Kenali Perbedaan Antara JavaScript dan JQuery
Dalam dunia pemrograman, seringkali muncul pertanyaan mengenai perbedaan antara JavaScript dan jQuery, karena keduanya dianggap penting dalam pengembangan proyek. Mengetahui perbedaan di antara keduanya sangat bermanfaat untuk memudahkan pengembangan proyek, baik itu berupa website maupun aplikasi. Perbedaan dan Kelebihannya Perbedaan mendasar antara JavaScript dan jQuery terletak pada bahasa pemrograman dan pengembangan. JavaScript, atau sering disingkat JS, berfungsi untuk meningkatkan interaksi dalam situs web dan aplikasi. Ini merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer dan menjadi salah satu dari tiga bahasa yang harus dikuasai oleh pengembang web. JavaScript digunakan untuk menciptakan halaman web yang dinamis dan interaktif, membuat website menjadi lebih hidup. Apa Itu Jquery? JQuery adalah salah satu library JavaScript yang sangat populer dan dapat dianggap sebagai ekstensi dari JavaScript. jQuery dirancang untuk membuat pengembangan web lebih cepat dan sederhana. Meskipun sering disebut sebagai teknologi inti seperti CSS dan HTML, JavaScript digunakan untuk memperkuat fungsi user interface (UI) dengan elemen pendukung seperti pop-up, validasi sisi klien, game, efek visual yang menarik, dan animasi. Penting untuk dicatat bahwa meskipun namanya mencakup “JavaScript,” bahasa pemrograman ini tidak memiliki hubungan dengan “Java.” Sebaliknya, jQuery adalah library JavaScript yang dikembangkan untuk menyederhanakan dan memperkaya proses pengembangan web. Perbedaan antara keduanya juga terlihat dalam bahasa pemrograman yang digunakan. JavaScript menggunakan bahasa C, sementara jQuery menggunakan JavaScript. Dalam hal coding dan scripting, JavaScript memerlukan penulisan script secara manual, sedangkan sebagian besar proses coding dan scripting pada jQuery telah disertakan di dalam library-nya. Secara umum, JavaScript memiliki keunggulan dalam kecepatan akses pada web browser karena hanya mengakses Document Object Model (DOM). Di sisi lain, jQuery dapat dianggap lebih lambat karena membutuhkan waktu tambahan untuk menyesuaikan dengan JavaScript agar dapat dijalankan pada web browser. Dengan demikian, pemahaman perbedaan antara JavaScript dan jQuery dapat membantu pengembang membuat keputusan yang lebih baik dalam penggunaan keduanya dalam proyek-proyek mereka. //Hazell [1][2]