Memahami Pengertian, Cara Kerja, Dan Empat Komponen Utama Docker

Bagi pemula dalam memahami aplikasi, Docker adalah salah satu konsep yang perlu dipahami dengan baik, terutama dalam hal cara operasionalnya. Docker merupakan perangkat lunak open-source yang dirancang untuk menjalankan aplikasi di dalam wadah virtual.

Pengertian docker?

Docker adalah platform kontainer atau wadah isolasi yang memungkinkan aplikasi atau layanan dijalankan di berbagai sistem yang berbeda, seperti CyberPanel VPS dan mesin dedikasi. Dengan adanya wadah virtual ini, aplikasi dapat dijalankan secara terisolasi di lingkungan yang kompleks. Ini berarti saat digunakan, aplikasi tidak akan berpotensi menimbulkan masalah pada lingkungan lainnya.

Bagaimana Docker Bekerja?

Docker berfungsi dengan menciptakan lingkungan isolasi untuk meluncurkan aplikasi atau layanan. Lingkungan isolasi ini dikenal sebagai “container,” yang berperan dalam menjaga aplikasi atau layanan agar tidak bercampur dengan lingkungan lainnya.

Apa itu container Docker?

Docker container adalah paket perangkat lunak yang berisi semua dependensi yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi tertentu. Docker image, di sisi lain, adalah komponen yang berisi konfigurasi dan instruksi yang diperlukan untuk membuat dan mengelola container. Konsep container ini penting karena mengisolasi aplikasi atau layanan, mencegah masalah kompatibilitas yang mungkin terjadi saat dijalankan di berbagai sistem yang berbeda, dan memastikan bahwa perangkat lunak berjalan konsisten di berbagai lingkungan.

Docker API atau Command Line Interface (CLI) memudahkan pengelolaan container, sedangkan Docker Compose adalah alat yang digunakan untuk mengontrol penggunaan beberapa container dalam satu layanan.

Arsitektur Docker terdiri dari empat komponen utama:

  • Client Docker: Komponen ini digunakan oleh pengguna untuk membuat, mengelola, dan menjalankan aplikasi dalam container.
  • Server Docker (Docker Daemon): Server Docker, juga dikenal sebagai Docker Daemon, menunggu permintaan melalui REST API yang dibuat oleh Client Docker. Server Docker juga bertanggung jawab atas manajemen image dan container.
  • Image Docker: Image Docker berisi instruksi yang akan diikuti oleh Server Docker untuk membuat container Docker. Image ini mengatur persyaratan tentang cara container harus dibuat.
  • Registry Docker: Registry Docker adalah aplikasi server open-source yang digunakan untuk meng-hosting dan mendistribusikan image Docker kepada pengguna. Image Docker dapat diunduh dari registry ini saat diperlukan.

Dalam keseluruhan, Docker memberikan pendekatan yang efisien dan konsisten dalam manajemen aplikasi dan layanan dalam lingkungan container.

Penulis : Hazell Adria Islami Fasya

[1]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *