Arduino
Apa itu Arduino? Arduino sendiri adalah sebuah perangkat purwarupa (prototyping) yang bersifat open source. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang arduino mulai dari pengertian, kegunaan, komponen, perbandingan dengan perangkat prototype sejenis, hingga kelebihan serta kekurangannya. Jadi, simak artikel ini dengan baik ya agar tidak ada informasi yang terlewatkan. Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik yang bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang mudah untuk digunakan. Arduino ini dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah penggunaan perangkat elektronik di berbagai bidang. Arduino ini memiliki beberapa komponen penting di dalamnya, seperti pin, mikrokontroler, dan konektor yang nanti akan dibahas lebih dalam selanjutnya. Selain itu, Arduino juga sudah menggunakan bahasa pemrograman Arduino Language yang sedikit mirip dengan bahasa pemrograman C++. Biasanya Arduino digunakan untuk mengembangkan beberapa sistem seperti pengatur suhu, sensor untuk bidang agrikultur, pengendali peralatan pintar, dan masih banyak lagi. Komponen Arduino Komponen pertama adalah mikrokontroler. Mikrokontroler adalah chip yang memungkinkan kamu memprogram Arduino dan memproses output berdasarkan input yang diberikan. Singkatnya, mikrokontroler ini adalah otak dari Arduino. Ada banyak jenis chip yang digunakan tergantung dari jenis Arduino-nya. Selanjutnya adalah pin. Pin ini digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan berbagai komponen yang akan kamu gunakan. Dalam Arduino sendiri ada dua jenis pin, yakni pin analog dan pin digital. Komponen yang terakhir adalah konektor. Arduino sendiri memiliki dua jenis konektor yang cukup penting, yaitu power konektor dan serial konektor. Kelebihan Kekurangan //AZS referensi : [1][2]
Artificial Intelligence
Inovasi teknologi tidak pernah ada matinya! Belakangan tahun terakhir tengah meroket istilah kecerdasan buatan. Yaps, bagi kamu pecinta Marvel pasti nggak asing dong ya dengan Jarvis. Itu lho asisten virtual milik Tony Stark di film Iron Man. Kehadiran Iron Man dengan Jarvisnya membuka mata publik akan kehadiran artificial intelligence atau biasa dikenal dengan AI. Sebuah sistem yang menerapkan AI dipercaya dapat bekerja lebih efektif dan efisien, sehingga harapannya produktivitas kerja juga dapat meningkat. Saat ini, AI sudah banyak bertebaran dan dapat kita temui penerapannya di berbagai bidang kehidupan. Yaps benar, contohnya ada pada smartphone kita lewat hadirnya Google Assistant atau para pengguna iPhone yang memiliki Siri. Nah, tertarik untuk mengenal jauh tentang AI? Apa Itu Artificial Intelligence ? Artificial Intelligence (AI) adalah sebuah sistem kecerdasan manusia yang memungkinkan seperangkat sistem komputer atau mesin lainnya dapat berpikir dan bekerja layaknya manusia. Apa sih tujuan diciptakannya AI ini? Yaps, AI hadir untuk meniru aktivitas normal yang dilakukan manusia, seperti mulai dari belajar (learning), bernalar (reasoning), pengambilan keputusan (decision making), dan bahkan pengoreksian diri (self-correction). Lebih jauh lagi, perangkat kecerdasan buatan tersebut diharapkan dapat bertindak layaknya manusia (Acting Humanly), berpikir layaknya manusia (Thinking Humanly), berpikir rasional (Thinking Rationally), dan bertindak rasional (Acting Rationally). Cara Kerja Artificial Intelligence Pasti kalian bertanya-tanya, bagaimana sebuah sistem mampu bekerja layaknya otak manusia? Bukan inovasi namanya jika tidak mampu menjawab tantangan tersebut. Dengan memanfaatkan data-data yang diinput untuk dijadikan sumber pengetahuan dan dipelajari, AI kemudian dapat bekerja dengan memproses data-data tersebut dan menyajikan hasil yang diperlukan pengguna. Selanjutnya, AI akan mengidentifikasi, menganalisis pola hubungan, dan mengambil keputusan atas data-data tersebut. Semakin banyak berlatih dengan Big Data, kemampuan AI dapat semakin meningkat dan mendetail. Wow, serupa dengan cara kerja otak manusia, bukan? Semakin banyak kita membaca dan belajar, maka akan semakin kaya akan pengetahuan. Jenis-jenis AI Apa Saja sih? A. Limited Memory Jenis kecerdasan buatan pertama adalah Limited Memory. Kecerdasan buatan jenis ini mampu menyimpan memori dan memanfaatkan pengalaman sebagai pertimbangan keputusan selanjutnya. Bagaimana maksudnya? Singkatnya, semakin banyak AI ini mempelajari data, keputusan yang dihasilkan akan semakin akurat. Salah satu contoh yang paling terkenal pada penerapan AI jenis ini adalah Elon Musk dengan mobil Tesla-nya yang memiliki fitur self-driving cars atau sistem auto-pilot (mobil tanpa pengemudi). B. Reactive Machine Reactive Machine adalah jenis kecerdasan buatan dengan kemampuan paling dasar dan bisa dibilang AI inilah yang tertua. AI ini mampu merespon tindakan, namun tidak bisa menyimpan memori atau belajar dari pengalaman sebelumnya. Singkatnya, AI jenis ini tidak mengembangkan fungsionalitasnya atau hanya dimanfaatkan untuk pekerjaan spesifik. Contoh yang pernah menggemparkan dunia salah satunya adalah Deep Blue, sebuah program permainan catur milik IBM yang pernah mengalahkan juara catur dunia Garry Kasparov. C. Self-Awareness Self-awareness juga merupakan teknologi AI yang belum hadir di masa sekarang. AI jenis ini memiliki tingkat kesadaran layaknya manusia seutuhnya! Bukan hanya dari kesadaran yang bersifat fisik, tetapi sampai kecerdasan emosionalnya yang mirip. Masih sulit membayangkannya? Kecerdasan buatan ini sudah beberapa kali muncul di beberapa film terkenal Hollywood lho. Contoh yang paling mudah adalah Jarvis di trilogi film Iron Man keluaran Marvel. D. Theory of Mind Serupa dengan Self-Awareness, Theory of Mind adalah jenis kecerdasan buatan yang saat ini masih belum eksis. Namun, teknologi AI ini memang akan dikembangkan. Nantinya, Theory of Mind tidak hanya bisa meniru cara manusia berpikir, tapi juga sampai pada kecerdasan sosial-emosional serupa dan dapat berinteraksi serta memahami emosi perilaku manusia. Jika kamu pernah menonton film HER (2013) yang dimainkan oleh Joaquin Phoenix yang jatuh cinta pada sebuah sistem operasi komputer yang dia beli dan beri nama Samantha, mungkin akan lebih mudah memahami maksud dari AI yang satu ini. Penerapan AI 1. ChatGPT ChatGPT belakangan waktu ini menjadi sesuatu yang viral di sejumlah pegiat profesional di bidang kreatif dan akademisi. Kenapa begitu? Tentu saja! AI ini dapat membantu kamu membuat konten mulai dari storyboard, naskah/script, bahkan sampai copywriting untuk konten marketing. Pokoknya semua bisa dicari sama AI yang satu ini! Kalau kalian merasa “semua ada di mbah google” mungkin dalam beberapa waktu kedepan ChatGPT akan menjadi favorit selanjutnya mengalahkan Google Search. 2. Google Assistant dan Siri Google Assistant atau Siri adalah salah satu jenis AI yang saat ini dapat dikatakan sudah jamak dipakai oleh seluruh manusia di belahan bumi ini. Kehadiran virtual assistant ini memudahkan kita sebagai pengguna smartphone untuk lebih produktif dalam bekerja dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada. 3. Deep Face Facebook Teknologi DeepFace yang dimiliki oleh Facebook adalah salah satu AI yang sudah populer sejak waktu yang lama. AI ini berfungsi untuk mengenali wajah orang yang ada pada postingan foto. Dengan teknologi ini, kamu tidak perlu lagi menandai secara manual seseorang yang ada pada foto. Dengan bergabung ke Teknik Informatika Universitas Bakrie, kamu bisa loh menjadi salah satu bagian dari perkembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia, karena lulusan-lulusan program studi Teknik Informatika sangat diperlukan keahliannya untuk merancang sebuah sistem operasi komputer yang canggih. Yuk, kunjungi www.bakrie.ac.id untuk dapatkan informasi dan berita mengenai Prodi Teknik Informatika Universitas Bakrie! //AZS referensi : [1][2]
Open VPN
Sebelum kita mengulas aplikasi Open VPN Connect. Kita bisa memahami terlebih dahulu apa itu VPN. Virtual Private Network (VPN) adalah bagian dari teknologi jaringan komputer yang kita gunakan dengan internet. Secara sadar, VPN adalah solusi untuk meningkatkan keamanan dalam berselancar di internet. VPN adalah teknologi yang mampu menutupi alamat protokol internet (IP) sehingga aktivitas daring hampir tidak dapat dilacak. Menurut beberapa referensi, VPN memungkinkan pengguna membuat koneksi aman ke jaringan lain melalui internet. VPN dapat digunakan untuk mengakses situs yang terbatas wilayah, melindungi aktivitas penjelajahan pada Wifi publik, dan lain – lain. Apa itu VPN? VPN adalah sebuah layanan koneksi yang memberikan akses ke situs web secara aman dan pribadi dengan mengubah jalur koneksi melakui server dan menyembunyikan pertukaran data yang ada. Awalnya, VPN adalah sebuah alat yang diciptakan dengan tujuan untuk menghubungkan jaringan antargedung perkantoran secara aman dan dapat menggunakan jaringan kantor dari rumah atau juga tempat lain. Sedangkan saat ini VPN kerap juga kita gunakan untuk mendapatkan koneksi internet secara aman, pribadi (private), dan dapat mengakses suatu jaringan secara remote. Bagaimana Cara Kerja VPN? VPN bekerja dengan melakukan enkripsi pertukaran data, bahkan sebelum koneksi publik. Ketika terhubung dengan internet menggunakan koneksi VPN itu seperti mengakses internet menggunakan lorong khusus dan tidak menggunakan jaringan utama. Server VPN berugas untuk meneruskan koneksi Anda ke situs yang ingin kita akses. Selanjutnya, koneksi yang Anda lakukan akan kita kenali sebagai koneksi jaringan server VPN. Bukan jaringan yang kita gunakan pada saat itu. Ketika menggunakan jaringan tanpa VPN. Maka, koneksi yang kita lakukan secara langsung (direct) tanpa enkripsi. Sedangkan bila menggunakan VPN. Maka, koneksi yang kita lakukan terenkrispsi dan kita lewatkan terlebih dahulu melalui VPN server. Koneksi ini sudah menjadi standar bila menggunakan internet. Tidak ada enkripsi dan semua data yang terlibat dalam proses pertukaran data antara pengguna dan aplikasi yang ada pada internet dapat saja dilihat oleh banyak orang. Hal ini tentu akan bermasalah jika data yang terproses adalah data perbankan daring, email bisnis, atau apapun yang sedikit lebih sensitif. Mengenal Open VPN Connect OpenVPN adalah teknologi open source yang mereka kembangkan pada tahun 2002 oleh programmer yang bernama James Yonan. Protokol OpenVPN selanjutnya berkembang untuk memperkuat situs ke situs dan menunjuk ke koneksi utama untuk pengguna bisnis yang terhubung ke jaringan perusahaan dari lokasi terpencil. OpenVPN dirancang dengan protokol keamanan data “custom” yang menggunakan enkripsi kriptografi / TLS/SSL untuk mengamankan komunikasi online dan transfer data. Keamanan pada OpenVPN Connect OpenVPN berada pada posisi antara protokol tunneling yang paling aman dan ampuh untuk keamanan yang mereka berikan. Karena, ia memberikan otentifikasi menggunakan kunci pra-berbagai, nama pengguna, dan juga kata sandi, serta sertifikat otentikasi. Bergantung pada pentingnya koneksi OpenVPN, teknologi ini dapat menggunakan campuran tiga untuk mengontetikasi pengguna sehingga benar-benar aman. Untuk menyalakan enkripsinya sendiri, pengembang OpenVPN memprogram protokol untuk menggunakan perpustakan enkripsi OpenSSL (Mod of SSL/TLS) berbasis bahasa C. Mengapa OpenVPN Unggul ? OpenVPN Connect saat ini juga tersedia pada perangkat android. Ada beberapa rangkaian produk dari OpenVPN: Sebagian besar VPN komersial dipasaran sudah banyak menggunakan OpenVPN sebagai protokol inti layanan mereka. OpenVPN Connect menggunakan teknologi muktahir untuk memastikan privasi dan keamanan. OpenVPN Connect bekerja mulus diberbagai perangkat, tidak peduli kompleksitas organisasi atau juga bandwitch Anda. //AZS referensi : [1][2]
Sistem Bioflok dalam Budi Daya Ikan Air Tawar
Bioflok merupakan suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan suplai oksigen dan pemanfaat mikroorganisme pada air kolam yang dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan. Prinsip dasar bioflok adalah mengubah senyawa organik dan anorganik yang terdiri dari kabon, oksigen, hidrogen, dan nitrogen menjadi massa sludge berbentuk bioflok. Perubahan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan bakteri pembentuk gumpalan sebagai bioflok. Pemanfaatan berbagai mikroorganisme air seperti bakteri, alga, fungi, protozoa, metazoan, rotifer, nematoda, gastroricha, dan organisme lainnya dapat memakan kotoran atau zat berbahaya dan akan dijadikan protein agar dapat dimakan oleh ikan. Penerapan budidaya sistem bioflok ini sudah banyak diterapkan pada perikanan air tawar terutama lele dan nila karena mampu meningkatkan produktivitas hasil perikanan yang lebih tinggi. Selain itu, metode bioflok juga dapat meminimalisir penggunaan lahan karena tidak terlalu luas dan meningkatkan efisiensi penggunaan air. Teknik Pembuatan Bioflok Hari pertama, isi fiber dengan air dengan ketinggian 80-100 cm. Usahakan air yang tidak mengandung bahan kimia (air PAM), kemudian buat sistem aerasi, larutkan garam grosok 3 kg/m3 kedalam media atau garam dapat dilarutkan dahulu dengan air baru dimasukkan kedalam media agar tercampur merata dan pompa aerator sudah dihidupkan. Hari kedua, masukkan bakteri phatogen atau probiotik kedalam kolam sebanyak 6 ml/m3 (bakteri dapat dibeli di toko pertanian). Hari ketiga, beri pakan probiotik tadi dengan memasukkan molase atau tetes tebu 250 ml/m3. Molase atau tetes tebu juga dapat diganti dengan air gula tebu atau air gula jawa/merah. Selain itu tepung terigu juga bisa menjadi pakan tambahan bagi bakteri patogen, anda bisa menambahkan 100-200 gr tepung terigu kedalam kolam. Pada malam harinya boleh ditambah dolomit dengan takaran 200-250 gr/m3. Kemudian biarkan air kolam diaerator 7-10 hari agar mikroorganisme cepat berkembang biak. Setelah 10 hari bakteri atau mikroorganisme sudah berkembang dengan baik, kolam budi daya siap ditebar dengan benih lele dengan padat tebar 250-350/m3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sistem bioflok Kelebihan : Kekurangan : //AZS referensi : [1][2]
Visual Studio Code
Apa itu Visual Studio Code? Visual Studio Code adalah sebuah editor kode sumber yang dikembangkan oleh Microsoft. Perangkat lunak gratis dan open-source yang dirancang untuk membantu para pengembang dalam menulis dan mengedit kode dengan berbagai bahasa pemrograman. Selain pengeditan dan penelusuran kesalahan kode, Visual Studio mencakup kompilator, alat penyelesaian kode, kontrol sumber, ekstensi, dan banyak lagi fitur untuk meningkatkan setiap tahap proses pengembangan perangkat lunak. Visual Code dapat dipakai untuk membuat serta mengedit source code dari berbagai bahasa pemrograman Contonya, seperti JavaScript, TypeScript, dan Node.js. Fungsi Utama Visual Studio Code VS Code menyediakan editor kode sumber yang responsif, ringan, dan sangat dapat dikonfigurasi. Dengan fitur seperti pembingkaian kode otomatis, penyorotan sintaks, dan dukungan untuk berbagai bahasa pemrograman, pengembang dapat dengan mudah menulis, mengedit, dan memelihara kode sumber mereka. Salah satu keunggulan utama dari VS Code adalah ekosistem ekstensi yang kaya. Pengguna dapat memperluas fungsionalitas editor dengan menginstal ekstensi yang disediakan oleh komunitas atau mengembangkan ekstensi sendiri. Ini memungkinkan penyesuaian editor sesuai kebutuhan pengembangan spesifik, seperti integrasi dengan alat, framework, atau bahasa tertentu. VS Code menyediakan integrasi bawaan dengan Git dan sistem kontrol versi lainnya. Ini memungkinkan pengguna untuk melacak perubahan pada kode sumber, melakukan penggabungan (merge), mengelola cabang (branch), dan melihat riwayat perubahan langsung dari antarmuka pengguna editor. Dengan integrasi Git yang solid, pengembang dapat bekerja dengan proyek perangkat lunak yang menggunakan kontrol versi dengan lebih mudah. Melalui kombinasi dari tiga fungsi utama ini, Visual Studio Code telah menjadi pilihan populer bagi pengembang perangkat lunak untuk pengembangan dan pemeliharaan kode sumber mereka. Kelebihan Visual Studio Code Fitur Visual Studio Code 1. IntelliSense 2. Extension Marketplace 3. Debugger //AZS referensi : [1][2]
Zoiper
Zoiper Aplikasi Lintas Platform Gratis Untuk VoIP Aplikasi Voice over Internet (VoIP) mulai menggantikan metode komunikasi lain, karena kemampuannya untuk menghubungkan orang-orang di seluruh dunia dalam sekejap. Meskipun teknologinya luar biasa, Sebagian besar solusi VoIP konvensional memiliki masalah serius: privasi. Sebagian besar aplikasi konvensional (VoIP) seperti Skype, Hangouts, dan bahkan WhatsApp (meskipun itu bukan panggilan kuat mereka), semuanya tidak menawarkan keamanan data serta privasi pengguna kepada pengguna. Dan ini tidak mengherankan karena baik aplikasi Facebook dan WhatsApp (mereka milik pemilik yang sama) memiliki serangkaian tuduhan dan skandal terkait informasi yang mereka kumpulkan dari penggunanya. Menghadapi masalah seperti ini, kami dapat menggunakan aplikasi yang dapat mendukung Anda dengan masalah keamanan ini. Definisi Zoiper ZoiPer adalah softphone VoIP yang memungkinkan Anda membuat chatting atau membuat panggilan suara dan video dengan siapapun sesama pengguna. zoiper menggunakan teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Memungkinkan untuk fleksibilitas lebih banyak dan kualitas yang lebih murah atau lebih baik. Aplikasi ini bisa mengirim dan menerima pesan, Melakaukan Video Call dan Panggilan Suara dengan Jarak yang sangat Jauh. Tentang Zoiper Aplikasi yang akan kita bicarakan hari ini disebut Zoiper. Aplikasi ini memiliki banyak fitur hebat, tetapi pada dasarnya ini adalah klien VoIP / SIP. Jadi salah satu kelemahannya adalah ia tidak akan berfungsi tanpa akun layanan VoIP. Zoiper adalah perangkat lunak lintas platform (bekerja dengan Windows, Linux, MAC, iPod Touch, iPad, iPhone, tablet, dan Android), dirancang untuk bekerja dengan sistem komunikasi IP Anda berdasarkan protokol SIP. Perangkat lunak ini Ini dari perusahaan Zoiper dan memiliki versi non-komersial, dengan cara yang sama juga memiliki versi komersial dengan dukungan perangkat lunak dan lebih banyak fitur yang diaktifkan. Antara Ciri-ciri yang bisa kita temukan di aplikasi ini bisa kita soroti : FUNGSI ZOIPER Aplikasi zoipper ini digunakan untuk melakukan panggilan telepon melalui internet (VoIP), bukan hanya telepon zoiper juga bisa digunakan untuk chatting dan melakukan panggilan video, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menempatkan dan menerima panggilan tampa memerlukan pesawat teleponyang sebenarnya. Tujuannya agar setiap device dapat saling berkomunikasi satu sama lain dalam satu jaringan tanpa berbayar. //AZS referensi : [1][2]
Trixbox
APA ITU TRIXBOX ? Trixbox adalah sebuah VoIP server yang dibuat menjadi satu dengan system operasi yaitu LINUX Centos. Trixbox bersifat open source yang artinya setiap orang dapat mengetahui source code programnya dan memperolehnya secara gratis. Trixbox cocok digunakan untuk pengguna rumahan maupun lembaga. APA FUNGSI TRIXBOX ? Trixbox berfungsi untuk : KELEBIHAN TRIXBOX : TOPOLOGI DAN IP ADDRESS DALAM MEMBANGUN SEBUAH VoIP MENGGUNAKAN TRIXBOX Dalam membangun trixbox dibutuhkan 1 server dan memiliki beberapa client. Server ini dibuat sebagai pusatnya sebuah sistem dan memiliki IP Addres menggunakan kelas C yakni memiliki subnet mask 255.255.255.0. Cara Menginstal Trixbox //AZS referensi : [1][2]
Mengenal IPv4
IP address adalah salah satu elemen penting untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan mudah saat melakukan kegiatan online. Secara teknis, IP address seringkali kita jumpai pada perangkat-perangkat seperti ponsel,laptop,website hingga server. Oleh karena itu, IP address juga bisa disebut sebagai alamat untuk setiap perangkat. Namun, tahukah Anda ternyata IP address memiliki banyak versi? Pada artikel berikut ini akan dijelaskan mengenai IP address versi 4 atau IPV4. Simak selengkapnya disini. Apa Itu IPv4? Internet Protocol version 4 atau IPv4 adalah versi keempat dari protokol internet yang memiliki panjang angka 32 bit. Secara umum, versi IP address yang satu ini telah dipakai sejak internet pertama kali muncul dan mulai sering dimanfaatkan secara komersial. Maka, IPv4 bisa dikatakan sebagai versi yang paling banyak digunakan oleh banyak orang. Selain itu, sebuah alamat IPv4 yang memiliki panjang 32 bit ini tersusun dari empat kumpulan angka yang hanya dipisahkan oleh titik. Masing-masing angka tersebut secara spesifik muncul dari delapan digit (bit) angka biner. Biasanya pada satu baris ini terdiri dari delapan angka biner atau yang disebut oktet. Setiap oktet ini akan bernilai maksimal 255. Sehingga, alamat dari IPv4 ini akan mulai memiliki rentang dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255. Inilah yang menyebabkannya hanya dapat menampung hampir 4,3 miliar IP address meski terbatas secara kombinasi. Jenis-Jenis Alamat IPv4 Ada beberapa jenis alamat yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu: Perbedaan IPv4 vs IPv6 Jika sebelumnya, pada definisi diatas internet protocol version 4 merupakan versi IP address yang paling banyak digunakan dan dapat menampung alamat IP dengan cukup banyak. Ternyata, itu saja belum cukup untuk mengakomodasi semua perangkat yang terhubung yang ada di seluruh dunia. Sehingga mengatasi hal tersebut muncullah IPv6 yang merupakan upgrade dari versi sebelumnya. Berikut beberapa perbedaan antara keduanya : //AZS referensi : [1][2]
ODC
Apa Itu ODC ? Optical Distribution Cabinet (ODC) adalah suatu ruang yang berbentuk kotak atau kubah (dome) yang terbuat dari material khusus yang berfungsi sebagai tempat instalasi sambungan jaringan optik single-mode, yang dapat berisi connector, maupun splitter dan dilengkapi ruang manajemen fiber dengan kapasitas tertentu pada jaringan akses optik pasif (PON), untuk hubungan telekomunikasi. Untuk mengetahui letak pada jaringan optik tersebut dibutuhkan sebuah skema agar dapat mempermudah pada bagian manajemen data maupun pekerja lapangan dalam pemasangan, peletakan pada jaringan optik. Berdasarkan masalah itu penulis diminta untuk membuat sebuah skema pemasangan jaringan optik sehingga pekerja lapangan dapat dengan mudah mengetahui pemasangan maupun peletakkan jaringan optik. Untuk mendapatkan data pemasukan dan peletakkan jaringan optik pada ODC penulis menggunakan website oracle pada PT.Telkom. Untuk peletakkan data dilakukan menggunakan microsoft excel dengan format yang telah diberikan. Diharapkan skema jaringan optik pada ODC ini dapat mempermudah pada bagian manajemen data dan pekerja lapangan dalam pemasangan, peletakkan dan kerusakan pada jaringan optik dalam suatu ODC. Wujud luar ODC ini ibarat kotak (rumah kabel) yang sekilas terlihat serupa kulkas, didalamnya ada beragam elemen optik pasif mulai dari connector, splitter, pigtail, dan yang lain, kelak kita akan terangkan beberapa komponen yang berada di ODC pada sub judul