Cara Kerja Cloud Computing

Cara Kerja Cloud Computing

Asumsikan Anda adalah seorang eksekutif di sebuah perusahaan yang sangat besar. Tanggung jawab khusus Anda termasuk memastikan bahwa semua karyawan Anda memiliki perangkat keras dan perangkat lunak yang tepat yang mereka perlukan untuk melakukan pekerjaan mereka. Membeli komputer untuk semua orang tidaklah cukup. Anda juga harus membeli perangkat lunak serta lisensi perangkat lunak dan kemudian menyediakan perangkat lunak ini kepada karyawan Anda sesuai kebutuhan. Setiap kali Anda mempekerjakan karyawan baru, Anda perlu membeli lebih banyak perangkat lunak atau memastikan lisensi perangkat lunak Anda saat ini mengizinkan pengguna lain. Ini sangat menegangkan sehingga Anda harus mengeluarkan banyak uang.

Namun, mungkin ada alternatif bagi eksekutif seperti Anda. Jadi, daripada menginstal serangkaian perangkat lunak untuk setiap komputer, Anda hanya perlu memuat satu aplikasi. Aplikasi itu akan memungkinkan karyawan untuk masuk ke layanan berbasis web yang menampung semua program bagi pengguna yang diperlukan untuk pekerjaannya. Server jarak jauh milik perusahaan lain dan akan menjalankan segalanya mulai dari email, pengolah kata, hingga program analisis data yang kompleks. Ini disebut komputasi awan, dan ini bisa mengubah seluruh industri komputer.

Cara Kerja Cloud Computing

Dalam sistem komputasi awan, terjadi pergeseran beban kerja yang signifikan. Komputer lokal tidak lagi harus melakukan semua pekerjaan berat saat menjalankan aplikasi. Namun cloud computing mampu menangani beban berat sebanyak itu dengan mudah dan otomatis. Tuntutan perangkat keras dan perangkat lunak di sisi pengguna menurun. Satu-satunya hal yang dibutuhkan komputer pengguna untuk dapat berjalan adalah perangkat lunak antarmuka komputasi awan pada sistem, yang sesederhana browser Web dan jaringan cloud akan menangani sisanya.

//AZS

referensi : [1][2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *