Mengapa PowerShell Digunakan?

Penggunaan PowerShell PowerShell adalah sistem otomatisasi tugas yang terdiri dari shell baris perintah, bahasa scripting, dan kerangka manajemen konfigurasi yang beroperasi lintas platform. Ini kompatibel dengan Windows, Linux, dan macOS.

Sejarah dan Perkembangan PowerShell Awalnya merupakan komponen Windows-only bernama Windows PowerShell, namun dengan peluncuran PowerShell Core pada 18 Agustus 2016, PowerShell menjadi open-source dan lintas platform. Ini mengizinkan penggunaan PowerShell di berbagai sistem operasi.

Administrasi dengan PowerShell Aktivitas administratif dalam PowerShell sering dilakukan melalui cmdlet (dibaca: command-let), yang merupakan kelas khusus.NET yang mengimplementasikan suatu tindakan tertentu. Cmdlet ini memungkinkan akses PowerShell ke berbagai penyimpanan data, seperti sistem file atau registri, yang tersedia melalui penyedia.

Penggunaan dan Keuntungan PowerShell PowerShell digunakan untuk otomatisasi sistem manajemen, termasuk dalam CI/CD untuk mengembangkan, menguji, dan mendeploy solusi. Dengan CLR.NET, PowerShell menggunakan objek.NET untuk semua input dan output, serta mendukung berbagai format data seperti CSV, JSON, dan XML.

Manajemen Konfigurasi dengan PowerShell Desired State Configuration (DSC) adalah kerangka manajemen dalam PowerShell yang memungkinkan manajemen infrastruktur perusahaan menggunakan konfigurasi sebagai kode. DSC memungkinkan pembuatan konfigurasi deklaratif, penerapan aturan konfigurasi, dan pemantauan drift konfigurasi.

Apa itu Cmdlet PowerShell? Cmdlet PowerShell adalah perintah native PowerShell yang tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian dari modul PowerShell. Cmdlet seperti Get-ChildItem memiliki pola penamaan Verb-Noun yang membuatnya mudah dipahami.

Kerangka Scripting dan Cmdlet dalam PowerShell Cmdlet PowerShell adalah kelas khusus.NET yang dibuat dan dipanggil oleh runtime PowerShell. Cmdlet ini memiliki metode tertentu yang digunakan dalam proses eksekusi. Cmdlet menggunakan metode seperti BeginProcessing(), ProcessRecord(), dan EndProcessing() untuk memberikan fungsionalitas yang dibutuhkan.

Penamaan Cmdlet PowerShell Cmdlet PowerShell menggunakan pola penamaan Verb-Noun. Verba dalam cmdlet menunjukkan tindakan yang dilakukan cmdlet terhadap sumber daya, sedangkan nomina menunjukkan sumber daya tersebut. PowerShell menyediakan Get-Command cmdlet untuk menampilkan semua cmdlet yang terdaftar dalam shell perintah.

//TC

ref : [1][2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *