Fiber Optik

ODC

Apa Itu ODC ?  Optical Distribution Cabinet (ODC) adalah suatu ruang yang berbentuk kotak atau kubah (dome) yang terbuat dari material khusus yang berfungsi sebagai tempat instalasi sambungan jaringan optik single-mode, yang dapat berisi connector, maupun splitter dan dilengkapi ruang manajemen fiber dengan kapasitas tertentu pada jaringan akses optik pasif (PON), untuk hubungan telekomunikasi. Untuk mengetahui letak pada jaringan optik tersebut dibutuhkan sebuah skema agar dapat mempermudah pada bagian manajemen data maupun pekerja lapangan dalam pemasangan, peletakan pada jaringan optik. Berdasarkan masalah itu penulis diminta untuk membuat sebuah skema pemasangan jaringan optik sehingga pekerja lapangan dapat dengan mudah mengetahui pemasangan maupun peletakkan jaringan optik. Untuk mendapatkan data pemasukan dan peletakkan jaringan optik pada ODC penulis menggunakan website oracle pada PT.Telkom. Untuk peletakkan data dilakukan menggunakan microsoft excel dengan format yang telah diberikan. Diharapkan skema jaringan optik pada ODC ini dapat mempermudah pada bagian manajemen data dan pekerja lapangan dalam pemasangan, peletakkan dan kerusakan pada jaringan optik dalam suatu ODC. Wujud luar ODC ini ibarat kotak (rumah kabel) yang sekilas terlihat serupa kulkas, didalamnya ada beragam elemen optik pasif mulai dari connector, splitter, pigtail, dan yang lain, kelak kita akan terangkan beberapa komponen yang berada di ODC pada sub judul seterusnya. Cashing atau kotak barusan dibuat bermaterial khusus yang diperlukan membuat perlindungan kabel optik dan ikatan optik yang berada di dalamnya. Pembagian Lajur Pada ODC  Ada dua lajur yang masuk dan keluar ODC, yakni Feeder dan Distribusi. Berikut keterangan masing-masing dari 2 lajur itu: Feeder sebagai sisi kabel yang masuk ke ODC yang dari segi provider (OLT>>ODF>>ODC). Kabel yang dipakai umumnya kabel konservatif yakni kabel optik yang mempunyai beberapa core di dalam 1 tube. Kabel tipe ini dikenal juga memiliki kemampuan yang besar. Biasanya, pada satu ODC mempunyai 48 core feeder. Penempatan ruangan feeder pada ODC umumnya berada pada bagian teratas. Distribusi ialah sisi kabel optik yang keluar ODC ke arah segi konsumen setia (ODP >> ONT). Biasanya kabel yang dipakai untuk distribusi ini ialah kabel optik FTTH yang pada sebuah tube-nya cuma untuk 1 core, umumnya pemakaiannya sampai 12 core atau 24 core pada sebuah lajur distribusi. Adapun penempatan kabel distribusi pada ODC umumnya ada di bawah ruangan feeder. Komponen-Komponen ODC  //AZS referensi : [1][2]

DETAIL
Jun
21
Mar
22

Media transmisi terpandu

Ini didefinisikan sebagai media fisik yang melaluinya sinyal ditransmisikan. Ia juga dikenal sebagai media yang dibatasi. Jenis Media Terpandu: Pasangan terpilin: Jenis pasangan bengkok: Pasangan Berpilin Tanpa Pelindung: Pasangan terpilin tanpa pelindung banyak digunakan dalam telekomunikasi. Berikut kategori kabel twisted pair unshielded: Keuntungan dari Twisted Pair Tanpa Pelindung: Kerugian: Pasangan Berpilin Terlindung Karakteristik Twisted Pair Terlindung: Kekurangan Kabel koaksial Kabel koaksial terdiri dari dua jenis: Keuntungan Kabel Koaksial: Kekurangan Kabel Koaksial: Serat Optik Representasi diagram kabel serat optik: Elemen dasar kabel serat optik: Berikut keunggulan kabel serat optik dibandingkan kabel tembaga: AGR// [1]

DETAIL
Mar
04

Apa yang dimaksud Router 

Apa itu Router? Pengertian router adalah perangkat yang berfungsi untuk mentransmisikan paket data dari jaringan internet ke perangkat lain melalui proses routing. Proses routing sendiri merupakan proses meneruskan paket jaringan satu dengan yang lainnya. Melansir Cloudfare, router adalah perangkat yang menghubungkan dua atau lebih jaringan atau sub-jaringan. Dalam arti lain, router mengelola lalu lintas antar jaringan dengan meneruskan paket data ke alamat IP yang dituju. Nantinya, router memungkinkan beberapa perangkat untuk menggunakan koneksi internet yang sama. Apa Fungsi Router? Router memiliki dua fungsi utama, yaitu mengelola lalu lintas antar jaringan dan membagikan koneksi internet ke beberapa perangkat lain. Selain dua fungsi tersebut, ada beberapa fungsi lain yang dimilikinya, antara lain: Apa saja fitur yang ada ? Tambahan Pada Router Adalah Kelebihan Penggunaan Mikrotik (Router) Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan ketika menggunakan mikrotik. AGR// [1][2][3][4]

DETAIL
Mar
04

FTTX (fiber to the X) 

Fiber to the x (FTTX) adalah format pengiriman sinyal optik dari pusat penyedia layanan ke area pengguna menggunakan serat optik sebagai medium transmisi. Kemajuan teknologi serat optik yang dapat menggantikan kabel konvensional mendorong perkembangan FTTX. Hal ini didorong oleh kebutuhan layanan Triple Play Services, yang mencakup akses internet cepat, layanan suara (jaringan telepon, PSTN), dan layanan video (TV Kabel) dalam satu infrastruktur pada unit pelanggan. Penggunaan teknologi FTTX dapat menghemat biaya dan mengurangi biaya operasional, sambil memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. Karakteristik inheren dari serat optik memungkinkan pengiriman sinyal telekomunikasi dengan lebar pita yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan kabel konvensional. Arsitektur Arsitektur umum dari jaringan FTTX tergambar dalam gambar. Jarak antara pusat layanan dan pelanggan biasanya tidak melebihi 20 km. Pusat pengiriman layanan atau central office (CO) berisi peralatan seperti Optical Line Terminal (OLT). OLT menghubungkan ke Optical Network Unit (ONU) di rumah-rumah pelanggan melalui Optical Distribution Network (ODN). Isyarat optik dengan panjang gelombang 1490 nm (downstream) dan 1310 nm (upstream) digunakan untuk mentransmisikan data dan suara, sementara layanan video dikonversi ke format optik dengan panjang gelombang 1550 nm. komponen Komponen utama FTTX melibatkan Optical Line Terminal (OLT) yang ditempatkan di pusat penyedia layanan untuk mengirimkan isyarat layanan kepada pelanggan. Optical Network Unit (ONU) digunakan di ujung jaringan untuk memberikan layanan kepada pelanggan. Layanan data, suara, dan video disediakan dari ONU kepada pelanggan melalui media transmisi yang sesuai. Jenis – jenis Secara umum, teknologi FTTX melibatkan tiga jenis topologi jaringan: Point to Point (P2P), Active Optical Network (AON), dan Passive Optical Network (PON). Jaringan P2P adalah yang paling sederhana, dengan isyarat langsung dari CO ke setiap pelanggan. Jaringan AON menggunakan peralatan aktif, sedangkan jaringan PON menggunakan splitter optik pasif untuk menggantikan komponen aktif dan mengurangi biaya instalasi serta pemeliharaan. Kelebihan: Kekurangan: AGR// [1][2][3][4]

DETAIL
Feb
29

PABX (Private Automatic Branch eXchange) 

Pengertian PABX (Private Automatic Branch eXchange) adalah sebuah teknologi yang memungkinkan pelanggan untuk berkomunikasi langsung tanpa perlu melibatkan operator. Ini memungkinkan penelepon untuk melakukan panggilan langsung ke nomor yang dituju dengan menekan nomor khusus. PABX, yang juga dikenal sebagai sentral kecil, berperan sebagai alat penyambung atau switch untuk mengatur komunikasi telepon masuk dan keluar. Oleh karena itu, PABX sering ditemukan di kantor-kantor, rumah sakit, hotel, atau pabrik yang menggunakan telepon sebagai sarana untuk berkomunikasi antar ruangannya. Fungsi Fungsi utama PABX adalah sebagai alat atau media telekomunikasi, serta sebagai sistem penyambungan telepon untuk mengatur panggilan masuk dan keluar tanpa memerlukan operator. Beberapa fungsi tambahan dari PABX melibatkan penghematan biaya telepon antar cabang usaha (VPN), percepatan proses menelepon antar staff (intercom), fitur sesuai kebutuhan seperti VOIP, ACD, dan lainnya, serta pengelolaan target tujuan menelpon antar bagian secara otomatis (DISA). Cara kerja Cara kerja PABX mirip dengan modem yang berfungsi sebagai kontrol di stasiun pusat. Panggilan telepon masuk diarahkan melalui stasiun pusat, dan sistem PABX menggunakan kode tertentu untuk mengarahkan panggilan ke nomor yang dituju. Terdapat dua level pada PABX, yaitu Trunk dan level pelanggan, dengan perbedaan pada kawat yang digunakan. Jenis PABX yang umum digunakan meliputi: AGR// [1][2][3][4]

DETAIL
Feb
02

Perkembangan Fiber Optik dalam Dunia Telekomunikasi

Di era digital yang terus berkembang, kebutuhan akan transmisi data yang cepat dan stabil menjadi prioritas utama dalam industri telekomunikasi. Teknologi fiber optik, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970-an, telah menjadi tulang punggung utama dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam mengirimkan data melalui pulsa cahaya, teknologi ini telah merevolusi cara kita berkomunikasi dan mengakses informasi. Sejarah dan Perkembangan Perkembangan teknologi fiber optik dimulai dari eksperimen dasar tentang cahaya dan sifat-sifatnya. Pada tahun 1966, Charles Kao dan George Hockham, dua insinyur di Inggris, mengusulkan bahwa serat kaca bisa digunakan untuk mengirimkan komunikasi telekomunikasi, asalkan serat tersebut cukup murni untuk mengizinkan cahaya melalui jarak jauh. Ini menjadi titik balik, dan pada tahun 1970, Corning Glass Works menciptakan serat optik pertama yang memiliki kehilangan cahaya yang cukup rendah untuk aplikasi telekomunikasi. Dari sana, teknologi ini berkembang dengan cepat. Pada tahun 1980-an, industri telekomunikasi mulai secara luas mengadopsi fiber optik karena kapasitas bandwidth yang lebih tinggi dan kemampuan untuk mengirimkan data melalui jarak yang jauh tanpa banyak kehilangan. Teknologi ini terus berkembang, dengan pencapaian terbaru termasuk pengembangan serat single-mode yang dapat mengirimkan lebih banyak data dengan kecepatan yang lebih tinggi. Peran dalam Telekomunikasi Fiber optik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan metode transmisi tradisional, seperti kabel tembaga. Ini termasuk: Implementasi dan Tantangan Meskipun memiliki banyak kelebihan, penerapan teknologi fiber optik juga menghadapi beberapa tantangan. Biaya pemasangan awal yang tinggi dan kebutuhan untuk infrastruktur baru sering kali menjadi penghalang utama. Namun, dengan meningkatnya permintaan untuk akses internet berkecepatan tinggi dan layanan telekomunikasi lainnya, banyak pemerintah dan perusahaan swasta telah berinvestasi dalam infrastruktur fiber optik. Selain itu, pengembangan teknologi baru, seperti 5G, yang membutuhkan kecepatan transmisi data yang sangat tinggi, lebih lanjut mendorong adopsi fiber optik dalam industri telekomunikasi. Teknologi ini tidak hanya memungkinkan peningkatan signifikan dalam kecepatan dan kapasitas transmisi data tetapi juga mendukung perkembangan teknologi lain, seperti Internet of Things (IoT), yang membutuhkan koneksi yang stabil dan cepat. Kesimpulan Perkembangan teknologi fiber optik telah membawa perubahan revolusioner dalam industri telekomunikasi. Dengan kemampuannya untuk mendukung bandwidth yang sangat tinggi dan mengurangi gangguan dalam transmisi data, fiber optik telah menjadi pilihan utama untuk infrastruktur telekomunikasi modern. Meskipun tantangan masih ada, terutama terkait dengan biaya dan implementasi, manfaat yang ditawarkan oleh teknologi ini terus mendorong adopsinya di seluruh dunia. Seiring berlanjutnya inovasi dalam bidang ini, kita dapat mengharapkan bahwa fiber optik akan //ACA Referensi : [1] [2] [3] [4]

DETAIL
Feb
02

Mengenal apa itu GPON: Pengertian, fungsi, arsitektu

Pengertian GPON GPON (Gigabit Passive Optical Network) adalah teknologi jaringan optik yang menggunakan serat optik dan Time-division Multiplexing (TDM) untuk mentransmisikan data, suara, dan video ke pelanggan. GPON biasanya digunakan terutama dalam infrastruktur akses broadband, seperti layanan Internet Fiber-to-the-Home (FTTH). Dalam jaringan GPON, terdapat dua komponen utama, yaitu Optical Line Terminal (OLT) dan Optical Network Termination (ONT). ONT berfungsi sebagai pusat kendali jaringan yang terhubung langsung ke penyedia layanan. Nah, OLT akan berperan dalam mengontrol trafik data dan mengirimkannya melalui serat optik ke ONT, yang dipasang di rumah atau gedung pelanggan. Fungsi GPON Fungsi GPON yaitu untuk memberikan layanan tipleplay mulai dari video, data, gambar, voice dan beragam content yang menggunakan visual lainnya pada layanan FTTX. Teknologi GPON ini bisa digunakan dalam skala perumahan atau bisnis. GPON juga mendukung transmisi dengan bandwith tinggi, hal ini tentu dapat membantu menyelesaikan permasalahan pada kabel tembaga yang memiliki tingkat kemacetan (congestion) yang tinggi, sehingga sangat cocok diaplikasikan pada layanan IPTV dan Siaran Langsung TV yang memerlukan bandwith tinggi. GPON mendukung jangkauan layanan Fiber Optik hingga 20 km, mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh kabel tembaga. Saat ini GPON juga menjadi pilihan pertama bagai seluruh operator besar di industri Telekomunikasi Arsitektur GPON Optical Line Termination (OLT) Optical Distribution Network (ODN) Optical Network Unit (ONU) Optical Network Termination //AM Referensi: [1][2][3][4]

DETAIL
Feb
01

Struktur Serat Optik : Prinsip, jenis, ukuran

Prinsip Kerja Fiber Optik Fiber optik terdiri dari beberapa komponen, yakni Cladding, Core, dan Buffer Coating. Core atau inti adalah serat kaca tipis yang berfungsi sebagai medium perambatan cahaya, memungkinkan pengiriman cahaya. Cladding adalah lapisan luar yang melindungi inti dan memantulkan cahaya yang keluar kembali ke dalam inti. Buffer Coating, selubung plastik, melindungi serat dari kerusakan akibat lentur kabel dan gangguan eksternal, seperti kelembaban. Prinsip kerja fiber optik bergantung pada refleksi internal total. Cahaya atau sinar dibiaskan berdasarkan sudut serangan pada permukaan. Prinsip ini berkaitan dengan cara serat optik membatasi sudut di mana gelombang cahaya dapat dikirim, memungkinkan pengontrolan yang efisien hingga ujungnya. Gelombang cahaya tertutup dalam inti serat optik, mirip dengan cara sinyal radio tertutup dalam kabel koaksial. Gelombang cahaya diarahkan ke ujung serat dengan direfleksikan di dalam inti. Kabel fiber optik umumnya digunakan dalam infrastruktur jaringan telekomunikasi, seperti jaringan telepon dan komputer. Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik Ada dua jenis kabel fiber optik: single-mode dan multimode. Ukuran Serat Optik Standar yang umum digunakan untuk cladding atau selubung luar kabel fiber optik single mode adalah 125 mikron untuk kaca, dan 245 mikron untuk lapisan. Standar ini penting untuk memastikan kompatibilitas konektor, splicing, dan perangkat lain yang digunakan di seluruh industri. Standar serat single mode dikembangkan dengan inti yang lebih kecil dengan diameter sekitar 8-10 mikron. Fiber optik multimode menggunakan diameter inti dari 50 hingga 62,5 mikron. Struktur serat optik Serat optik memiliki tiga lapisan utama: Core (inti), Cladding (lapisan), dan Coating (jaket), masing-masing dengan fungsi yang berbeda. Hubungan indeks bias antara core dan cladding memengaruhi perambatan cahaya pada core, termasuk besarnya sudut kritis. Cladding memiliki ukuran 125 μm. Coating terbuat dari bahan plastik, berperan melindungi serat optik dari kerusakan, ukuran coating adalah >= 250 μm. Keunggulan dan Kelemahan Fiber Optik Fiber optik memiliki beberapa keunggulan, di antaranya: Namun, penggunaan kabel fiber optic juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya adalah : //MUT reference : [1][2][3][4]

DETAIL
Jan
24

Alat – Alat Fiber Optik 

Saat ini, fiber optik adalah salah satu medium transfer data yang paling cepat, stabil, dan aman. Berbeda dengan kabel coaxial atau twisted pair yang mentransfer sinyal listrik melalui kabel dengan inti logam seperti tembaga, jaringan kabel fiber optik mentransfer data menggunakan kabel dengan inti serat kaca. Dengan segala kelebihan kabel fiber optik dibandingkan dengan jaringan kabel koaksial atau twisted pair, penyedia layanan fiber optik di Indonesia semakin menjamur. Tahapan dan peralatan yang digunakan dalam proses instalasi pada umumnya menggunakan prosedur yang sama. Berikut kami rangkum perangkat yang dibutuhkan dalam proses instalasi layanan fiber optik untuk konsumen seperti Anda.  Fusion Splicer:  Stripper atau Miller:  Cleaver:  Optical Power Meter (OPM):  Optical Time Domain Reflectometer (OTDR):  Light Source:  Optical Fiber Identifier:  Visual Fault Locator:  Bit Error Rate Test (BERT):  Fiber Optic Adapter:  //AGR [1][2][3][4]

DETAIL