Model Big Bang
Dalam model ini, pengembang tidak mengikuti proses tertentu yang spesifik. Pengembangan dimulai dengan dana dan upaya yang diperlukan dalam bentuk input. Dan hasilnya mungkin atau mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan, karena dalam model ini, bahkan persyaratan pelanggan tidak didefinisikan.
Model ini ideal untuk proyek-proyek kecil seperti proyek akademis atau praktis. Satu atau dua pengembang dapat bekerja sama dalam model ini.
Kapan Menggunakan Model Big Bang?
Seperti yang telah kita diskusikan sebelumnya, model ini diperlukan ketika proyek tersebut kecil seperti proyek akademis atau proyek praktis. Metode ini juga digunakan ketika tim pengembang kecil dan ketika persyaratan tidak didefinisikan, dan tanggal rilis tidak dikonfirmasi atau diberikan oleh pelanggan.
Keuntungan (Pros) Model Big Bang:
- Tidak memerlukan perencanaan.
- Model yang sederhana.
- Membutuhkan sedikit sumber daya.
- Mudah dikelola.
- Fleksibel untuk pengembang.
Kekurangan (Cons) Model Big Bang:
- Risiko dan ketidakpastian tinggi.
- Tidak dapat diterima untuk proyek besar.
- Jika persyaratan tidak jelas, itu dapat sangat mahal.
//TC