Enkripsi dan Deskripsi Apakah Itu? Cermati Penjelasan Ini
Sebagai seorang mahasiswa programmer yang menggeluti bidang IT tentu harus memahami dengan baik apa yang dimagsud dengan Enkripsi dan Deskripsi. Inilah penjelasannya.
Dalam dunia komputer tidak lepas dari Enkripsi dan Deskripsi yang menjadi salah satu pilar utama dalam bahasa pemrograman. Padahal sebagai pengguna teknologi, kita tentu sudah tidak asing dengan dua istilah ini. Apalagi pada beberapa platform chating kerap kali ditemukan informasi bahwa data percakapan dilindungi oleh enkripsi.
Dengan simbol-simbol enkripsi tersebut rupanya mampu menjadi jaminan terhadap keamanan data users. Maka pihak ketiga di luar tersebut tidak bisa melakukan penyadapan atau pun mengintip isi pembicaraan yang terjadi. Enkripsi merupakan serangkaian kode yang mampu melindungi kerahasiaan sebuah data informasi.
Sedangkan deskripsi sendiri biasanya terdapat pada sistem algoritma pemrograman. Di mana algoritma tersebut akan selalu dipakai oleh para programmer untuk menyelesaikan masalah-masalah pada proses pemrograman. Dari sana seseorang harus mempelajari serangkaian langkah logis dengan menggunakan logika matematika.
Fungsi Enkripsi dan Deskripsi di Dunia Programmer
Baik enkripsi dan deskripsi data akan senantiasa terpakai bagi mereka yang berkecimpung pada bidang IT. Maka sebelum mulai perkuliahan ada baiknya memahami kedua kinerjanya dengan baik. Apalagi proses pembelajaran di kampus menggunakan sistem berbeda dari jenjang sebelumnya, di mana mahasiswa harus aktif dalam menggali informasinya sendiri.
Enkripsi data serta peranananya pada keamanan
Cara kerja enskripsi menggunakan sumber-sumber kunci yang saling terkait dan simbolnya cukup rumit. Hal ini menjadi kelebihannya karena membuat sistem sulit diuraikan. Maka yang bisa melakukannya hanyalah mereka yang memegang sandi dengan kode tertentu.
Dengan menggunakan enkripsi, maka data akan terjamin aman karena pihak lain tidak bisa melakukan penguraian kode. Hanya pihak-pihak yang terlibat saja yang dapat melakukannya sehingga informasi tetap aman terjaga. Teknologi ini tidak saja hanya terdapat pada beberapa platform berkirim pesan, namun juga pada aplikasi-aplikasi keuangan dan perbankan.
Pada perkembangan selanjutnya, rupanya enkripsi juga dipakai untuk membuat berbagai jenis aset-aset digital yang belakangan ini marak diminati masyarakat. Tentu kita sudah tidak asing dengan koin digital atau pun NFT. Nah, aset-aset tersebut peredarannya dilindungi oleh kode enkripsi kriptografi sehingga kerap disebut juga aset kripto.
Fungsi data deskripsi pada program algoritma
Sistem enkripsi dan deskripsi informatika bekerja saling berkesimbungan pada sebuah program. Di mana deskripsi sendiri merupakan kegiatan penyampaian kode-kode tertentu sesuai dengan tujuan pembuatannya. Hal ini sangat berkaitan erat dengan sistem algoritma yang dipakai pada saat suatu program menjalankan perintah.
Jika dianalogikakan, penggunaan algoritma untuk mendeskripsikan perintah sangat mirip dengan penggunaan bahasa sehari-hari. Hanya saja bahasa yang dipakai adalah bahasa pemrograman.
Setiap kalimat yang dipakai sehari-hari tentu memiliki aturan bakunya sendiri-sendiri. Misalnya pada Bahasa Indonesia sebuah kalimat lengkap hendaknya menggunakan rumus aturan baku Subyek-Predikat-Obyek-Keterangan. Begitu pun dalam bahasa pemrograman yang nanti akan dideskripsikan menjadi bentuk perintah terdapat aturan bakunya.
Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan berbeda-beda jika dilihat secara spesifik tergantung aplikasi induk yang digunakan. Misalnya bahasa pemrograman Python tentu berbeda dengan Delphy. Namun keduanya tetap memiliki kemiripan yang baru akan dipahami ketika seseorang terjun langsung pada bidang tersebut.
Penggunaan enkripsi dan deskripsi memang sangat penting dalam dunia komputer. Keduanya berperan agar informasi bisa tetap aman dan sistem mampu beroperasi dengan baik. Apabila ingin memperdalalm ilmu informatika yang berkaitan dengan hal ini, maka carilah kampus terbaik sehingga dapat melakukan pembelajaran secara terarah.