Peran Artificial Intelligent Dalam Dunia Pendidikan

Pendidikan adalah bagian penting dari kehidupan setiap orang, dan pendidikan yang baik memainkan peran vital untuk memiliki kehidupan yang sukses. Untuk meningkatkan sistem pendidikan bagi para siswa, selalu ada banyak perubahan yang terjadi di seluruh dunia, mulai dari cara mengajar hingga jenis kurikulum. Kecerdasan Buatan (AI) adalah teknologi yang berkembang +pesat yang digunakan di hampir setiap bidang dan mengubah dunia. Salah satu tempat di mana kecerdasan buatan siap membuat perubahan besar adalah (dan dalam beberapa kasus sudah) di bidang pendidikan.

Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan mengembangkan solusi baru untuk pengajaran dan pembelajaran dalam berbagai situasi. Saat ini, AI digunakan oleh berbagai sekolah dan perguruan tinggi di berbagai negara. AI dalam pendidikan telah memberikan perspektif baru tentang pendidikan bagi para guru, siswa, orang tua, dan tentu saja lembaga pendidikan. AI dalam pendidikan bukan tentang robot humanoid sebagai pengganti guru manusia, tetapi tentang menggunakan kecerdasan komputer untuk membantu guru dan siswa serta membuat sistem pendidikan menjadi lebih baik dan efektif. Di masa depan, sistem pendidikan akan memiliki banyak alat AI yang akan membentuk pengalaman pendidikan di masa depan. Dalam topik ini, akan dibahas dampak dan aplikasi Kecerdasan Buatan pada Pendidikan. Untuk lebih memahami topik ini, mari pahami terlebih dahulu apa itu AIED.

Gambaran AIED(Artificial Intelligence in Education)

Kecerdasan Buatan (AI) adalah simulasi kecerdasan manusia ke dalam mesin komputer sehingga dapat berpikir dan bertindak seperti manusia. Ini adalah teknologi yang membantu mesin komputer untuk berpikir seperti manusia. AI bertujuan untuk meniru perilaku manusia. AI memiliki berbagai kegunaan dan aplikasi di berbagai sektor, termasuk pendidikan.

Pada tahun 1970-an, AIED muncul sebagai area khusus untuk menggabungkan teknologi baru dalam pengajaran dan pembelajaran, terutama untuk pendidikan tinggi. Tujuan utama AIED adalah untuk memfasilitasi pembelajar dengan pembelajaran yang fleksibel, personal, dan menarik serta tugas-tugas otomatisasi dasar. Beberapa tren populer dalam AIED meliputi Intelligent tutor systems, smart classroom technologies, adaptive learning, dan pedagogical agents

Aplikasi/peran Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan

  • Mengotomatiskan Aktivitas Dasar dalam Pendidikan dengan AI Dalam sistem pendidikan, terdapat berbagai aktivitas yang memakan banyak waktu guru seperti menilai tes dan pekerjaan rumah. Tugas-tugas ini membutuhkan banyak waktu dan tenaga, sementara waktu tersebut dapat digunakan untuk berinteraksi dengan siswa, menjelaskan kesalahan mereka, mengajarkan hal-hal baru, dan banyak lagi. Untuk menghemat waktu ini, Kecerdasan Buatan (AI) dapat digunakan. Dengan alat AI, sistem penilaian untuk hampir semua jenis soal pilihan ganda dan isian dapat diotomatisasi, dan mereka hampir mampu menilai jawaban tertulis. Namun, AI belum sepenuhnya dapat menggantikan penilaian manusia, tetapi terus berkembang dari hari ke hari. Dengan menggunakan AI, guru akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengisi kesenjangan di kelas mereka daripada menghabiskan waktu untuk tugas-tugas yang membosankan ini.
  • Dukungan Tambahan untuk Siswa dengan Tutor AI Jelas bahwa guru tidak dapat selalu hadir bersama siswa saat mereka belajar, karena waktu pengajaran di perguruan tinggi terbatas. Namun, tidak semua siswa cukup cerdas untuk memahami semua materi sekaligus, dan mereka membutuhkan dukungan tambahan untuk memahami materi pelajaran. Dukungan tambahan ini dapat disediakan oleh tutor AI. Saat ini, terdapat berbagai program pengajaran yang didorong oleh AI yang dapat membantu siswa mempelajari dasar-dasar matematika, menulis, dan mata pelajaran lainnya. Dengan program AI ini, siswa dapat mempelajari dasar-dasar, tetapi belum cocok untuk mempelajari konsep tingkat tinggi dari suatu mata pelajaran. Untuk mempelajari konsep-konsep kompleks seperti itu, siswa masih membutuhkan seorang profesor. Namun, di masa depan, mungkin saja AI mampu membantu siswa dengan masalah-masalah kompleks yang memerlukan pemikiran analitis dan penalaran.
  • Umpan Balik Bermanfaat untuk Siswa dan Guru dengan Program Berbasis AI AI tidak hanya membantu siswa mempelajari kursus yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, tetapi juga dapat memberikan umpan balik kepada guru dan siswa tentang tingkat keberhasilan kursus. Beberapa penyedia kursus online saat ini menggunakan sistem AI berbasis umpan balik untuk menganalisis kemajuan siswa dan juga memberi tahu profesor tentang masalah kinerja kritis siswa. Sistem berbasis AI semacam ini memungkinkan siswa mendapatkan dukungan yang tepat, dan profesor dapat menentukan area pengajaran yang perlu ditingkatkan. Umpan balik instan kepada siswa membantu mereka memahami di mana mereka melakukan kesalahan dan bagaimana mereka dapat melakukannya dengan lebih baik.
  • Menemukan Perbaikan yang Diperlukan dalam Kursus dengan AI Dalam sistem pendidikan, sangat sulit untuk menemukan celah dalam pembelajaran. Guru memiliki waktu terbatas untuk mengajar di kelas dan mungkin tidak selalu tahu di mana siswa mengalami kesulitan dan konsep apa yang membingungkan siswa. Untuk mengatasi masalah ini, program berbasis AI dapat membantu sistem pendidikan. Coursera dan beberapa platform pembelajaran lainnya sudah menggunakan program berbasis AI dalam praktiknya. Misalnya, ketika sejumlah besar siswa diketahui mengirimkan jawaban yang salah untuk tugas pekerjaan rumah, sistem memberi tahu guru dan memberi siswa berikutnya pesan yang disesuaikan yang menawarkan petunjuk untuk jawaban yang benar. Program semacam itu membantu mengisi kesenjangan dalam pembelajaran yang dapat terjadi dalam kursus dan juga memastikan bahwa setiap siswa memahami konsep dengan sukses. Dengan AI, alih-alih menunggu umpan balik dari profesor, siswa mendapatkan respons sistem yang dihasilkan secara langsung, yang membantu mereka memahami suatu konsep, mengingat kesalahan mereka, dan juga cara melakukannya dengan benar di lain waktu.
  • AI Bisa Mengubah Peran Guru Guru selalu memiliki peran penting dalam sistem pendidikan, tetapi peran ini dan kebutuhannya mungkin berubah dengan teknologi baru. Sebagaimana telah dibahas di poin sebelumnya, Kecerdasan Buatan dapat mengotomatiskan berbagai tugas seperti penilaian, laporan, membantu siswa dalam pembelajaran, dan mungkin juga menjadi pilihan pengajar di dunia nyata dalam beberapa kasus. AI dapat dimasukkan dalam berbagai aspek pengajaran. Sistem AI dapat diprogram untuk memberikan keahlian kepada siswa, tempat di mana siswa dapat mengajukan pertanyaan mereka dan dapat mengambil alih peran guru untuk mengajarkan materi dasar kursus. Dalam kasus semacam ini, AI dapat mengubah peran guru menjadi fasilitator.
  • Personalisasi Pendidikan dengan AI Tujuan utama Kecerdasan Buatan dalam pendidikan bukan untuk sepenuhnya menggantikan guru. Sebaliknya, bertujuan untuk menjadi tangan yang membantu bagi guru maupun siswa. Sistem AI dapat diprogram untuk menyediakan pembelajaran yang dipersonalisasi bagi siswa. Dengan pembelajaran yang dipersonalisasi, setiap siswa dapat memiliki cara belajar mereka sendiri sesuai dengan tingkat pemahaman dan kebutuhan mereka. Dengan memahami kebutuhan setiap siswa, guru dapat merancang rencana studi yang disesuaikan untuk setiap siswa. Seiring AI berkembang setiap hari, mungkin saja mesin dapat mengidentifikasi ekspresi wajah siswa saat belajar konsep dan memahami jika mereka mengalami kesulitan dalam belajar, dan sesuai dengan itu melakukan perubahan dalam cara pengajaran. Namun, saat ini hal-hal semacam itu belum memungkinkan, tetapi mungkin akan terjadi di masa depan dengan mesin dan perangkat lunak yang didukung AI.
  • Membuat Konten Cerdas dengan AI Dengan AI, mungkin untuk menghasilkan konten cerdas dalam tiga cara:
  1. Pelajaran Digital: Saat ini, segala sesuatu menjadi digital, demikian pula pendidikan. Pembelajaran digital lebih disukai di perguruan tinggi dengan opsi kustomisasi, e-book, panduan belajar, pelajaran singkat, dan banyak hal lainnya dengan bantuan AI.
  2. Visualisasi Informasi: Memvisualisasikan hal-hal daripada mendengarkan jauh lebih efisien untuk dipahami dengan lebih baik dan diingat dalam waktu yang lama. Dengan Kecerdasan Buatan, informasi studi dapat dipahami dalam cara-cara visualisasi baru, simulasi, lingkungan belajar berbasis web.
  3. Pembaruan Konten Pembelajaran: Selain itu, AI juga membantu dalam mempersiapkan konten pelajaran, menjaga informasi tetap up-to-date, dan membuatnya dapat disesuaikan sesuai dengan kurva belajar yang berbeda.
  • Memastikan Akses Pendidikan untuk Siswa dengan Kebutuhan Khusus Hidup penuh tantangan bagi siswa yang memiliki beberapa keterbatasan belajar seperti tuli atau kesulitan mendengar, tunanetra, dll. Siswa semacam itu mungkin menghadapi berbagai kesulitan saat belajar dan belajar. Selain itu, mereka juga membutuhkan perhatian dan waktu ekstra. Dengan adopsi teknologi AI yang inovatif, akan ada cara-cara baru untuk berinteraksi dengan siswa semacam itu. Alat yang didukung AI dapat berhasil dilatih untuk membantu kelompok siswa dengan kebutuhan khusus.
  • Akses Universal Salah satu manfaat besar dari Kecerdasan Buatan dalam pembelajaran digital di pendidikan adalah akses universal ke materi studi. Setiap siswa memiliki kemampuan memahami yang berbeda, dan dengan penggunaan akses universal, mereka dapat belajar di mana saja dan kapan saja. Siswa dapat menjelajahi hal-hal kapan pun mereka ingin belajar tanpa menunggu pengajar. Selain itu, siswa mendapatkan fasilitas kursus dan materi berkualitas tinggi dari seluruh dunia di tempat mereka sendiri tanpa perlu bepergian jauh dari rumah mereka.

Manfaat AI untuk Siswa

  • Akses Belajar 24*7 Dengan pembelajaran digital yang didorong oleh AI, siswa dapat belajar di mana saja, kapan saja. Setiap pembelajar bebas untuk merencanakan jadwal mereka sendiri, daripada terikat pada tempat tertentu saja. Semua orang dapat membuat pembelajaran mereka lebih mudah dan efektif sesuai dengan jam produktif mereka.
  • Keterlibatan yang Lebih Baik Dengan pembelajaran yang dipersonalisasi, tugas khusus, dan visualisasi digital, studi menjadi lebih interaktif dan menarik. Pembelajaran yang dipersonalisasi dan pengalaman hebat dengan program berbasis AI membuat siswa merasa lebih percaya diri dan lebih pintar karena mereka dapat menjelajahi banyak hal di luar silabus mereka tanpa ragu atau takut untuk bertanya. Semua hal ini dan teknologi AI baru meningkatkan minat siswa dalam studi.
  • Tekanan Lebih Sedikit Dengan program berbasis AI dan pembelajaran yang dipersonalisasi, siswa merasa tekanan belajar lebih sedikit. Asisten virtual yang didukung AI membantu siswa kapan pun mereka mengajukan pertanyaan, dengan penjelasan lengkap. Dalam metode pembelajaran tradisional, siswa perlu mengajukan pertanyaan di kelas di depan semua orang, yang mungkin membuat beberapa siswa ragu, dan masalah ini dapat diselesaikan dengan bantuan asisten virtual. Namun, tidak semua pertanyaan dapat dijawab dengan benar oleh asisten virtual ini. Tetapi untuk pertanyaan dasar, mereka bisa sangat membantu yang dapat meningkatkan kepercayaan diri setiap pembelajar dan mengurangi tekanan.

Masa Depan AI dalam Pendidikan

Menurut penelitian, di masa depan, AI dalam pendidikan akan melangkah dalam tiga cara utama, yaitu:

  • Personalisasi Kinerja Dengan perkembangan AI dan kekuatan komputasi yang terus meningkat, akan mungkin untuk membuat kurikulum yang dipersonalisasi melalui pengumpulan dan generalisasi informasi. Berbagai solusi AI baru seperti “Brightspace Insights” membantu instruktur untuk melacak, mengukur, dan memantau kemajuan pembelajar, serta membantu mereka dalam perjalanan belajar ini. Ini memberikan gambaran lengkap tentang perjalanan belajar seorang pembelajar di seluruh platform.
  • Penghapusan Bias Bias manusia selalu menjadi penghalang dalam sistem pendidikan dan juga menjadi masalah dalam alat AI. Di masa depan, AI dalam pendidikan akan menemukan solusi baru yang dapat mengevaluasi pekerjaan dan ujian menggunakan kriteria yang sudah ditetapkan untuk menghilangkan bias.
  • Bantuan Terpadu Profesor/guru di perguruan tinggi biasanya memiliki gelar master di bidang mereka dan memiliki gelar di area pengembangan tertentu. Namun, pekerjaan administratif sering kali menjadi upaya yang membuat frustrasi dalam mendekati siswa. AI dalam pendidikan dapat memecahkan masalah ini di masa depan dengan ruang kelas pintar dengan bantuan AI yang dapat memberikan bantuan yang diperlukan kepada guru untuk memberikan yang terbaik.

Kesimpulan

Kecerdasan buatan dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari semakin berkembang di banyak segmen. Dalam bidang pendidikan, AI telah mulai menunjukkan pengaruhnya dan bekerja sebagai alat bantu bagi siswa dan guru serta mendukung proses pembelajaran. Namun, penggunaan AI dalam pendidikan masih belum diadopsi sepenuhnya oleh semua perguruan tinggi, dan perjalanan untuk mencapai ini masih panjang. Namun, penelitian menunjukkan bahwa di masa depan, AI akan memberikan dampak yang baik pada sektor pendidikan. Saat ini, AI sedang mengubah industri pendidikan tetapi belum menunjukkan potensi sebenarnya dalam pendidikan. Selain itu, pembelajaran dari sistem komputer bisa sangat membantu, tetapi tidak mungkin sepenuhnya menggantikan pengajaran manusia di sekolah dan perguruan tinggi.

referensi : [1][2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *