SQL Server
SQL (Structured Query Language) digunakan untuk berkomunikasi dengan database. SQL menjadi salah satu skill yang diperlukan oleh berbagai profesi di industri data seperti Data Analyst, Data Scientist, Database Administrator, Data Engineer dan sebagainya. Skill satu ini memiliki beragam fungsi yang bisa membantu pekerjaan praktisi data. Beberapa sistem manajemen basis data relasional umum yang menggunakan SQL adalah Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Access, Ingres dan sebagainya. Salah satunya adalah Microsoft SQL Server. Software jenis RDBMS (Relational Database Management System) ini cukup sering digunakan penggunanya, karena pemakaiannya yang fleksibel dapat digunakan dari jenis laptop manapun ke jaringan server cloud dan lain-lain. Perkembangannya pun cukup menjanjikan mulai dari versi SQL Server 1.0 yang pertama dirilis dan hingga saat ini. Pengertian SQL Server Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Microsoft SQL Server adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang dikembangkan oleh Microsoft. Sebagai aplikasi database server, SQL Server merupakan produk perangkat lunak yang bersifat client/server. Alasannya karena memiliki komponen client yang berfungsi menampilkan dan memanipulasi data, serta komponen server yang berfungsi menyimpan, memanggil, dan mengamankan database. Apa itu Microsoft SQL Server? Microsoft SQL Server adalah sebuah software relational database management system (RDBMS) yang mendukung beragam pemrosesan software. Misalnya seperti transaksi, business intelligence, dan aplikasi analitik dalam corporate IT environment. Microsoft SQL Server dibangun di atas bahasa pemrograman SQL. Dengan bahasa pemrograman SQL yang digunakan oleh administrator database (DBA) dan profesional TI lainnya, maka Backend Developer dapat mengelola database dan query data yang ada di dalamnya. SQL Server juga berkaitan erat dengan Transact-SQL (T-SQL). T-SQL merupakan implementasi SQL dari Microsoft yang menambahkan satu set ekstensi pemrograman berpemilik ke bahasa standar. Fungsi SQL Server dalam Database Management System Sebagai salah satu jenis server database, tentunya keberadaan Microsoft SQL Server ini memiliki fungsi yang vital dalam dunia management database. Sesuai dengan namanya software ini melakukan pengelolaan database dengan menggunakan query atau perintah SQL. Selain itu, SQL server juga digunakan sebagai alat built-in intelijen bisnis dan membantu dalam analisis dan pelaporan Fungsi-fungsi ini juga sangat lekat dengan aktivitas dalam dunia pemrograman, oleh karenanya banyak developer atau programmer yang memakai Microsoft SQL Server. Meskipun tidak di semua bahasa pemrograman namun keberadaan Microsoft SQL Server juga sangat membantu dalam pengembangan program atau aplikasi yang menggunakan server database. Salah satu fitur lain yang dicari dari Microsoft SQL Server adalah kemampuannya dalam membuat mirroring dan clustering basis data. Kelebihan dari SQL Server Kekurangan dari SQL Server //AZS referensi : [1][2]
Apa itu NVMe (Non-Volatile Memory Express) ?
NVMe merupakan singkatan dari Non-Volatile Memory Express. Arti dari Non-Volatile adalah data yang ada di dalam penyimpanan tidak akan terhapus ketika komputer kita di-reboot
Apa itu NFS (Network File System) ?
NFS adalah singkatan dari Network File System . Ini adalah protokol sistem berkas terdistribusi. Protokol ini dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 1984
Apa itu NAS (Network Attached Storage) ?
Network-attached Storage (biasa dikenal sebagai NAS) adalah perangkat penyimpanan file yang terhubung ke jaringan dan memungkinkan banyak pengguna untuk mengakses data dari kapasitas disk terpusat. Pengguna pada LAN mengakses penyimpanan bersama melalui koneksi ethernet.
Apa itu iSCSI (Internet Small Computer Systems Interface) ?
Dalam Komputasi, iSCSI merupakan singkatan dari ” Internet SCSI ” atau ” Internet Small Computer Systems Interface “. Ini adalah protokol internet yang bekerja di atas TCP (Transport Control Protocol) . Ini adalah protokol yang digunakan untuk menghubungkan komponen atau fasilitas penyimpanan data.
Apa itu DIMM (Dual in-line Memory Module) ?
DIMM adalah singkatan dari Dual in-line Memory Module . DIMM juga merupakan memori komputer, yang umumnya dikenal sebagai stik RAM. DIMM dipasang di sel memori motherboard. DIMM merupakan modul yang digunakan di laptop, komputer pribadi (PC), printer, dan perangkat lainnya.
Apa itu DIMM (the Dual in-line Memory Module) ?
DIMM adalah singkatan dari Dual in-line Memory Module . DIMM juga merupakan memori komputer, yang umumnya dikenal sebagai stik RAM. DIMM dipasang di sel memori motherboard. DIMM merupakan modul yang digunakan di laptop, komputer pribadi (PC), printer, dan perangkat lainnya.
Apa itu DAS (Direct Attached Storage) ?
DAS adalah singkatan dari Direct Attached Storage . Ini adalah perangkat penyimpanan digital yang terhubung langsung ke server, stasiun kerja, atau komputer pribadi melalui kabel. Dalam Direct Attached Storage, aplikasi menggunakan protokol akses tingkat blok untuk mengakses data.
Apa itu CIFS (Common Internet File System) ?
CIFS adalah singkatan dari Common Internet File System. Ini adalah protokol sistem berkas jaringan. Protokol ini menyediakan akses bersama ke berkas, printer, dan port serial antara mesin-mesin di jaringan.
Apa itu POP Protocol ?
Protokol POP merupakan singkatan dari Post Office Protocol. Seperti yang kita ketahui bahwa SMTP digunakan sebagai agen transfer pesan. Ketika pesan terkirim,