Mengetahui Alur Kerja dari Proses Face Recognition dalam Pencocokan Citra
Dalam upaya pencocokan wajah individu dalam sebuah dataset, pemahaman terhadap alur kerja proses Face Recognition sangat penting. Definisi Face Recognition Untuk mengatasi kelemahan tersebut, muncul teknologi Face Recognition, sebuah bentuk pengolahan citra yang diterapkan dalam keamanan. Face Recognition, bagian dari biometrik, bertujuan mengidentifikasi individu berdasarkan karakteristik wajah mereka. Keamanan tingkat tinggi dihasilkan karena kesulitan dalam meniru, memodifikasi, atau mencuri citra wajah, dibandingkan dengan sistem tradisional. Alur Kerja Proses Face Recognition Dalam implementasinya, terdapat beberapa tahapan dalam proses Face Recognition, melibatkan proses pelatihan database dan pencocokan individu: 1. Training Database 2. Pengenalan atau Pencocokan Individu Kesimpulan Dalam Face Recognition, faktor seperti intensitas cahaya, jarak akuisisi citra, dan sudut kemiringan citra dapat mempengaruhi keakuratan sistem. Pemilihan algoritma dan teknologi yang relevan saat ini dapat membantu mengatasi beberapa tantangan tersebut. Setiap tahap dalam proses, terutama pre-processing citra, harus dilakukan dengan cermat untuk menghasilkan hasil yang akurat dan memuaskan. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda. // Hazell [1][2]