Apa itu Multipleksing?
Multiplexing adalah teknik yang digunakan untuk menggabungkan dan mengirim beberapa aliran data melalui satu media. Proses menggabungkan aliran data dikenal sebagai multiplexing dan perangkat keras yang digunakan untuk multiplexing dikenal sebagai multiplexer. Multiplexing dicapai dengan menggunakan perangkat yang disebut Multiplexer (MUX) yang menggabungkan n jalur masukan untuk menghasilkan satu jalur keluaran. Multiplexing mengikuti banyak-ke-satu, yaitu n jalur masukan dan satu jalur keluaran. Demultiplexing dicapai dengan menggunakan perangkat yang disebut Demultiplexer (DEMUX) yang tersedia di pihak penerima. DEMUX memisahkan suatu sinyal menjadi sinyal-sinyal komponennya (satu masukan dan n keluaran). Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa demultiplexing mengikuti pendekatan satu-ke-banyak. Mengapa Multipleksing? Sejarah Multipleksing Konsep Multipleksing Keuntungan Multipleksing: Teknik Multiplexing Multiplexing pembagian frekuensi (FDM) Keuntungan FDM: Kekurangan FDM: Aplikasi FDM: Multiplexing Divisi Panjang Gelombang (WDM) Multiplexing Pembagian Waktu Ada dua jenis TDM: TDM Sinkron Pada gambar di atas, teknik Synchronous TDM diimplementasikan. Setiap perangkat dialokasikan dengan beberapa slot waktu. Slot waktu dikirimkan terlepas dari apakah pengirim memiliki data untuk dikirim atau tidak. Kekurangan TDM Sinkron: TDM asinkron Konsep TDM Asinkron Pada diagram di atas terdapat 4 perangkat, namun hanya dua perangkat yang mengirimkan data yaitu A dan C. Oleh karena itu, data A dan C hanya dikirimkan melalui saluran transmisi. Bingkai diagram di atas dapat direpresentasikan sebagai: Gambar di atas menunjukkan bahwa bagian data berisi alamat untuk menentukan sumber data. AGR// [1]