Komponen Penting Sequence Diagram

Apa Itu Sequence Diagram

Sequence diagram dapat diartikan sebagai contoh diagram UML yang secara visual menampilkan interaksi antar komponen dalam sebuah proses. Jenis diagram ini menggambarkan urutan tindakan dan komunikasi antara setiap komponen pada sistem, termasuk pengguna dan objek yang terlibat.

Setiap komponen dalam sequence diagram digambarkan melalui garis vertikal, dan pesan yang ditukarkan antar komponen direpresentasikan melalui garis horizontal. Tujuan utama pembuatan sequence diagram adalah untuk memahami urutan kejadian dan menggambarkan aliran data dengan lebih detail.

Komponen dalam Sequence Diagram:                    

  • Aktor: Komponen pertama adalah aktor, yang menggambarkan pengguna yang berinteraksi dengan sistem. Aktor digambarkan menggunakan simbol stick figure.
  • Activation Box: Activation box merepresentasikan waktu yang dibutuhkan objek untuk menyelesaikan tugasnya. Semakin lama waktu, activation box akan semakin panjang. Komponen activation box digambarkan menggunakan persegi panjang.
  • Lifeline: Lifeline menggunakan simbol sequence diagram berupa garis putus-putus. Lifeline menggambarkan aktivitas dari sebuah objek.
  • Objek: Objek digambarkan dengan simbol kotak dan mendokumentasikan perilaku objek yang ada pada sebuah sistem.
  • Messages: Messages digunakan untuk menggambarkan komunikasi yang dilakukan oleh objek. Munculnya messages berurutan pada lifeline dan digambarkan dengan simbol anak panah.

Contoh Sequence Diagram

Untuk memahami konsep tersebut, perhatikan contoh sequence diagram pada kartu belanja. Diagram ini melibatkan pelanggan sebagai aktor dan tiga objek, yaitu kartu belanja, order, dan item barang. Sequence diagram dimulai dengan pelanggan mengirim pesan kepada Lifeline kartu belanja.

Selanjutnya, lifeline kartu belanja akan mengirimkan pesan kepada lifeline lainnya, termasuk bagian order. Diagram tersebut menggambarkan interaksi antar objek, menciptakan pemahaman yang jelas mengenai urutan kejadian dalam proses belanja.

Mempelajari sequence diagram menjadi penting untuk membangun aplikasi yang berfungsi dengan baik, memastikan setiap komponen berinteraksi secara efektif.

//Hazell

[1][2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *