Konektor Fiber Optik
Pada kabel serat optik, ujung terminal atau sambungan dapat disebut sebagai konektor. Jenis-jenis konektor ini bervariasi tergantung pada kebutuhan implementasinya, dan berikut adalah beberapa tipe standar yang umum digunakan:
- FC (Fiber Connector): Digunakan untuk kabel single-mode, konektor ini memberikan akurasi tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter dan receiver. Menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur untuk memastikan kestabilan saat dipasangkan dengan perangkat lain.
- SC (Subscriber Connector): Cocok untuk model kabel single-mode, konektor ini menggunakan sistem dicabut-pasang. Harganya terjangkau, simpel, dan dapat diatur secara manual dengan akurasi baik saat dipasangkan ke perangkat lain.
- ST (Straight Tip): Bentuknya mirip bayonet dan berkunci, hampir sama dengan konektor BNC. Umum digunakan untuk kabel multi-mode dan single-mode, mudah digunakan baik saat dipasang maupun dicabut.
- Biconic: Merupakan salah satu konektor yang pertama kali muncul dalam komunikasi serat optik, meskipun saat ini sudah jarang digunakan.
- D4: Konektor ini hampir serupa dengan FC, hanya berbeda ukuran sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
- SMA (SubMiniature version A): Konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST, keduanya menggunakan penutup dan pelindung. Namun, seiring dengan perkembangan konektor ST, konektor SMA kurang digunakan.
- E2000 (Evolutionary Connector 2000): Dirancang dengan sistem penutup pelindung terintegrasi untuk melindungi serat, umumnya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan perlindungan tambahan terhadap debu dan kontaminan.
- LC (Lucent Connector): Konektor kecil yang sering digunakan dalam aplikasi jaringan dan telekomunikasi, dengan desain push-pull untuk memudahkan instalasi dan pencabutan.
- MTP/MPO (Multi-fiber Push On/Pull Off): Konektor dirancang untuk menyambung banyak serat optik sekaligus, biasanya digunakan dalam pusat data dan aplikasi jaringan dengan konektivitas tinggi.
- MT-RJ (Mechanical Transfer Registered Jack): Konektor ini menyatukan dua serat dalam satu konektor, cocok untuk aplikasi jaringan dan transmisi data.
- DIN (Deutsches Institut für Normung): Konektor sering digunakan dalam jaringan FDDI dan aplikasi serat optik lainnya, dengan desain push-pull dan berbagai varian.
- E2000/APC (Angled Physical Contact): Varian dari konektor E2000 dengan permukaan kontak serat yang miring, mengurangi pantulan kembali dan meningkatkan kinerja dalam sistem yang memerlukan sinyal yang rendah pantulan.
//AGR