Metaverse, Realitas Virtual yang Ramai Dibicarakan
Pada tahun 2021, CEO Facebook Mark Zuckerburg mengumumkan bahwa ia akan mengubah nama perusahaan yang ia dirikan dua dekade lalu dari Facebook menjadi Meta dan konsep “metaverse” muncul menjadi strategi bisnis arus utama.
Dalam artikel ini, kita mengeksplorasi apa sebenarnya arti metaverse, dari mana asalnya, dan bagaimana ia berevolusi dan terus berkembang.
Berikut penjelasannya
Apa itu metaverse
Metaverse adalah kolaborasi, kombinasi atau perpaduan dunia fisik dan dunia digital melalui berbagai teknologi dan program. Metaverse adalah dunia yang hidup berdampingan dengan dunia fisik saat ini.
Metaverse dapat berupa ruang virtual 3D yang didukung oleh teknologi, termasuk realitas virtual (VR), realitas tertambah (AR), kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan blockchain yang memungkinkan orang berinteraksi satu sama lain.
Banyak metaverse yang sudah ada saat ini. Kebanyakan dari mereka dibuat oleh masing-masing perusahaan dan melayani tujuan tertentu.
Sejarah Metaverse
Istilah “metaverse” pertama kali digunakan oleh penulis fiksi ilmiah Neal Stephenson dalam novel tahun 1992 “Snow Crash”. Dalam novel tersebut, Mr. Stephenson menggambarkan dunia virtual 3D tempat orang dapat hidup.
Hiro, protagonis novel, memasuki metaverse melalui terminal pribadi yang memproyeksikan gambar realitas virtual 3D ke kacamatanya. Avatar Hiro berinteraksi dengan avatar orang lain di metaverse, dan sebenarnya “Snowfall” adalah nama file data yang diterima avatar Hiro di metaverse.
Selain fiksi, game digital adalah cara bagi konsumen untuk menghadirkan dan membentuk metaverse dalam skala besar. Diluncurkan pada tahun 2016, Pokémon Go, yang menggabungkan augmented reality dengan game seluler, telah menggemparkan dunia.
Sejak saat itu, game multipemain seperti Fortnite, Minecraft, dan Roblox telah menyediakan lingkungan virtual tempat pemain dapat berinteraksi satu sama lain dalam bentuk avatar, dan menciptakan fondasi metaverse
Bagaimana Bisa Metaverse Berbeda Dengan Internet
Meskipun metaverse sering dianggap sebagai evolusi berikutnya dari Internet, ada perbedaan signifikan di antara keduanya.
Internet seperti yang kita tahu adalah jaringan situs web. Pada awalnya website dibuat hanya untuk menyebarkan informasi, hingga saat ini situs web melayani berbagai tujuan, mulai dari belanja hingga hiburan dan komunikasi. Jejaring sosial telah menjadikan Internet sebagai saluran bagi orang-orang untuk terhubung satu sama lain dan berbagi kehidupan mereka.
Sebaliknya, metaverse adalah dunia virtual tempat pengguna “menjalani” kehidupan virtual mereka. Aktivitas yang terjadi di Metaverse dan informasi yang disimpan di sana mungkin tidak ada hubungannya dengan “dunia nyata”.
Dengan kata lain, internet adalah perpanjangan dari dunia nyata, sedangkan metaverse adalah ruang virtual yang ada di samping dunia nyata.
Cara Kerja Metaverse
Jadi bagaimana cara kerja metaverse? Banyak yang masih mencoba mendefinisikan dengan jelas dan mempelajari lebih lanjut tentang cara kerja metaverse. Namun kurang lebih, cara kerja metaverse adalah sebagai berikut.
- Setiap pengguna memiliki avatar mereka sendiri. Dikutip dari laman Chatham House, avatar ini merupakan identitas digital yang digunakan untuk berkomunikasi dalam ekosistem digital.
- Tanpa avatar, pengguna tidak dapat memasuki dunia metaverse.
- Ekosistem Metaverse memiliki mata uang, fitur, dan karakteristiknya sendiri. Ini tidak jauh berbeda dari dunia nyata. Ekosistem metaverse dapat didasarkan pada dunia nyata atau produk imajinasi murni seorang desainer.
- Di Metaverse, setiap pengguna dapat melakukan apapun yang mereka inginkan. Mulai bermain game, menggunakan aplikasi, mengakses situs web, dan lainnya.
Saat ini, penggunaan metaverse masih sangat terbatas karena alat VR yang tersedia. Menggunakan VR, Anda akan menikmati dunia metaversal.
Kesimpulan
Metaverse masih dalam masa pengembangan. Sementara infrastruktur masih disiapkan, beberapa perusahaan dan merek mengambil kesempatan untuk menjadi bagian dari dunia baru ini.
Sekian Penjelasan Singkat Mengenai Metaverse, Semoga dapat membantu dan menambah pengetahuan
Salam
Refrensi :
