Fakultas Ilmu Terapan Telkom University Mengembangkan Sistem Off-Grid Pertama Berbasis Penelitian Kolaboratif
Fakultas Ilmu Terapan, Telkom University membuat serta mengembangkan sistem off-grid pertama yang merupakan hasil dari penelitian kolaboratif antara Program Studi D3 Teknologi Telekomunikasi, PT AKAR, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sistem ini dirancang untuk menjadi model keberlanjutan energi yang inovatif dan mandiri di lingkungan kampus. Penelitian tersebut berjudul “Off Grid Sistem pada Indoor Hidroponik Berbasis Deep Learning untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Menuju Pertanian Indonesia Maju, Mandiri, dan Modern.” Sistem off-grid ini memanfaatkan kombinasi panel surya dan baterai penyimpanan energi untuk menyediakan sumber daya listrik yang independen dari jaringan utama. Dengan kemampuan untuk mengumpulkan dan menyimpan energi dari matahari, sistem ini dapat memastikan suplai listrik yang stabil dan ramah lingkungan untuk penelitian Indoor Hidroponik. “Pengembangan sistem off-grid ini adalah langkah maju yang penting dalam upaya kami untuk mendukung inovasi teknologi dan keberlanjutan energi,” ujar Prof. Dr. Indrarini Dyah Irawati, Ketua Tim Riset. “Kami berharap ini dapat menjadi platform pembelajaran yang nyata bagi mahasiswa kami dalam bidang energi terbarukan.” Kolaborasi antara Program Studi D3 Teknologi Telekomunikasi, PT AKAR, dan BRIN telah memungkinkan terciptanya sistem ini dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya dari masing-masing pihak. PT AKAR, perusahaan yang bergerak di bidang pertanian yang membantu dan mendukung penelitian dibidang smart farming, sementara BRIN memberikan dukungan penelitian dan pengembangan sistem off grid. Dengan adanya sistem off-grid ini, Tim Riset, Telkom University berharap dapat menginspirasi kampus-kampus lain di Indonesia untuk mengadopsi teknologi energi terbarukan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.
Fakultas Ilmu Terapan Telkom University Mengembangkan Sistem Off-Grid Pertama Berbasis Penelitian Kolaboratif
Fakultas Ilmu Terapan, Telkom University membuat serta mengembangkan sistem off-grid pertama yang merupakan hasil dari penelitian kolaboratif antara Program Studi D3 Teknologi Telekomunikasi, PT AKAR, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sistem ini dirancang untuk menjadi model keberlanjutan energi yang inovatif dan mandiri di lingkungan kampus. Penelitian tersebut berjudul “Off Grid Sistem pada Indoor Hidroponik Berbasis Deep Learning untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Menuju Pertanian Indonesia Maju, Mandiri, dan Modern.” Sistem off-grid ini memanfaatkan kombinasi panel surya dan baterai penyimpanan energi untuk menyediakan sumber daya listrik yang independen dari jaringan utama. Dengan kemampuan untuk mengumpulkan dan menyimpan energi dari matahari, sistem ini dapat memastikan suplai listrik yang stabil dan ramah lingkungan untuk penelitian Indoor Hidroponik. “Pengembangan sistem off-grid ini adalah langkah maju yang penting dalam upaya kami untuk mendukung inovasi teknologi dan keberlanjutan energi,” ujar Prof. Dr. Indrarini Dyah Irawati, Ketua Tim Riset. “Kami berharap ini dapat menjadi platform pembelajaran yang nyata bagi mahasiswa kami dalam bidang energi terbarukan.” Kolaborasi antara Program Studi D3 Teknologi Telekomunikasi, PT AKAR, dan BRIN telah memungkinkan terciptanya sistem ini dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya dari masing-masing pihak. PT AKAR, perusahaan yang bergerak di bidang pertanian yang membantu dan mendukung penelitian dibidang smart farming, sementara BRIN memberikan dukungan penelitian dan pengembangan sistem off grid. Dengan adanya sistem off-grid ini, Tim Riset, Telkom University berharap dapat menginspirasi kampus-kampus lain di Indonesia untuk mengadopsi teknologi energi terbarukan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI POSYANDU UNTUK MENDUKUNG PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK DI POSYANDU DESA CIPAGALO
PENGABDIAN MASYARAKAT SKEMA TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) Hari, Tanggal : Selasa, 2 Juli 2024 Waktu : 10.00 WIB – Selesai Tempat : Gedung Posyandu Melati 08 Desa Cipagalo Bandung Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Posyandu RW 08 Desa Cipagalo Bandung sudah berdiri sejak lebih dari 30 tahun lalu dan sudah memberikan banyak manfaat kepada masyarakat sekitar. Akan tetapi hingga saat ini belum memiliki sistem informasi pendataan, pengukuran, dan pencatatan data anak maupun lansia. Dalam kegiatan ini, Prodi D3 Teknologi Telekomunikasi akan berkontribusi dalam upaya membuatkan Sistem Informasi Posyandu untuk Mendukung Program Kesehatan Ibu dan Anak di Posyandu Melati 08 Desa Cipagalo. Sistem ini diharapkan dapat membantu kader posyandu dalam melakukan pendataan, pengukuran, dan pencatatan data anak. Dalam sistem ini akan beberapa menu diantaranya menu data ibu, data anak, data kader, layanan, dan rekap laporan. Berdasarkan hasil umpan balik yang diberikan oleh pihak kader setelah menggunakan sistem ini maka dapat disimpulkan sistem sangat bermanfaat dan memberikan kemudahan bagi para kader dalam melakukan pendataan anak di posyandu melati 08 ini.
PENGABDIAN MASYARAKAT GREENHOUSE DESA CIPAGALO
SKEMA KOLABORASI TELKOM UNIVERSITY JAKARTA Lokasi dan kondisi lingkungan di Desa Cipagalo merupakan kondisi yang strategis, mengingat letak geografisnya serta sumber daya manusia yang memadai. Oleh karena itu pemberdayaan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat di Desa Cipagalo Bandung. Salah satu media yang dibutuhkan untuk mendukung hal tersebut adalah green house PKK RW.08 di Desa Cipagalo. Kondisi saat ini menunjukkan green house dalam kondisi rusak. Salah satu penyebab rusaknya green house ini adalah penggunaan bahan bangunan dengan kualitas rendah, karena keterbatasan dana. Sehingga hingga saat ini belum bisa menyokong ekonomi warga. Dengan adanya pemberdayaan masyarakat ini dapat meningkatkan keterampilan dan meningkatkan pengelolaan gerakan program PKK terutama di bidang pertanian. Pada tanggal 20 Juni 2024, Tim Prodi D3 Teknologi Telekomunikasi Telkom University dan Telkom University Jakarta berkolaborasi untuk membuatkan green house berbasis IoT untuk mitra PKK Desa Cipagalo Bandung. Melalui program ini diharapkan green house yang telah dibangun dapat memberikan dampak besar dalam peningkatan ekonomi masyarakat dan PKK RW.08 Desa Cipagalo Bandung. Diharapkan program ini masih dapat dilanjutkan pada periode berikutnya untuk mengoptimalkan fungsi dari green house.