Cloud Service Models

Jun
25

Cloud Service Models

Ada 3 Tipe Cloud Service Models : Infrastructure as a Service (IaaS) IaaS juga dikenal sebagai Hardware as a Service (HaaS). IaaS adalah infrastruktur komputasi yang dikelola melalui internet. Keuntamaan utama menggunakan IaaS adalah membantu pengguna menghindari biaya dan kompleksitas dari membeli serta mengelola server fisik. Characteristics of IaaS Contoh: DigitalOcean, Linode, Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, Google Compute Engine (GCE), Rackspace, and Cisco Metacloud. Platform as a Service (PaaS) Platform komputasi awan PaaS diciptakan untuk para programer mengembangkan, menguji, menjalankan, dan mengelola aplikasi. Characteristics of PaaS Contoh: AWS Elastic Beanstalk, Windows Azure, Heroku, Force.com, Google App Engine, Apache Stratos, Magento Commerce Cloud, dan OpenShift. Software as a Service (SaaS) SaaS juga dikenal sebagai “perangkat lunak berdasarkan permintaan”. Ini adalah perangkat lunak di mana aplikasi di-host oleh penyedia layanan cloud. Pengguna dapat mengakses aplikasi tersebut dengan bantuan koneksi internet dan browser web. Characteristics of SaaS Contoh: BigCommerce, Google Apps, Salesforce, Dropbox, ZenDesk, Cisco WebEx, Slack, dan GoToMeeting. //AZS referensi : [1][2]

DETAIL