Privacy

Privacy

Konsep tentang cara mencapai privasi tidak berubah selama ribuan tahun: pesan tidak dapat dienkripsi. Pesan tersebut harus dibuat buram bagi semua pihak yang tidak berwenang. Teknik enkripsi/dekripsi yang baik digunakan untuk mencapai privasi sampai batas tertentu. Teknik ini memastikan bahwa penyadap tidak dapat memahami isi pesan.

Enkripsi/Dekripsi

Enkripsi: Enkripsi berarti pengirim mengubah informasi asli menjadi bentuk lain dan mengirimkan pesan yang tidak dapat dipahami melalui jaringan.

Dekripsi: Dekripsi membalikkan proses Enkripsi untuk mengubah pesan kembali ke bentuk aslinya.

Data yang akan dienkripsi di situs pengirim disebut plaintext, dan data yang dienkripsi disebut ciphertext. Data didekripsi di situs penerima.

Ada dua jenis teknik Enkripsi/Dekripsi:

  • Privasi dengan kunci rahasia Enkripsi/Dekripsi
  • Privasi dengan Enkripsi/Dekripsi kunci publik
  • Dalam teknik Enkripsi/Dekripsi Kunci Rahasia, kunci yang sama digunakan oleh kedua belah pihak, yakni pengirim dan penerima.
  • Pengirim menggunakan kunci rahasia dan algoritma enkripsi untuk mengenkripsi data; penerima menggunakan kunci ini dan algoritma dekripsi untuk mendekripsi data.
  • Dalam teknik Enkripsi/Dekripsi Kunci Rahasia, algoritma yang digunakan untuk enkripsi adalah kebalikan dari algoritma yang digunakan untuk dekripsi. Artinya jika algoritma enkripsi menggunakan kombinasi penjumlahan dan perkalian, maka algoritma dekripsi menggunakan kombinasi pengurangan dan pembagian.
  • Algoritma enkripsi kunci rahasia juga dikenal sebagai algoritma enkripsi simetris karena kunci rahasia yang sama digunakan dalam komunikasi dua arah.
  • Dalam algoritma enkripsi/dekripsi kunci rahasia, kode rahasia digunakan oleh komputer untuk mengenkripsi informasi sebelum dikirim melalui jaringan ke komputer lain.
  • Kunci rahasia mengharuskan kita mengetahui komputer mana yang sedang berbicara satu sama lain sehingga kita dapat memasang kunci tersebut di setiap komputer.

Standar Enkripsi Data (DES)

  • Standar Enkripsi Data (DES) dirancang oleh IBM dan diadopsi oleh pemerintah AS sebagai metode enkripsi standar untuk penggunaan nonmiliter dan non-klasifikasi.
  • Standar Enkripsi Data adalah standar yang digunakan untuk enkripsi, dan merupakan salah satu bentuk Kriptografi Kunci Rahasia .

Keuntungan

Efisien: Algoritme kunci rahasia lebih efisien karena waktu yang dibutuhkan untuk mengenkripsi pesan lebih sedikit dibandingkan mengenkripsi pesan dengan menggunakan algoritma enkripsi kunci publik. Alasannya adalah ukuran kuncinya kecil. Karena alasan ini, Algoritma Kunci Rahasia terutama digunakan untuk enkripsi dan dekripsi.

Kekurangan Enkripsi Kunci Rahasia

Enkripsi/Dekripsi Kunci Rahasia memiliki kelemahan sebagai berikut:

  • Setiap pasangan pengguna harus memiliki kunci rahasia. Jika jumlah orang yang ingin menggunakan cara ini di dunia adalah N, maka terdapat N(N-1)/2 kunci rahasia. Misalnya untuk satu juta orang, maka ada setengah miliar kunci rahasia.
  • Distribusi kunci antar pihak bisa jadi sangat sulit. Masalah ini dapat diatasi dengan menggabungkan Enkripsi/Dekripsi Kunci Rahasia dengan algoritma Enkripsi/Dekripsi Kunci Publik.

Teknik Enkripsi/Dekripsi Kunci Publik

  • Ada dua kunci dalam enkripsi kunci publik: kunci privat dan kunci publik.
  • Kunci privat diberikan kepada penerima sedangkan kunci publik diberikan kepada publik.

Pada gambar di atas, kita melihat A mengirim pesan ke pengguna B. ‘A’ menggunakan kunci publik untuk mengenkripsi data sementara ‘B’ menggunakan kunci pribadi untuk mendekripsi data.

  • Dalam Enkripsi/Dekripsi kunci publik, kunci publik yang digunakan oleh pengirim berbeda dengan kunci pribadi yang digunakan oleh penerima.
  • Kunci publik tersedia untuk umum sedangkan kunci privat disimpan oleh setiap individu.
  • Algoritma kunci publik yang paling umum digunakan dikenal sebagai RSA.

Keuntungan Enkripsi Kunci Publik

  • Batasan utama enkripsi kunci privat adalah pembagian kunci rahasia. Pihak ketiga tidak dapat menggunakan kunci ini. Dalam enkripsi kunci publik, setiap entitas membuat sepasang kunci, dan mereka menyimpan kunci pribadi dan mendistribusikan kunci publik.
  • Jumlah kunci dalam enkripsi kunci publik berkurang drastis. Misalnya, agar satu juta pengguna dapat berkomunikasi, hanya diperlukan dua juta kunci, bukan setengah miliar kunci seperti dalam kasus enkripsi kunci rahasia.

Kekurangan Enkripsi Kunci Publik

  • Kecepatan: Salah satu kelemahan utama enkripsi kunci publik adalah lebih lambat dibandingkan enkripsi kunci rahasia. Dalam enkripsi kunci rahasia, satu kunci bersama digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi pesan sehingga mempercepat proses, sedangkan dalam enkripsi kunci publik, dua kunci berbeda digunakan, keduanya terkait satu sama lain melalui proses matematika yang kompleks. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa enkripsi dan dekripsi membutuhkan lebih banyak waktu dalam enkripsi kunci publik.
  • Otentikasi: Enkripsi kunci publik tidak memiliki otentikasi bawaan. Tanpa otentikasi, pesan dapat ditafsirkan atau disadap tanpa sepengetahuan pengguna.
  • Tidak efisien: Kelemahan utama kunci publik adalah kompleksitasnya. Jika kita ingin cara tersebut efektif, diperlukan jumlah yang besar. Namun dalam enkripsi kunci publik, mengubah teks biasa menjadi teks tersandi menggunakan kunci yang panjang membutuhkan banyak waktu. Oleh karena itu, algoritma enkripsi kunci publik efisien untuk pesan pendek, bukan untuk pesan panjang.

Perbedaan antara Enkripsi Kunci Rahasia dan Enkripsi Kunci Publik

AGR//

Referensi : [1]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *