Borussia Dortmund (BVB)

Borussia Dortmund (BVB)

Sejarah Lengkap Klub Sepak Bola “Die Schwarzgelben” dari Dortmund


Tahun Berdiri dan Awal Mula

Borussia Dortmund, sering disebut BVB (Ballspielverein Borussia 09 e.V. Dortmund), didirikan pada tanggal 19 Desember 1909 oleh sekelompok remaja dari kota Dortmund, Jerman. Nama “Borussia” berasal dari kata Latin untuk “Prusia,” yang saat itu merupakan nama populer untuk tim dan organisasi di wilayah Jerman.
Awalnya, klub ini dibentuk untuk berkompetisi dalam sepak bola amatir di regional Westfalen dan secara perlahan berkembang menjadi salah satu klub paling berpengaruh di Jerman.


Suporter Borussia Dortmund: “The Yellow Wall” dan Komunitas Fanatik yang Mendunia

Borussia Dortmund memiliki salah satu basis suporter paling loyal dan fanatik di dunia sepak bola, dikenal dengan julukan “The Yellow Wall” (Die Gelbe Wand). Ini bukan sekadar suporter biasa, melainkan sebuah fenomena budaya dan kekuatan nyata yang sangat memengaruhi identitas dan performa klub.

The Yellow Wall adalah nama yang diberikan untuk tribun selatan Stadion Signal Iduna Park, yang berkapasitas lebih dari 25.000 penonton berdiri — tribun penonton berdiri terbesar di Eropa. Atmosfer di sini dikenal luar biasa, dengan lautan jersey kuning, koreografi megah, bendera raksasa, dan nyanyian yang menggema tanpa henti selama 90 menit pertandingan. Suara mereka mampu membangkitkan semangat tim dan membuat lawan merasa terintimidasi.

Beberapa ciri khas suporter Dortmund adalah:

  • Koreografi dan Chant: Para pendukung selalu mempersiapkan koreografi besar-besaran untuk laga kandang dan laga besar, menciptakan visual spektakuler yang mendunia. Lagu-lagu khas seperti “Heja BVB” menjadi semacam anthem yang menyatukan ribuan suporter.
  • Loyalitas dan Dedikasi: Baik saat tim meraih kemenangan gemilang maupun menghadapi masa sulit, suporter Dortmund tetap setia dan memberikan dukungan penuh. Mereka terkenal dengan motto “Kein Weg zu weit, kein Opfer zu groß” (Tidak ada jalan terlalu jauh, tidak ada pengorbanan terlalu besar).
  • Komunitas Global: Selain jutaan suporter lokal di Dortmund dan sekitarnya, Borussia Dortmund memiliki fanbase internasional yang sangat besar, dengan klub-klub suporter resmi di berbagai negara di seluruh dunia.
  • Atmosfer Stadion: Signal Iduna Park selalu dipenuhi penonton, dan angka kehadiran rata-rata pengunjung adalah salah satu yang tertinggi di dunia sepak bola. Suporter Dortmund menjadikan setiap pertandingan kandang layaknya perayaan besar dan pengalaman yang tidak terlupakan bagi pemain dan penonton.

Selain The Yellow Wall, Borussia Dortmund juga memiliki banyak komunitas suporter kecil yang tersebar di seluruh Jerman dan dunia. Mereka aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan penggalangan dana, menunjukkan bahwa dukungan mereka bukan hanya soal sepak bola, tapi juga rasa solidaritas dan kebersamaan.

Rivalitas Borussia Dortmund: Duel Panas di Bundesliga dan Rivalitas Klasik

Borussia Dortmund punya beberapa rival utama yang menciptakan atmosfer persaingan sengit di Bundesliga maupun di level nasional. Berikut rivalitas paling terkenal dan bersejarah:

1. Rivalitas dengan FC Schalke 04 — Revierderby

Ini adalah rivalitas paling legendaris dan emosional bagi Dortmund. Dikenal sebagai Revierderby, pertandingan antara Borussia Dortmund dan Schalke 04 bukan sekadar soal tiga poin, tapi juga soal kebanggaan wilayah Ruhr, salah satu kawasan industri terbesar di Jerman.

  • Sejarah: Rivalitas ini sudah berlangsung lebih dari satu abad sejak awal abad 20, mengingat kedua klub berasal dari kota dan wilayah yang berdekatan.
  • Atmosfer Pertandingan: Pertandingan ini selalu penuh tensi tinggi, suporter bersemangat luar biasa, dan sering kali diwarnai dengan aksi-aksi keras di lapangan.
  • Makna Sosial: Bagi fans, derby ini mewakili identitas sosial dan budaya yang berbeda, sehingga kemenangan sangat berarti.

2. Rivalitas dengan Bayern Munich — Klassiker

Duel Dortmund vs Bayern dikenal sebagai Der Klassiker, sebuah pertarungan antara dua raksasa Bundesliga dan juga klub tersukses di Jerman. Rivalitas ini semakin memanas sejak pertengahan 2010-an ketika Dortmund jadi pesaing utama Bayern di level liga dan Eropa.

  • Pertarungan Taktik dan Prestise: Bayern sebagai klub paling kaya dan sukses, sementara Dortmund lebih dikenal dengan filosofi pembinaan pemain muda dan semangat kebersamaan.
  • Final dan Liga: Banyak laga penting, termasuk final DFB-Pokal dan perebutan gelar Bundesliga, melibatkan kedua klub ini, menambah intensitas rivalitas.
  • Sorotan Media: Duel ini selalu menjadi perhatian besar media Jerman dan dunia, menjadikannya salah satu laga paling ditunggu setiap musim.

3. Rivalitas dengan Bayer Leverkusen dan RB Leipzig

Walau tidak sebesar dua rival utama tadi, pertandingan melawan Bayer Leverkusen dan RB Leipzig juga cukup panas, terutama karena persaingan di posisi papan atas Bundesliga dan ambisi klub-klub tersebut untuk menyaingi dominasi Bayern dan Dortmund.


Jersey

Warna jersey utama Borussia Dortmund adalah kuning cerah dengan aksen hitam, yang melambangkan identitas dan semangat klub:

  • Kuning (Signal Yellow):
    Warna kuning terang melambangkan semangat, energi, dan optimisme. Warna ini juga sangat mencolok sehingga mudah dikenali di lapangan dan stadion, memberi kesan tim yang berani tampil beda dan penuh gairah.
  • Hitam:
    Warna hitam melengkapi kuning dengan kesan kuat, kokoh, dan serius. Kombinasi hitam-kuning ini memberikan kontras yang tajam, mempertegas identitas klub yang tidak hanya ceria tapi juga tangguh dan disiplin.

Filosofi di Balik Jersey

  • Semangat dan Identitas Lokal:
    Warna kuning dan hitam merupakan warna tradisional kota Dortmund, sehingga jersey klub menjadi simbol kebanggaan dan identitas warga Dortmund dan sekitarnya. Ini memperkuat rasa kepemilikan suporter terhadap klub.
  • “The Yellow Wall”:
    Jersey ini juga terkait erat dengan suporter fanatik Dortmund yang dikenal sebagai “The Yellow Wall” — ribuan penggemar yang mengenakan warna kuning dan hitam memenuhi tribun stadion Signal Iduna Park. Warna jersey melambangkan kekuatan dan solidaritas suporter yang menjadi “tulang punggung” klub.

Evolusi Desain Jersey

  • Meskipun warna dasar tetap kuning dan hitam, desain jersey mengalami perubahan seiring waktu menyesuaikan tren dan teknologi bahan.
  • Kadang jersey memakai striping hitam, kadang polos kuning dengan aksen hitam di lengan, kerah, atau logo.
  • Jersey tandang biasanya memakai warna putih, hitam, atau kombinasi lainnya sebagai warna alternatif, namun tetap mempertahankan elemen identitas.

Jajaran Pelatih Legendaris

Sepanjang sejarahnya, Borussia Dortmund telah dilatih oleh beberapa pelatih besar yang membawa klub ini ke puncak prestasi:

  • Otto Rehhagel (1981–1983)
    Pelatih legendaris asal Jerman ini memperkuat fondasi tim Dortmund pada awal 1980-an, meski tidak meraih trofi besar di sini, dia dikenal sebagai pelatih yang membangun karakter.
  • Udo Lattek (1983–1984)
    Salah satu pelatih top Jerman yang pernah menangani Dortmund. Meski masa tugasnya singkat, pengalamannya memberi warna tersendiri.
  • Michael Skibbe (2004–2005)
    Melatih pada masa sulit klub, berusaha membangun tim yang kompetitif.
  • Jürgen Klopp (2008–2015)
    Pelatih paling ikonik Dortmund modern.
    • Membawa klub ke puncak kejayaan dengan gaya permainan agresif dan pressing tinggi.
    • Memenangkan gelar Bundesliga dua kali berturut-turut (2010-2011, 2011-2012).
    • Juara DFB-Pokal 2012.
    • Membawa Dortmund ke final Liga Champions UEFA 2013, sebuah pencapaian besar yang terakhir kali diraih klub Jerman sebelum itu.
    • Menghidupkan kembali semangat “The Yellow Wall” dan pengembangan pemain muda seperti Mario Götze dan Marco Reus.
  • Thomas Tuchel (2015–2017)
    Meneruskan semangat Klopp dengan pendekatan taktik yang lebih fleksibel.
    • Membawa Dortmund finis runner-up Bundesliga.
    • Memenangkan DFB-Pokal 2017.
  • Peter Bosz (2017)
    Masa singkat dengan gaya menyerang namun kurang konsisten.
  • Lucien Favre (2018–2020)
    Melatih Dortmund dengan filosofi taktik cermat, membawa klub kembali ke papan atas Bundesliga dan ke babak 16 besar Liga Champions.
  • Edin Terzić (2020, 2022–sekarang)
    Pelatih sementara yang berhasil membawa klub juara DFB-Pokal 2021.
    • Menjadi pelatih penuh waktu kembali dan masih memimpin tim.

Trofi yang Pernah Dimenangkan Borussia Dortmund

Borussia Dortmund memiliki koleksi trofi bergengsi yang menjadikan mereka salah satu klub terbesar di Jerman dan Eropa:

  • Bundesliga (Liga Jerman)
    • Juara: 8 kali
    • Tahun: 1956, 1957, 1963, 1995, 1996, 2002, 2011, 2012
  • DFB-Pokal (Piala Jerman)
    • Juara: 5 kali
    • Tahun: 1965, 1989, 2012, 2017, 2021
  • DFL-Supercup
    • Juara: 6 kali
    • Tahun: 1989, 1995, 1996, 2013, 2014, 2019
  • UEFA Champions League
    • Juara: 1 kali
    • Tahun: 1997
    • Ini adalah prestasi tertinggi Dortmund di kancah Eropa.
  • UEFA Cup Winners’ Cup
    • Juara: 1 kali
    • Tahun: 1966
  • Intercontinental Cup
    • Juara: 1 kali
    • Tahun: 1997

Homebase Borussia Dortmund: Signal Iduna Park

Nama Stadion: Signal Iduna Park
Sebelumnya dikenal sebagai Westfalenstadion, nama ini berubah menjadi Signal Iduna Park sejak tahun 2005 sebagai hasil sponsorship dengan perusahaan asuransi Signal Iduna.

Lokasi: Dortmund, Jerman Barat (North Rhine-Westphalia)
Terletak di kota Dortmund, stadion ini menjadi kebanggaan tidak hanya klub, tetapi juga warga kota dan sekitarnya.


Sejarah dan Kapasitas

  • Dibangun dan Diresmikan:
    Stadion ini dibangun dan dibuka pada tahun 1974, menjadi pengganti stadion sebelumnya yang sudah tak memadai.
  • Kapasitas:
    Dengan kapasitas sekitar 81.365 penonton untuk pertandingan Bundesliga dan sekitar 65.829 untuk pertandingan internasional (karena peraturan UEFA), Signal Iduna Park adalah stadion terbesar di Jerman dan salah satu yang terbesar di Eropa.
  • Perbaikan dan Renovasi:
    Stadion telah mengalami beberapa renovasi, terutama untuk memenuhi standar modern dan meningkatkan kenyamanan serta keselamatan penonton. Meski begitu, karakteristik utama stadion tetap terjaga.

Keunikan dan Atmosfer

  • The Yellow Wall (Mauer):
    Salah satu ciri khas terbesar Signal Iduna Park adalah tribun selatan yang terkenal sebagai “The Yellow Wall” — tribun berdiri terbesar di Eropa yang selalu dipenuhi oleh ribuan suporter Dortmund mengenakan warna kuning khas klub.
    Atmosfer di tribun ini dikenal sangat intens, penuh semangat, dan membuat lawan merasa tertekan.
  • Suporter dan Atmosfer:
    Signal Iduna Park terkenal dengan suasana pertandingan yang luar biasa bersemangat, dengan chanting, koreografi, dan dukungan vokal yang membuat stadion ini menjadi salah satu “neraka” bagi tim tamu.

Fungsi dan Peran

  • Markas Borussia Dortmund:
    Stadion ini adalah tempat pertandingan kandang Borussia Dortmund di Bundesliga, Liga Champions UEFA, dan kompetisi lainnya.
    Semua aktivitas pertandingan penting klub berlangsung di sini, termasuk pertandingan resmi dan laga persahabatan besar.
  • Simbol Kota Dortmund:
    Signal Iduna Park bukan hanya stadion sepak bola, tapi juga ikon budaya dan kebanggaan warga Dortmund. Stadion ini sering digunakan untuk berbagai acara olahraga dan konser musik besar.

Filosofi Klub

Filosofi Borussia Dortmund berakar pada nilai-nilai berikut:

  • Semangat Juang dan Kerja Keras: Dortmund dikenal sebagai klub yang menghargai etos kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah.
  • Pengembangan Pemain Muda: Klub sangat fokus membina talenta muda dan memberi kesempatan pemain muda untuk berkembang di level tertinggi.
  • Identitas Lokal dan Kebanggaan Kota Dortmund: Klub ini sangat erat dengan identitas kota dan suporter lokal, menjadikan BVB sebagai simbol kebanggaan masyarakat Dortmund dan sekitarnya.
  • Gaya Bermain Menyerang dan Atraktif: Dortmund terkenal dengan sepak bola ofensif yang cepat dan agresif, penuh kreativitas dan daya juang tinggi.
  • Komitmen Sosial dan Keterbukaan: Klub aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan menekankan nilai inklusivitas, anti-diskriminasi, dan keterlibatan komunitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *