artikel

Open VPN

Sebelum kita mengulas aplikasi Open VPN Connect. Kita bisa memahami terlebih dahulu apa itu VPN. Virtual Private Network (VPN) adalah bagian dari teknologi jaringan komputer yang kita gunakan dengan internet. Secara sadar, VPN adalah solusi untuk meningkatkan keamanan dalam berselancar di internet. VPN adalah teknologi yang mampu menutupi alamat protokol internet (IP) sehingga aktivitas daring hampir tidak dapat dilacak. Menurut beberapa referensi, VPN memungkinkan pengguna membuat koneksi aman ke jaringan lain melalui internet. VPN dapat digunakan untuk mengakses situs yang terbatas wilayah, melindungi aktivitas penjelajahan pada Wifi publik, dan lain – lain. Apa itu VPN? VPN adalah sebuah layanan koneksi yang memberikan akses ke situs web secara aman dan pribadi dengan mengubah jalur koneksi melakui server dan menyembunyikan pertukaran data yang ada. Awalnya, VPN adalah sebuah alat yang diciptakan dengan tujuan untuk menghubungkan jaringan antargedung perkantoran secara aman dan dapat menggunakan jaringan kantor dari rumah atau juga tempat lain. Sedangkan saat ini VPN kerap juga kita gunakan untuk mendapatkan koneksi internet secara aman, pribadi (private), dan dapat mengakses suatu jaringan secara remote. Bagaimana Cara Kerja VPN? VPN bekerja dengan melakukan enkripsi pertukaran data, bahkan sebelum koneksi publik. Ketika terhubung dengan internet menggunakan koneksi VPN itu seperti mengakses internet menggunakan lorong khusus dan tidak menggunakan jaringan utama. Server VPN berugas untuk meneruskan koneksi Anda ke situs yang ingin kita akses. Selanjutnya, koneksi yang Anda lakukan akan kita kenali sebagai koneksi jaringan server VPN. Bukan jaringan yang kita gunakan pada saat itu. Ketika menggunakan jaringan tanpa VPN. Maka, koneksi yang kita lakukan secara langsung (direct) tanpa enkripsi. Sedangkan bila menggunakan VPN. Maka, koneksi yang kita lakukan terenkrispsi dan kita lewatkan terlebih dahulu melalui VPN server. Koneksi ini sudah menjadi standar bila menggunakan internet. Tidak ada enkripsi dan semua data yang terlibat dalam proses pertukaran data antara pengguna dan aplikasi yang ada pada internet dapat saja dilihat oleh banyak orang. Hal ini tentu akan bermasalah jika data yang terproses adalah data perbankan daring, email bisnis, atau apapun yang sedikit lebih sensitif. Mengenal Open VPN Connect OpenVPN adalah teknologi open source yang mereka kembangkan pada tahun 2002 oleh programmer yang bernama James Yonan. Protokol OpenVPN selanjutnya berkembang untuk memperkuat situs ke situs dan menunjuk ke koneksi utama untuk pengguna bisnis yang terhubung ke jaringan perusahaan dari lokasi terpencil. OpenVPN dirancang dengan protokol keamanan data “custom” yang menggunakan enkripsi kriptografi / TLS/SSL untuk mengamankan komunikasi online dan transfer data. Keamanan pada OpenVPN Connect OpenVPN berada pada posisi antara protokol tunneling yang paling aman dan ampuh untuk keamanan yang mereka berikan. Karena, ia memberikan otentifikasi menggunakan kunci pra-berbagai, nama pengguna, dan juga kata sandi, serta sertifikat otentikasi. Bergantung pada pentingnya koneksi OpenVPN, teknologi ini dapat menggunakan campuran tiga untuk mengontetikasi pengguna sehingga benar-benar aman. Untuk menyalakan enkripsinya sendiri, pengembang OpenVPN memprogram protokol untuk menggunakan perpustakan enkripsi OpenSSL (Mod of SSL/TLS) berbasis bahasa C. Mengapa OpenVPN Unggul ? OpenVPN Connect saat ini juga tersedia pada perangkat android. Ada beberapa rangkaian produk dari OpenVPN: Sebagian besar VPN komersial dipasaran sudah banyak menggunakan OpenVPN sebagai protokol inti layanan mereka. OpenVPN Connect menggunakan teknologi muktahir untuk memastikan privasi dan keamanan. OpenVPN Connect bekerja mulus diberbagai perangkat, tidak peduli kompleksitas organisasi atau juga bandwitch Anda. //AZS referensi : [1][2]

DETAIL

Sistem Bioflok dalam Budi Daya Ikan Air Tawar

Bioflok merupakan suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan suplai oksigen dan pemanfaat mikroorganisme pada air kolam yang dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan. Prinsip dasar bioflok adalah mengubah senyawa organik dan anorganik yang terdiri dari kabon, oksigen, hidrogen, dan nitrogen menjadi massa sludge berbentuk bioflok. Perubahan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan bakteri pembentuk gumpalan sebagai bioflok. Pemanfaatan berbagai mikroorganisme air seperti bakteri, alga, fungi, protozoa, metazoan, rotifer, nematoda, gastroricha, dan organisme lainnya dapat memakan kotoran atau zat berbahaya dan akan dijadikan protein agar dapat dimakan oleh ikan. Penerapan budidaya sistem bioflok ini sudah banyak diterapkan pada perikanan air tawar terutama lele dan nila karena mampu meningkatkan produktivitas hasil perikanan yang lebih tinggi. Selain itu, metode bioflok juga dapat meminimalisir penggunaan lahan karena tidak terlalu luas dan meningkatkan efisiensi penggunaan air. Teknik Pembuatan Bioflok Hari pertama, isi fiber dengan air dengan ketinggian 80-100 cm. Usahakan air yang tidak mengandung bahan kimia (air PAM), kemudian buat sistem aerasi, larutkan garam grosok 3 kg/m3 kedalam media atau garam dapat dilarutkan dahulu dengan air baru dimasukkan kedalam media agar tercampur merata dan pompa aerator sudah dihidupkan. Hari kedua, masukkan bakteri phatogen atau probiotik kedalam kolam sebanyak 6 ml/m3 (bakteri dapat dibeli di toko pertanian). Hari ketiga, beri pakan probiotik tadi dengan memasukkan molase atau tetes tebu 250 ml/m3. Molase atau tetes tebu juga dapat diganti dengan air gula tebu atau air gula jawa/merah. Selain itu tepung terigu juga bisa menjadi pakan tambahan bagi bakteri patogen, anda bisa menambahkan 100-200 gr tepung terigu kedalam kolam. Pada malam harinya boleh ditambah dolomit dengan takaran 200-250 gr/m3. Kemudian biarkan air kolam diaerator 7-10 hari agar mikroorganisme cepat berkembang biak. Setelah 10 hari bakteri atau mikroorganisme sudah berkembang dengan baik, kolam budi daya siap ditebar dengan benih lele dengan padat tebar 250-350/m3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sistem bioflok Kelebihan : Kekurangan : //AZS referensi : [1][2]

DETAIL

Visual Studio Code

Apa itu Visual Studio Code? Visual Studio Code adalah sebuah editor kode sumber yang dikembangkan oleh Microsoft. Perangkat lunak gratis dan open-source yang dirancang untuk membantu para pengembang dalam menulis dan mengedit kode dengan berbagai bahasa pemrograman. Selain pengeditan dan penelusuran kesalahan kode, Visual Studio mencakup kompilator, alat penyelesaian kode, kontrol sumber, ekstensi, dan banyak lagi fitur untuk meningkatkan setiap tahap proses pengembangan perangkat lunak. Visual Code dapat dipakai untuk membuat serta mengedit source code dari berbagai bahasa pemrograman Contonya, seperti JavaScript, TypeScript, dan Node.js. Fungsi Utama Visual Studio Code VS Code menyediakan editor kode sumber yang responsif, ringan, dan sangat dapat dikonfigurasi. Dengan fitur seperti pembingkaian kode otomatis, penyorotan sintaks, dan dukungan untuk berbagai bahasa pemrograman, pengembang dapat dengan mudah menulis, mengedit, dan memelihara kode sumber mereka. Salah satu keunggulan utama dari VS Code adalah ekosistem ekstensi yang kaya. Pengguna dapat memperluas fungsionalitas editor dengan menginstal ekstensi yang disediakan oleh komunitas atau mengembangkan ekstensi sendiri. Ini memungkinkan penyesuaian editor sesuai kebutuhan pengembangan spesifik, seperti integrasi dengan alat, framework, atau bahasa tertentu. VS Code menyediakan integrasi bawaan dengan Git dan sistem kontrol versi lainnya. Ini memungkinkan pengguna untuk melacak perubahan pada kode sumber, melakukan penggabungan (merge), mengelola cabang (branch), dan melihat riwayat perubahan langsung dari antarmuka pengguna editor. Dengan integrasi Git yang solid, pengembang dapat bekerja dengan proyek perangkat lunak yang menggunakan kontrol versi dengan lebih mudah. Melalui kombinasi dari tiga fungsi utama ini, Visual Studio Code telah menjadi pilihan populer bagi pengembang perangkat lunak untuk pengembangan dan pemeliharaan kode sumber mereka. Kelebihan Visual Studio Code Fitur Visual Studio Code 1. IntelliSense 2.  Extension Marketplace 3. Debugger //AZS referensi : [1][2]

DETAIL

Zoiper

Zoiper Aplikasi Lintas Platform Gratis Untuk VoIP  Aplikasi Voice over Internet (VoIP) mulai menggantikan metode komunikasi lain, karena kemampuannya untuk menghubungkan orang-orang di seluruh dunia dalam sekejap. Meskipun teknologinya luar biasa, Sebagian besar solusi VoIP konvensional memiliki masalah serius: privasi. Sebagian besar aplikasi konvensional (VoIP) seperti Skype, Hangouts, dan bahkan WhatsApp (meskipun itu bukan panggilan kuat mereka), semuanya tidak menawarkan keamanan data serta privasi pengguna kepada pengguna. Dan ini tidak mengherankan karena baik aplikasi Facebook dan WhatsApp (mereka milik pemilik yang sama) memiliki serangkaian tuduhan dan skandal terkait informasi yang mereka kumpulkan dari penggunanya. Menghadapi masalah seperti ini, kami dapat menggunakan aplikasi yang dapat mendukung Anda dengan masalah keamanan ini. Definisi Zoiper  ZoiPer adalah softphone VoIP yang memungkinkan Anda membuat chatting atau membuat panggilan suara dan video dengan siapapun sesama pengguna. zoiper menggunakan teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Memungkinkan untuk fleksibilitas lebih banyak dan kualitas yang lebih murah atau lebih baik. Aplikasi ini bisa mengirim dan menerima pesan, Melakaukan Video Call dan Panggilan Suara dengan Jarak yang sangat Jauh. Tentang Zoiper  Aplikasi yang akan kita bicarakan hari ini disebut Zoiper. Aplikasi ini memiliki banyak fitur hebat, tetapi pada dasarnya ini adalah klien VoIP / SIP. Jadi salah satu kelemahannya adalah ia tidak akan berfungsi tanpa akun layanan VoIP. Zoiper adalah perangkat lunak lintas platform (bekerja dengan Windows, Linux, MAC, iPod Touch, iPad, iPhone, tablet, dan Android), dirancang untuk bekerja dengan sistem komunikasi IP Anda berdasarkan protokol SIP. Perangkat lunak ini Ini dari perusahaan Zoiper dan memiliki versi non-komersial, dengan cara yang sama juga memiliki versi komersial dengan dukungan perangkat lunak dan lebih banyak fitur yang diaktifkan. Antara Ciri-ciri yang bisa kita temukan di aplikasi ini bisa kita soroti : FUNGSI ZOIPER  Aplikasi zoipper ini digunakan untuk melakukan panggilan telepon melalui internet (VoIP), bukan hanya telepon zoiper juga bisa digunakan untuk chatting dan melakukan panggilan video, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menempatkan dan menerima panggilan tampa memerlukan pesawat teleponyang sebenarnya. Tujuannya agar setiap device dapat saling berkomunikasi satu sama lain dalam satu jaringan tanpa berbayar. //AZS referensi : [1][2]

DETAIL
Jul
11

Trixbox

APA ITU TRIXBOX ?  Trixbox adalah sebuah VoIP server yang dibuat menjadi satu dengan system operasi yaitu LINUX Centos. Trixbox bersifat open source yang artinya setiap orang dapat mengetahui source code programnya dan memperolehnya secara gratis. Trixbox cocok digunakan untuk pengguna rumahan maupun lembaga. APA FUNGSI TRIXBOX ?  Trixbox berfungsi untuk : KELEBIHAN TRIXBOX :  TOPOLOGI DAN IP ADDRESS DALAM MEMBANGUN SEBUAH VoIP MENGGUNAKAN TRIXBOX Dalam membangun trixbox dibutuhkan 1 server dan memiliki beberapa client. Server ini dibuat sebagai pusatnya sebuah sistem dan memiliki IP Addres menggunakan kelas C yakni memiliki subnet mask 255.255.255.0. Cara Menginstal Trixbox  //AZS referensi : [1][2]

DETAIL

Mengenal IPv4

IP address adalah salah satu elemen penting untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan mudah saat melakukan kegiatan online. Secara teknis, IP address seringkali kita jumpai pada perangkat-perangkat seperti ponsel,laptop,website hingga server. Oleh karena itu, IP address juga bisa disebut sebagai alamat untuk setiap perangkat. Namun, tahukah Anda ternyata IP address memiliki banyak versi? Pada artikel berikut ini akan dijelaskan mengenai IP address versi 4 atau IPV4. Simak selengkapnya disini. Apa Itu IPv4?  Internet Protocol version 4 atau IPv4 adalah versi keempat dari protokol internet yang memiliki panjang angka 32 bit. Secara umum, versi IP address yang satu ini telah dipakai sejak internet pertama kali muncul dan mulai sering dimanfaatkan secara komersial. Maka, IPv4 bisa dikatakan sebagai versi yang paling banyak digunakan oleh banyak orang. Selain itu, sebuah alamat IPv4 yang memiliki panjang 32 bit ini tersusun dari empat kumpulan angka yang hanya dipisahkan oleh titik. Masing-masing angka tersebut secara spesifik muncul dari delapan digit (bit) angka biner. Biasanya pada satu baris ini terdiri dari delapan angka biner atau yang disebut oktet. Setiap oktet ini akan bernilai maksimal 255. Sehingga, alamat dari IPv4 ini akan mulai memiliki rentang dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255. Inilah yang menyebabkannya hanya dapat menampung hampir 4,3 miliar IP address meski terbatas secara kombinasi. Jenis-Jenis Alamat IPv4  Ada beberapa jenis alamat yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu: Perbedaan IPv4 vs IPv6  Jika sebelumnya, pada definisi diatas internet protocol version 4 merupakan versi IP address yang paling banyak digunakan dan dapat menampung alamat IP dengan cukup banyak. Ternyata, itu saja belum cukup untuk mengakomodasi semua perangkat yang terhubung yang ada di seluruh dunia. Sehingga mengatasi hal tersebut muncullah IPv6 yang merupakan upgrade dari versi sebelumnya. Berikut beberapa perbedaan antara keduanya : //AZS referensi : [1][2]

DETAIL

ODC

Apa Itu ODC ?  Optical Distribution Cabinet (ODC) adalah suatu ruang yang berbentuk kotak atau kubah (dome) yang terbuat dari material khusus yang berfungsi sebagai tempat instalasi sambungan jaringan optik single-mode, yang dapat berisi connector, maupun splitter dan dilengkapi ruang manajemen fiber dengan kapasitas tertentu pada jaringan akses optik pasif (PON), untuk hubungan telekomunikasi. Untuk mengetahui letak pada jaringan optik tersebut dibutuhkan sebuah skema agar dapat mempermudah pada bagian manajemen data maupun pekerja lapangan dalam pemasangan, peletakan pada jaringan optik. Berdasarkan masalah itu penulis diminta untuk membuat sebuah skema pemasangan jaringan optik sehingga pekerja lapangan dapat dengan mudah mengetahui pemasangan maupun peletakkan jaringan optik. Untuk mendapatkan data pemasukan dan peletakkan jaringan optik pada ODC penulis menggunakan website oracle pada PT.Telkom. Untuk peletakkan data dilakukan menggunakan microsoft excel dengan format yang telah diberikan. Diharapkan skema jaringan optik pada ODC ini dapat mempermudah pada bagian manajemen data dan pekerja lapangan dalam pemasangan, peletakkan dan kerusakan pada jaringan optik dalam suatu ODC. Wujud luar ODC ini ibarat kotak (rumah kabel) yang sekilas terlihat serupa kulkas, didalamnya ada beragam elemen optik pasif mulai dari connector, splitter, pigtail, dan yang lain, kelak kita akan terangkan beberapa komponen yang berada di ODC pada sub judul seterusnya. Cashing atau kotak barusan dibuat bermaterial khusus yang diperlukan membuat perlindungan kabel optik dan ikatan optik yang berada di dalamnya. Pembagian Lajur Pada ODC  Ada dua lajur yang masuk dan keluar ODC, yakni Feeder dan Distribusi. Berikut keterangan masing-masing dari 2 lajur itu: Feeder sebagai sisi kabel yang masuk ke ODC yang dari segi provider (OLT>>ODF>>ODC). Kabel yang dipakai umumnya kabel konservatif yakni kabel optik yang mempunyai beberapa core di dalam 1 tube. Kabel tipe ini dikenal juga memiliki kemampuan yang besar. Biasanya, pada satu ODC mempunyai 48 core feeder. Penempatan ruangan feeder pada ODC umumnya berada pada bagian teratas. Distribusi ialah sisi kabel optik yang keluar ODC ke arah segi konsumen setia (ODP >> ONT). Biasanya kabel yang dipakai untuk distribusi ini ialah kabel optik FTTH yang pada sebuah tube-nya cuma untuk 1 core, umumnya pemakaiannya sampai 12 core atau 24 core pada sebuah lajur distribusi. Adapun penempatan kabel distribusi pada ODC umumnya ada di bawah ruangan feeder. Komponen-Komponen ODC  //AZS referensi : [1][2]

DETAIL

Optisystem

Bagaimana cara merancang jaringan FTTX (Fiber To The X) menggunakan perangkat lunak Optisystem? Optisystem adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan simulasi jaringan serat optik dari sentral hingga pengguna akhir, dan juga mendukung pengukuran jaringan seperti Power Link Budget dan Rise Time Budget. Dalam perancangan jaringan FTTX, ada beberapa poin kunci yang harus ditentukan terlebih dahulu, seperti panjang link, daya pancar di sentral, panjang gelombang yang digunakan, penggunaan penguat, jumlah sambungan kabel, dan responsivitas perangkat penerima. Setelah menentukan nilai-nilai ini, mereka digunakan sebagai tolok ukur untuk menilai kualitas jaringan. Proses Perancangan  Proses perancangan dimulai dengan memilih jenis jaringan FTTX yang akan dirancang, contohnya FTTH (Fiber To The Home). Dalam hal ini, metode 2-stage dipilih untuk arah downstream dengan mengacu pada teknologi GPON. Cara 2-stage memiliki dua pendekatan: 1 stage dan 2 stage. 1 stage menggunakan splitter pasif 1:32 di posisi ODC, sedangkan 2 stage menggunakan splitter pasif 1:4 di ODC dan 1:8 di ODP. 2 stage lebih sesuai untuk jaringan perumahan kelas menengah ke bawah, sementara 1 stage lebih cocok untuk wilayah VIP dan pelanggan enterprise seperti hotel atau kantor. Penting untuk memahami arsitektur jaringan FTTX mulai dari sentral hingga pengguna. Komponen utamanya melibatkan OLT, ODF, ODC, ODP, roset, dan ONU/ONT. Selanjutnya, konfigurasi dilakukan menggunakan perangkat lunak Optisystem. Misalnya, untuk arah downstream, panjang gelombang 1490 nm digunakan, sementara untuk arah upstream, panjang gelombang 1310 nm dipilih. Perangkat Optical Transmitter diimplementasikan sebagai pengganti OLT. Pembuatan road-map dimulai dari sentral (OLT) dan mencakup desain ODF, ODC, ODP, roset, dan ONT. Untuk setiap komponen, termasuk splitter, patch cord, dan adaptor, konfigurasinya dapat diatur melalui properties window. Penting untuk memperhatikan kriteria dan fungsi masing-masing komponen, seperti loss splitter atau redaman pada splicing. Sambungan kabel yang memerlukan splicing diimplementasikan sebagai attenuator dengan loss tertentu. Contoh Hasil Akhir  Contoh hasil akhirnya adalah perangkat terminasi akhir seperti roset dan ONT, yang masing-masing diatur melalui properties window. Setelah perancangan selesai, performa jaringan dapat diperiksa menggunakan perangkat BER Analyzer atau Optical Power Meter untuk memastikan bahwa nilai BER dan Q-Factor memenuhi kriteria tertentu. Software Pendukung  Selain Optisystem, disarankan untuk menggunakan perangkat lunak lain seperti AutoCAD, Map Info, Garmin (Map Source), dan Google Earth untuk mendukung perancangan jaringan FTTX.  //AZS referensi : [1][2]

DETAIL

Node

Apa Itu Node Jaringan Komputer?  Diambil dari bahasa latin, yakni nodus (simpul), pengertian node artinya yang dilansir dari laman lifewire adalah perangkat fisik apa pun yang dapat mengirim, menerima, atau meneruskan data di dalam jaringan komputer. Node yang paling umum dikenal adalah komputer pribadi, yang disebut juga node komputer atau node internet. Jika berbicara secara umum, nodes adalah perangkat terprogram yang digunakan untuk menghubungkan jaringan dan perangkat komputer untuk mengirimkan data di antara perangkat. Dengan demikian, ini dapat disebut titik yang bergabung atau titik yang saling berhubungan ketika perangkat terhubung dengan jaringan. Modem, switch, hubs, bridges, servers, dan printer yang terhubung ke jaringan WiFi maupun ethernet juga bisa dibilang sebuah node. Namun node dalam jaringan komputer harus memiliki beberapa bentuk identifikasi, seperti alamat IP atau alamat MAC, agar perangkat jaringan lain dapat mengenalinya. Node yang tidak memiliki bentuk identifikasi, atau node yang sedang offline tidak lagi berfungsi sebagai node. Apa Peran Node Dalam Jaringan?  Node jaringan adalah bagian fisik yang membentuk jaringan. Dan biasanya terdiri dari perangkat apa pun yang menerima informasi dan kemudian mentransmisikannya. Namun, perangkat tersebut juga dapat menerima dan menyimpan data, mengirimkannya ke lokasi lain, atau bahkan menghasilkan dan mentransfer data di lokasi tersebut. Kita ambil contoh, sebuah node komputer dapat mengirimkan email atau membuat cadangan data secara online, tetapi juga dapat melakukan streaming video dan mengunduh file lain. Contoh lainya printer yang terhubung pada jaringan A dapat menerima permintaan cetak dari perangkat jaringan B, sementara disatu sisi scanner dapat mengirim gambar kembali ke komputer. Router menentukan data mana yang akan dikirim ke perangkat yang meminta melakukan unduhan file dalam suatu sistem, tetapi router juga dapat mengirim permintaan untuk terhubung ke internet publik. Apa Fungsi Node Jaringan?  Fungsi node adalah mengirimkan data dan informasi dengan memanfaatkan media titik-titik yang terhubung dalam satu jaringan serupa. Namun selain itu terdapat fungsi lain dari node dalam jaringan komputer, yang dilansir dari laman dewaweb. Misalnya, ada titik node yang diberikan nomor dari 1-10, bisa saja titik node nomor 5 dan 6 tidak mampu menyalurkan informasi yang diberikan dari titik nomor 4, sehingga jalurnya dialihkan langsung ke titik nomor 7. Sedangkan titik node nomor 2 tidak dapat menyimpan data dan informasi dari titik nomor 1 secara utuh, sehingga langsung didistribusikan ke titik nomor 3. Meskipun skema dari pendistribusian data dan informasi melalui node terlihat mudah, akan tetapi setiap titik yang tersebar tentunya membutuhkan protokol persetujuan dalam bentuk kode-kode khusus. Jika data dan informasi tersebut memenuhi syarat dan tervalidasi dari sistem komputer, maka hal tersebut dapat dilanjutkan ke node berikutnya. Jaringan Peer-to-Peer (P2P)  Peer-to-peer merupakan model di mana setiap komputer dapat mengambil dan menggunakan resource dari komputer lain, atau bahkan memberikan resourcenya untuk dipakai pada komputer tersebut tanpa menggunakan alat penyimpan seperti flash drive atau melakukan download. Hal ini bisa dilakukan, jika jaringan komputer tersebut aktif dan saling tersambung satu sama lain. Jadi untuk mengambil data-data yang ada di komputer lainnya, Anda hanya perlu mengaksesnya lewat komputer Anda sendiri. Untuk caranya yaitu Anda dapat memberikan IP Address dari satu kelas IP yang sama supaya bisa melakukan sharing ke komputer lainnya untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer masing-masing. Jaringan Client-Server  Untuk model node satu ini merupakan jaringan yang menggunakan beberapa komputer sebagai komputer server yang memberikan akses resource ke komputer lain (client) dalam sebuah jaringan. Server akan mengatur semua mekanisme untuk mengakses resource yang boleh digunakan.  Lalu, ada juga mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan tersebut. Tak hanya di jaringan lokal saja, sistem client-server ini juga bisa digunakan pada teknologi internet.  //AZS referensi : [1][2]

DETAIL

SQL Server

SQL (Structured Query Language) digunakan untuk berkomunikasi dengan database. SQL menjadi salah satu skill yang diperlukan oleh berbagai profesi di industri data seperti Data Analyst, Data Scientist, Database Administrator, Data Engineer dan sebagainya. Skill satu ini memiliki beragam fungsi yang bisa membantu pekerjaan praktisi data. Beberapa sistem manajemen basis data relasional umum yang menggunakan SQL adalah Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Access, Ingres dan sebagainya. Salah satunya adalah Microsoft SQL Server. Software jenis RDBMS (Relational Database Management System) ini cukup sering digunakan penggunanya, karena pemakaiannya yang fleksibel dapat digunakan dari jenis laptop manapun ke jaringan server cloud dan lain-lain. Perkembangannya pun cukup menjanjikan mulai dari versi SQL Server 1.0 yang pertama dirilis dan hingga saat ini. Pengertian SQL Server Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Microsoft SQL Server adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang dikembangkan oleh Microsoft. Sebagai aplikasi database server, SQL Server merupakan produk perangkat lunak yang bersifat client/server. Alasannya karena memiliki komponen client yang berfungsi menampilkan dan memanipulasi data, serta komponen server yang berfungsi menyimpan, memanggil, dan mengamankan database. Apa itu Microsoft SQL Server?  Microsoft SQL Server adalah sebuah software relational database management system (RDBMS) yang mendukung beragam pemrosesan software. Misalnya seperti transaksi, business intelligence, dan aplikasi analitik dalam corporate IT environment. Microsoft SQL Server dibangun di atas bahasa pemrograman SQL. Dengan bahasa pemrograman SQL yang digunakan oleh administrator database (DBA) dan profesional TI lainnya, maka Backend Developer dapat mengelola database dan query data yang ada di dalamnya. SQL Server juga berkaitan erat dengan Transact-SQL (T-SQL). T-SQL merupakan implementasi SQL dari Microsoft yang menambahkan satu set ekstensi pemrograman berpemilik ke bahasa standar. Fungsi SQL Server dalam Database Management System Sebagai salah satu jenis server database, tentunya keberadaan Microsoft SQL Server ini memiliki fungsi yang vital dalam dunia management database. Sesuai dengan namanya software ini melakukan pengelolaan database dengan menggunakan query atau perintah SQL. Selain itu, SQL server juga digunakan sebagai alat built-in intelijen bisnis dan membantu dalam analisis dan pelaporan Fungsi-fungsi ini juga sangat lekat dengan aktivitas dalam dunia pemrograman, oleh karenanya banyak developer atau programmer yang memakai Microsoft SQL Server. Meskipun tidak di semua bahasa pemrograman namun keberadaan Microsoft SQL Server juga sangat membantu dalam pengembangan program atau aplikasi yang menggunakan server database. Salah satu fitur lain yang dicari dari Microsoft SQL Server adalah kemampuannya dalam membuat mirroring dan clustering basis data. Kelebihan dari SQL Server Kekurangan dari SQL Server   //AZS referensi : [1][2]

DETAIL