dalam komputasi awan. Tantangan dan Pertimbangan Keamanan dalam Cloud Computing Komponen kunci dari komputasi awan adalah keamanan. Meskipun banyak tindakan pencegahan yang dilakukan penyedia cloud untuk memastikan keamanan infrastruktur dan layanan mereka, masih ada beberapa masalah dan faktor keamanan yang perlu diwaspadai oleh bisnis. Secara umum, bisnis harus mengadopsi pendekatan proaktif terhadap keamanan cloud dan menetapkan kebijakan keamanan yang diperlukan untuk melindungi infrastruktur dan data mereka. Manajemen Identitas dan Akses (IAM) di Lingkungan Cloud IAM, atau manajemen identitas dan akses, adalah bagian penting dari keamanan cloud. Ini adalah proses mengelola identitas digital dan membatasi akses ke sumber daya dan aplikasi berbasis cloud. Dengan mengelola otentikasi pengguna dan otorisasi di seluruh infrastruktur awan mereka, organisasi dapat memastikan bahwa hanya pengguna yang diizinkan memiliki akses ke data dan aplikasi penting. Sistem IAM Seringkali Mengandung Elemen-Elemen Berikut: IAM diperlukan untuk menjaga privasi, akurasi, dan aksesibilitas data dan aplikasi di awan. Pengguna yang tidak sah dapat mengakses data sensitif tanpa perlindungan IAM yang tepat, yang dapat mengakibatkan pelanggaran data dan masalah keamanan lainnya. Privasi Data, Kepatuhan, dan Pertimbangan Regulasi Isu penting dalam komputasi awan termasuk privasi data, kepatuhan, dan kendala regulasi. Berikut adalah beberapa detail penting : Untuk melindungi data di awan, penting untuk menginstal langkah-langkah keamanan yang sesuai dan memahami lingkungan regulasi. Praktik Terbaik untuk Mengamankan Lingkungan dan Data Awan Berikut adalah beberapa rekomendasi teratas untuk melindungi lingkungan dan data cloud : Organisasi dapat meningkatkan keamanan lingkungan cloud mereka dan melindungi data sensitif mereka dari ancaman online dengan menerapkan praktik yang direkomendasikan ini. //AZS referensi : [1][2]