Macam-macam Kelebihan Dan Kekurangan Dari Cloud Computing
Kelebihan Cloud Computing
Seperti yang kita semua tahu, cloud computing adalah teknologi yang sedang trending. Hampir setiap perusahaan beralih ke layanan cloud computing untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan mereka.
Berikut, kita akan membahas beberapa kelebihan penting dari Komputasi Awan :
- Back-up and restore data
Setelah data disimpan di awan, lebih mudah untuk melakukan pencadangan dan memulihkan data tersebut menggunakan layanan awan.
- Improved collaboration
Aplikasi awan meningkatkan kolaborasi dengan memungkinkan kelompok orang untuk dengan cepat dan mudah berbagi informasi di awan melalui penyimpanan bersama.
- Excellent accessibility
Komputasi awan memungkinkan kita dengan cepat dan mudah mengakses informasi yang disimpan di mana saja, kapan saja di seluruh dunia, menggunakan koneksi internet. Infrastruktur awan melalui internet meningkatkan produktivitas dan efisiensi organisasi dengan memastikan bahwa data kita selalu dapat diakses.
- Low maintenance cost
Komputasi awan mengurangi biaya pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak untuk organisasi.
- Mobility
Komputasi awan memungkinkan kita dengan mudah mengakses semua data di awan melalui perangkat mobile.
- IServices in the pay-per-use model
Komputasi awan menawarkan Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) kepada pengguna untuk mengakses layanan di awan dan membayar biaya sesuai penggunaan layanan.
- Unlimited storage capacity
Awan menawarkan kita kapasitas penyimpanan yang sangat besar untuk menyimpan data penting seperti dokumen, gambar, audio, video, dll. di satu tempat.
- Data security
Keamanan data adalah salah satu keuntungan terbesar dari komputasi awan. Awan menawarkan banyak fitur canggih terkait keamanan dan memastikan bahwa data disimpan dan ditangani dengan aman.
Kekurangan Cloud Computing
1) Internet Connectivity
Seperti yang Anda ketahui, dalam komputasi awan, setiap data (gambar, audio, video, dll.) disimpan di awan, dan kita mengakses data tersebut melalui awan dengan menggunakan koneksi internet. Jika Anda tidak memiliki koneksi internet yang baik, Anda tidak dapat mengakses data tersebut. Namun, kita tidak memiliki cara lain untuk mengakses data dari awan.
2) Vendor lock-in
Ketergantungan pada vendor merupakan kerugian terbesar dari komputasi awan. Organisasi dapat menghadapi masalah saat mentransfer layanan mereka dari satu vendor ke vendor lainnya. Karena setiap vendor menyediakan platform yang berbeda, hal ini dapat menyulitkan perpindahan dari satu cloud ke cloud lainnya.
3) Limited Control
Seperti yang kita ketahui, infrastruktur awan sepenuhnya dimiliki, dikelola, dan dipantau oleh penyedia layanan, sehingga pengguna awan memiliki kendali yang lebih sedikit terhadap fungsi dan pelaksanaan layanan dalam infrastruktur awan.
4) Security
Meskipun penyedia layanan awan menerapkan standar keamanan terbaik untuk menyimpan informasi penting, sebelum mengadopsi teknologi awan, Anda perlu menyadari bahwa Anda akan mengirimkan semua informasi sensitif organisasi Anda kepada pihak ketiga, yaitu penyedia layanan komputasi awan. Saat mengirimkan data ke awan, ada kemungkinan bahwa informasi organisasi Anda dapat diakses oleh para peretas.
//AZS