Power Link Budget : Pengertian, Parameter
Perkembangan pesat teknologi di era digital mendorong masyarakat untuk mencari layanan telekomunikasi yang lebih cepat dan efisien. Oleh karena itu, diperlukan adanya teknologi jaringan baru yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan kecepatan tinggi. Fiber To The Home (FTTH) adalah suatu inovasi telekomunikasi terbaru yang menggunakan jaringan kabel serat optik hingga ke rumah pelanggan. Meskipun kecepatan jaringan FTTH menawarkan banyak keuntungan, tetapi untuk memastikan kelancaran, diperlukan pengujian seperti pengukuran daya menggunakan OPM, perhitungan Power Link Budget, dan Loss Link Optic agar hasil instalasinya sesuai dengan harapan.
Apa itu Power Link Budget?
Perhitungan link budget adalah penghitungan tingkat daya yang dilakukan untuk memastikan bahwa tingkat daya penerimaan sama atau melebihi tingkat daya ambang (RSL ≥ Rth). Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara gain dan loss guna mencapai Sinyal-ke-Noise Ratio (SNR) yang diinginkan pada penerima.
Hal-hal yang mempengaruhi perhitungan power link budget:
- Sensitivitas perangkat ONU/ONT
- Besaran Bandwidth dari OLT
- Jumlah User
- Contents
Parameter yang harus diperhatikan dalam menghitung link power budget antara lain :
- Daya output sumber cahaya optik
- Loss selama transmisi cahaya dari sumber optik ke serat optik
- Loss konektor
- Loss penyambungan
- Loss coupler
- Sensitivitas pengiriman daya pada kecepatan data.
Perhitungan Power Link Budget
Pada tahap perencanaan awal desain suatu jaringan, daya sumber optik yang terkoppel ke saluran dan daya terima minimum yang dibutuhkan untuk menerima sinyal dengan baik telah ditentukan. Dengan melakukan perhitungan power budget, seorang perancang jaringan dapat memperkirakan jarak antara pengirim dan penerima. Setelah jaringan beroperasi, pengukuran power budget dilakukan untuk mengevaluasi performansi. Dalam bagian ini, dilakukan pengukuran loss di lapangan dan perhitungan sistem dari Central Office (CO) hingga ke Fiber Distribution Terminal (FDT) dan Fiber Access Terminal (FAT) pada jaringan akses serat optik di Cluster Central Garden Citra Grand. Dari hasil pengukuran dan perhitungan tersebut, dapat dilihat apakah jaringan masih memenuhi kelayakan seperti yang dihasilkan pada desain awal power budget atau mengalami penurunan atau degradasi. Dengan demikian, dapat dievaluasi dan dianalisis kelayakan jaringan tersebut, kemudian diambil langkah-langkah dan solusi-solusi untuk menangani permasalahan yang muncul. Jika masih sesuai dengan standar, tidak diperlukan penggelaran kabel baru atau penyambungan, tetapi hanya perlu melakukan proses maintenance rutin.
Daftar Nilai Loss Maksimum per-elemen
//MUT