seterusnya. Cashing atau kotak barusan dibuat bermaterial khusus yang diperlukan membuat perlindungan kabel optik dan ikatan optik yang berada di dalamnya. Pembagian Lajur Pada ODC Ada dua lajur yang masuk dan keluar ODC, yakni Feeder dan Distribusi. Berikut keterangan masing-masing dari 2 lajur itu: Feeder sebagai sisi kabel yang masuk ke ODC yang dari segi provider (OLT>>ODF>>ODC). Kabel yang dipakai umumnya kabel konservatif yakni kabel optik yang mempunyai beberapa core di dalam 1 tube. Kabel tipe ini dikenal juga memiliki kemampuan yang besar. Biasanya, pada satu ODC mempunyai 48 core feeder. Penempatan ruangan feeder pada ODC umumnya berada pada bagian teratas. Distribusi ialah sisi kabel optik yang keluar ODC ke arah segi konsumen setia (ODP >> ONT). Biasanya kabel yang dipakai untuk distribusi ini ialah kabel optik FTTH yang pada sebuah tube-nya cuma untuk 1 core, umumnya pemakaiannya sampai 12 core atau 24 core pada sebuah lajur distribusi. Adapun penempatan kabel distribusi pada ODC umumnya ada di bawah ruangan feeder. Komponen-Komponen ODC //AZS referensi : [1][2]
Optisystem
Bagaimana cara merancang jaringan FTTX (Fiber To The X) menggunakan perangkat lunak Optisystem? Optisystem adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan simulasi jaringan serat optik dari sentral hingga pengguna akhir, dan juga mendukung pengukuran jaringan seperti Power Link Budget dan Rise Time Budget. Dalam perancangan jaringan FTTX, ada beberapa poin kunci yang harus ditentukan terlebih dahulu, seperti panjang link, daya pancar di sentral, panjang gelombang yang digunakan, penggunaan penguat, jumlah sambungan kabel, dan responsivitas perangkat penerima. Setelah menentukan nilai-nilai ini, mereka digunakan sebagai tolok ukur untuk menilai kualitas jaringan. Proses Perancangan Proses perancangan dimulai dengan memilih jenis jaringan FTTX yang akan dirancang, contohnya FTTH (Fiber To The Home). Dalam hal ini, metode 2-stage dipilih untuk arah downstream dengan mengacu pada teknologi GPON. Cara 2-stage memiliki dua pendekatan: 1 stage dan 2 stage. 1 stage menggunakan splitter pasif 1:32 di posisi ODC, sedangkan 2 stage menggunakan splitter pasif 1:4 di ODC dan 1:8 di ODP. 2 stage lebih sesuai untuk jaringan perumahan kelas menengah ke bawah, sementara 1 stage lebih cocok untuk wilayah VIP dan pelanggan enterprise seperti hotel atau kantor. Penting untuk memahami arsitektur jaringan FTTX mulai dari sentral hingga pengguna. Komponen utamanya melibatkan OLT, ODF, ODC, ODP, roset, dan ONU/ONT. Selanjutnya, konfigurasi dilakukan menggunakan perangkat lunak Optisystem. Misalnya, untuk arah downstream, panjang gelombang 1490 nm digunakan, sementara untuk arah upstream, panjang gelombang 1310 nm dipilih. Perangkat Optical Transmitter diimplementasikan sebagai pengganti OLT. Pembuatan road-map dimulai dari sentral (OLT) dan mencakup desain ODF, ODC, ODP, roset, dan ONT. Untuk setiap komponen, termasuk splitter, patch cord, dan adaptor, konfigurasinya dapat diatur melalui properties window. Penting untuk memperhatikan kriteria dan fungsi masing-masing komponen, seperti loss splitter atau redaman pada splicing. Sambungan kabel yang memerlukan splicing diimplementasikan sebagai attenuator dengan loss tertentu. Contoh Hasil Akhir Contoh hasil akhirnya adalah perangkat terminasi akhir seperti roset dan ONT, yang masing-masing diatur melalui properties window. Setelah perancangan selesai, performa jaringan dapat diperiksa menggunakan perangkat BER Analyzer atau Optical Power Meter untuk memastikan bahwa nilai BER dan Q-Factor memenuhi kriteria tertentu. Software Pendukung Selain Optisystem, disarankan untuk menggunakan perangkat lunak lain seperti AutoCAD, Map Info, Garmin (Map Source), dan Google Earth untuk mendukung perancangan jaringan FTTX. //AZS referensi : [1][2]