Mempelajari Mengenai Operating System : Process Schedulling in OS

Penjadwalan Proses dalam Sistem Operasi (Operating System)

Sistem operasi menggunakan berbagai penjadwal untuk penjadwalan proses yang dijelaskan di bawah ini.

  1. Penjadwal Jangka Panjang
    Penjadwal jangka panjang juga dikenal sebagai penjadwal pekerjaan. Penjadwal ini memilih proses dari pool (memori sekunder) dan menempatkannya dalam antrian siap yang ada di memori utama. Penjadwal jangka panjang terutama mengontrol tingkat multiprogramming. Tujuannya adalah memilih campuran yang tepat antara proses yang berbasis IO dan proses yang berbasis CPU di antara pekerjaan yang ada di pool. Jika penjadwal pekerjaan memilih lebih banyak proses berbasis IO, maka semua pekerjaan mungkin akan berada dalam keadaan terblokir sepanjang waktu dan CPU akan sering menganggur. Hal ini akan mengurangi tingkat multiprogramming. Oleh karena itu, tugas penjadwal jangka panjang sangat penting dan dapat mempengaruhi sistem dalam jangka waktu yang lama.
  2. Penjadwal Jangka Pendek
    Penjadwal jangka pendek juga dikenal sebagai penjadwal CPU. Penjadwal ini memilih salah satu pekerjaan dari antrian siap dan mengirimkannya ke CPU untuk dieksekusi. Algoritma penjadwalan digunakan untuk memilih pekerjaan mana yang akan dieksekusi. Tugas penjadwal jangka pendek sangat penting karena jika memilih pekerjaan yang memiliki waktu ledakan CPU yang sangat tinggi, semua pekerjaan setelahnya harus menunggu dalam antrian siap untuk waktu yang sangat lama. Masalah ini disebut kelaparan (starvation) yang dapat muncul jika penjadwal jangka pendek membuat kesalahan dalam memilih pekerjaan.
  3. Penjadwal Jangka Menengah
    Penjadwal jangka menengah menangani proses yang dikeluarkan dari memori. Jika proses dalam keadaan berjalan membutuhkan waktu IO untuk penyelesaian, maka perlu mengubah statusnya dari berjalan menjadi menunggu. Penjadwal jangka menengah digunakan untuk tujuan ini. Penjadwal ini menghapus proses dari keadaan berjalan untuk memberi ruang bagi proses lainnya. Proses-proses tersebut adalah proses yang ditukar keluar (swapped out) dan prosedur ini disebut swapping. Penjadwal jangka menengah bertanggung jawab untuk menangguhkan dan melanjutkan proses. Penjadwal ini mengurangi tingkat multiprogramming. Swapping diperlukan untuk memiliki campuran proses yang sempurna dalam antrian siap.

referensi : [1][2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *