Cloud Computing Basics

Latar Belakang Cloud Computing

Dengan prevalensi Internet seluler dan era yang sepenuhnya terhubung, semakin banyak perangkat terminal yang digunakan dan data meledak setiap hari, menimbulkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada infrastruktur TIK konvensional.

Era PC pada dasarnya adalah di mana komputer terhubung ke jaringan, dan komputer pribadi terhubung melalui server. Sekarang, di era mobile, kita bisa mengakses internet melalui handphone. Dengan munculnya 5G, semua komputer, ponsel, dan terminal cerdas dapat terhubung, dan kita dapat memasuki era Internet of Everything (IoE).

Di era IoE, seluruh industri akan bersaing untuk ekosistem. Dari era PC ke era mobile, dan ke era IoE, ekosistem mengalami perubahan cepat di awal, kemudian cenderung relatif stabil, dan jarang berubah saat sudah stabil. Di era PC, sejumlah besar aplikasi berjalan di Windows, chip Intel, dan arsitektur x86. Kemudian, browser datang dengan Internet. Pada era mobile, aplikasi berjalan pada sistem iOS dan Android yang menggunakan arsitektur ARM.

Definis Cloud Computing

Cloud computing adalah model untuk memungkinkan akses jaringan sesuai permintaan yang ada di mana-mana, nyaman, ke kumpulan sumber daya komputasi yang dapat dikonfigurasi bersama (misalnya, jaringan, server, penyimpanan, aplikasi, dan layanan) yang dapat disediakan dan dirilis dengan cepat dengan upaya manajemen minimal atau interaksi penyedia layanan.

Sederhananya, istilah “cloud” adalah metafora untuk jaringan dan Internet, dan mengacu pada abstraksi Internet dan infrastruktur yang mendukungnya. Komputasi mengacu pada layanan komputasi yang disediakan oleh komputer yang kuat dengan berbagai fungsi, sumber daya, dan penyimpanan. Dengan demikian, komputasi awan dapat dilihat sebagai pengiriman layanan komputasi terukur sesuai permintaan melalui Internet.

Cloud computing memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Akses jaringan luas
  2. Penskalaan cepat dan elastis
  3. Layanan mandiri sesuai permintaan
  4. Penggabungan sumber daya
  5. Layanan meteran

Cloud Computing Ada Di Sekitar Kita

Apa saja sumber data komputasi awan dalam kehidupan sehari-hari? Album awan, seperti Baidu Cloud dan Album Bersama iCloud Musik cloud, seperti NetEase Cloud Music, Kugou Music, Kuwo Music, dan Xiami Music Video cloud, seperti Baidu Cloud dan Tencent Cloud Video Dokumen cloud, seperti Youdao Note, dan dokumen Shimo Aplikasi ini didasarkan pada komputasi awan, membuat hidup kita lebih nyaman. Cloud computing memungkinkan perusahaan menyediakan produk yang lebih baik untuk menarik lebih banyak pengguna.

Model Cloud Computing

Deployment Models for Cloud Computing

Private Cloud: Infrastruktur cloud disediakan untuk penggunaan eksklusif oleh satu organisasi.

Public Cloud: Infrastruktur awan dimiliki dan dikelola oleh penyedia pihak ketiga dan dibagikan dengan banyak organisasi menggunakan Internet publik.

Hybrid cloud: Ini adalah kombinasi awan publik dan pribadi, dilihat sebagai awan tunggal secara eksternal.

Private cloud adalah infrastruktur cloud yang dioperasikan hanya untuk satu organisasi. Semua data cloud pribadi disimpan di dalam pusat data organisasi. Upaya untuk mengakses data tersebut akan dikendalikan oleh firewall masuk yang disebarkan untuk pusat data, yang menawarkan perlindungan data maksimal.

Public cloud penyedia layanan memiliki dan mengoperasikan infrastruktur cloud dan menyediakan layanan cloud yang terbuka untuk umum atau pelanggan perusahaan. Model ini memberi pengguna akses ke layanan TI sesuai permintaan yang nyaman, sebanding dengan cara mereka mengakses utilitas seperti air dan listrik.

A hybrid cloud adalah kombinasi cloud publik dan cloud pribadi atau sumber daya lokal, yang tetap menjadi entitas berbeda tetapi terikat bersama, menawarkan manfaat dari berbagai model penerapan. Pengguna dapat memigrasikan beban kerja di seluruh lingkungan cloud ini sesuai kebutuhan.

Service Models for Cloud Computing

  • Infrastructure as a Service (IaaS): Platform cloud menyediakan infrastruktur (seperti server, perangkat penyimpanan, jaringan, dan sumber daya virtual) dan memelihara sumber daya terkait. Pengguna hanya perlu memperhatikan sistem dan lapisan aplikasi.
  • Platform as a Service (PaaS): Platform cloud menyediakan infrastruktur (seperti server, perangkat penyimpanan, jaringan, dan sumber daya virtual) dan lingkungan penerapan aplikasi (seperti sistem operasi, middleware, dan lingkungan yang menjalankan perangkat lunak) dan memelihara sumber daya terkait. Pengguna hanya perlu fokus pada aplikasi dan data.
  • Software as a Service (SaaS): Platform cloud menyediakan semua sumber daya, layanan, dan pemeliharaan. Pengguna hanya perlu menggunakan aplikasi.

Manfaat Cloud Computing

Cloud computing mengintegrasikan sumber daya perangkat keras menjadi satu dalam perangkat lunak, dan secara dinamis mengalokasikan sumber daya ke aplikasi dalam perangkat lunak, yang sangat meningkatkan penggunaan sumber daya.

Cloud computing memiliki lima manfaat utama:

  • On-demand self-service: Pelanggan dapat menerapkan layanan pemrosesan berdasarkan persyaratan aktual pada waktu berjalan server, jaringan, dan penyimpanan, dan tidak perlu berkomunikasi dengan setiap penyedia layanan.
  • Broad network access: Berbagai kemampuan dapat diperoleh melalui Internet, dan Internet dapat diakses dalam mode standar dari berbagai klien, seperti ponsel, laptop, dan PAD.
  • Resource pooling: Sumber daya komputasi penyedia layanan terpusat sehingga pelanggan dapat menyewa layanan. Selain itu, sumber daya fisik dan virtual yang berbeda dapat dialokasikan dan dialokasikan kembali secara dinamis berdasarkan kebutuhan pelanggan. Pelanggan umumnya tidak dapat mengontrol atau mengetahui lokasi yang tepat dari sumber daya. Sumber daya termasuk perangkat penyimpanan, prosesor, memori, bandwidth jaringan, dan mesin virtual.
  • Quick deployment and auto scaling: Cloud computing dapat dengan cepat dan elastis memberikan kemampuan komputasi. Pelanggan dapat menyewa sumber daya tak terbatas dan membeli sumber daya yang diperlukan kapan saja.
  • Metered services: Layanan cloud ditagih berdasarkan penggunaan sumber daya aktual, seperti CPU, memori, kapasitas penyimpanan, dan konsumsi bandwidth server cloud. Layanan cloud menyediakan dua mode penagihan: bayar per penggunaan dan tahunan/bulanan.

Delapan Karakteristik Umum Cloud Computing

  • Massive scale: Layanan komputasi awan dalam skala besar karena memusatkan pasokan sumber daya TI. Hal ini membuat cloud computing berbeda dengan IT konvensional.
  • Homogeneity: Homogenitas juga dapat dipahami sebagai standardisasi, yang mirip dengan pemanfaatan daya. Antarmuka voltase dan soket harus sama untuk berbagai peralatan dan perangkat listrik
  • Virtualization: Virtualisasi memiliki dua arti. Salah satunya adalah unit komputasi yang akurat. Jika kue terlalu besar untuk satu orang, lebih baik membaginya menjadi potongan-potongan kecil untuk dibagikan. Artinya, dengan unit komputasi yang lebih kecil, sumber daya TI dapat digunakan sepenuhnya. Arti lainnya adalah pemisahan perangkat lunak dan perangkat keras.
  • Elastic computing: Elastic computing  berarti bahwa sumber daya TI dapat disediakan secara elastis.
  • Low-cost software: Perangkat lunak berbiaya rendah disediakan untuk memenuhi persaingan dan persyaratan pasar. Komputasi cloud, dengan keterampilan teknis individu dan persyaratan keuangan yang rendah, membuat TI mudah digunakan.
  • Advanced security technology: Cloud publik memiliki sejumlah besar pengguna dengan kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, teknologi keamanan canggih harus diadopsi untuk melindungi cloud computing.
  • Geographic distribution: Dengan luasnya akses yang disebutkan di atas, layanan TI dapat disediakan kapan saja dan di mana saja. Dari sudut pandang pengguna, pusat data komputasi awan, didistribusikan secara geografis dan kinerja bandwidth jaringan bervariasi berdasarkan wilayah. Penyedia layanan cloud publik besar memiliki lusinan atau bahkan ratusan pusat data atau node layanan untuk menyediakan layanan komputasi awan kepada pelanggan global.
  • Service orientation: Cloud computing adalah model layanan, dan desain keseluruhan berorientasi pada layanan.

source

https://exuberant-cabinet-559.notion.site/HCIA-CLOUD-SERVICE-319f30ad7efb4be8b7a6a34381827b53?pvs=4

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *