Control System : Classification of Control System

Klasifikasi Sistem Kontrol

Sistem kontrol dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara. Beberapa klasifikasi populer adalah:

  1. Berdasarkan Metode Analisis dan Desain Sistem dapat dibedakan menjadi linear atau non-linear.
  2. Berdasarkan Jenis Sinyal Sistem dapat berupa sistem kontrol bervariasi waktu, tak bervariasi waktu, data kontinu, data diskrit, termodulasi, atau tak termodulasi.
  3. Berdasarkan Jenis Komponen Sistem Sistem dapat berupa sistem kontrol elektromekanis, biologis, hidraulis, termal, atau pneumatik.
  4. Berdasarkan Tujuan Utama Sistem dapat berupa kontrol posisi, kontrol kecepatan, dan sebagainya.

Sistem Linear dan Non-linear

Sistem Linear: Suatu sistem disebut linear jika dan hanya jika memenuhi sifat homogenitas dan superposisi. Superposisi berarti bahwa masukan r1(t) menghasilkan keluaran c1(t) dan masukan r2(t) menghasilkan keluaran c2(t). Jika dua masukan diterapkan bersamaan, maka keluaran akan menjadi jumlah dari dua keluaran tersebut.

Sistem Kontrol

Hubungan input-output berupa garis lurus yang melewati titik asal menunjukkan bahwa sistem mematuhi properti superposisi. Garis lurus yang melewati titik asal berarti keluaran adalah nol (0) untuk masukan nol (0).

Jika masukan meningkat K kali dari r1(t) menjadi Kr1(t) dan magnitudo keluaran juga meningkat dari c1(t) menjadi Kc1(t), maka properti ini disebut homogenitas. Properti ini adalah syarat yang diperlukan agar sistem disebut linear.

Sistem Non-linear: Sistem non-linear tidak memenuhi prinsip superposisi atau properti homogenitas, atau keluaran sistem tidak sebanding langsung dengan masukan. Stabilitas sistem non-linear bergantung pada masukan dan status awal sistem.

Dalam sistem linear, jika masukan berbentuk sinusoidal dan mulai meningkat, keluaran juga akan meningkat dengan bentuk yang sama. Namun, dalam sistem non-linear, bentuk keluaran dapat berubah seiring perubahan magnitudo masukan. Jika masukan sinusoidal, keluaran dapat menjadi non-sinusoidal.

Sistem Kontrol Berubah Waktu dan Tak Berubah Waktu

Sistem yang parameternya berubah dengan waktu disebut sistem kontrol berubah waktu, dan sistem yang parameternya tidak berubah dengan waktu disebut sistem kontrol tak berubah waktu.

Sistem Kontrol Data Kontinu dan Data Diskrit

Dalam sistem kontinu, semua variabel sistem adalah fungsi dari variabel waktu kontinu ‘t’. Pada setiap waktu ‘t’, mereka bergantung pada waktu sehingga disebut sistem kontrol data kontinu.

Dalam sistem kontrol data diskrit, jika sinyal tidak berubah secara kontinu dengan waktu tetapi berupa pulsa, sistem kontrol disebut sistem kontrol data diskrit.

Ada dua jenis:

Sistem Data Sampel Jika sinyal berupa data pulsa, sistem ini disebut sistem kontrol data sampel.

Sistem Digital Jika sinyal berupa kode digital, sistem ini disebut sistem kontrol digital.

Sistem Dinamis dan Statis

Jika dalam suatu sistem masukan tidak berubah seiring waktu, maka keluaran juga tidak akan berubah seiring waktu. Sistem seperti ini disebut sistem statis. Contohnya, sirkuit listrik dengan resistor.

Jika keluaran sistem merupakan fungsi dari waktu meskipun masukan konstan, sistem ini disebut sistem dinamis, seperti sirkuit R, L, C karena induktansi dan kapasitansi adalah perangkat penyimpan energi.

referensi : [1][2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *