Aplikasi Machine Learning

Machine learning adalah kata kunci untuk teknologi saat ini dan berkembang sangat pesat setiap harinya. Kita menggunakan machine learning dalam kehidupan sehari-hari bahkan tanpa menyadarinya, seperti Google Maps, Google Assistant, Alexa, dll. Berikut adalah beberapa aplikasi dunia nyata dari machine learning yang paling trending:

1. Pengenalan Gambar

Pengenalan gambar adalah salah satu aplikasi machine learning yang paling umum. Ini digunakan untuk mengidentifikasi objek, orang, tempat, gambar digital, dll. Contoh penggunaan populer dari pengenalan gambar dan deteksi wajah adalah saran tagging teman otomatis:

Facebook menyediakan fitur saran tagging teman otomatis. Setiap kali kita mengunggah foto dengan teman-teman Facebook kita, maka kita secara otomatis mendapatkan saran tagging dengan nama, dan teknologi di balik ini adalah algoritma deteksi dan pengenalan wajah dari machine learning.

Ini didasarkan pada proyek Facebook bernama “Deep Face,” yang bertanggung jawab untuk pengenalan wajah dan identifikasi orang dalam gambar.

2. Pengenalan Suara

Saat menggunakan Google, kita mendapatkan opsi “Search by voice”, yang termasuk dalam pengenalan suara, dan ini adalah aplikasi machine learning yang populer.

Pengenalan suara adalah proses mengubah instruksi suara menjadi teks, dan juga dikenal sebagai “Speech to text” atau “Computer speech recognition.” Saat ini, algoritma machine learning banyak digunakan oleh berbagai aplikasi pengenalan suara. Google Assistant, Siri, Cortana, dan Alexa menggunakan teknologi pengenalan suara untuk mengikuti instruksi suara.

3. Prediksi Lalu Lintas

Jika kita ingin mengunjungi tempat baru, kita menggunakan Google Maps yang menunjukkan jalur yang benar dengan rute terpendek dan memprediksi kondisi lalu lintas.

Ini memprediksi kondisi lalu lintas seperti apakah lalu lintas lancar, lambat, atau padat dengan bantuan dua cara:

  • Lokasi kendaraan secara real-time dari aplikasi Google Maps dan sensor
  • Rata-rata waktu yang dihabiskan pada hari-hari sebelumnya pada waktu yang sama.

Semua orang yang menggunakan Google Maps membantu aplikasi ini menjadi lebih baik. Aplikasi ini mengambil informasi dari pengguna dan mengirimkannya kembali ke database untuk meningkatkan kinerjanya.

4. Rekomendasi Produk

Machine learning banyak digunakan oleh berbagai perusahaan e-commerce dan hiburan seperti Amazon, Netflix, dll., untuk rekomendasi produk kepada pengguna. Setiap kali kita mencari suatu produk di Amazon, kemudian kita mulai mendapatkan iklan untuk produk yang sama saat menjelajahi internet pada browser yang sama, dan ini karena machine learning.

Google memahami minat pengguna menggunakan berbagai algoritma machine learning dan menyarankan produk sesuai minat pelanggan.

Begitu juga, saat kita menggunakan Netflix, kita menemukan beberapa rekomendasi untuk serial hiburan, film, dll., dan ini juga dilakukan dengan bantuan machine learning.

5. Mobil Self-Driving

Salah satu aplikasi machine learning yang paling menarik adalah mobil self-driving. Machine learning memainkan peran penting dalam mobil self-driving. Tesla, perusahaan manufaktur mobil yang paling populer, sedang mengerjakan mobil self-driving. Tesla menggunakan metode unsupervised learning untuk melatih model mobil agar dapat mendeteksi orang dan objek saat berkendara.

6. Penyaringan Spam Email dan Malware

Setiap kali kita menerima email baru, email tersebut secara otomatis difilter sebagai penting, normal, dan spam. Kita selalu menerima email penting di kotak masuk dengan simbol penting dan email spam di kotak spam, dan teknologi di balik ini adalah machine learning. Berikut adalah beberapa filter spam yang digunakan oleh Gmail:

  • Filter Konten
  • Filter Header
  • Filter Daftar Hitam Umum
  • Filter Berbasis Aturan
  • Filter Izin

Beberapa algoritma machine learning seperti Multi-Layer Perceptron, Decision Tree, dan Naïve Bayes classifier digunakan untuk penyaringan spam email dan deteksi malware.

7. Asisten Pribadi Virtual

Kita memiliki berbagai asisten pribadi virtual seperti Google Assistant, Alexa, Cortana, Siri. Seperti namanya, mereka membantu kita menemukan informasi menggunakan instruksi suara kita. Asisten ini dapat membantu kita dalam berbagai cara hanya dengan instruksi suara kita seperti memutar musik, menelepon seseorang, membuka email, menjadwalkan janji, dll.

Asisten-asisten virtual ini menggunakan algoritma machine learning sebagai bagian penting.

Asisten ini merekam instruksi suara kita, mengirimkannya ke server di cloud, dan mendekodenya menggunakan algoritma machine learning dan bertindak sesuai dengan instruksi tersebut.

8. Deteksi Penipuan Online

Machine learning membuat transaksi online kita aman dan terjamin dengan mendeteksi transaksi penipuan. Setiap kali kita melakukan transaksi online, ada berbagai cara di mana transaksi penipuan dapat terjadi seperti akun palsu, ID palsu, dan pencurian uang di tengah transaksi. Untuk mendeteksi ini, Feed Forward Neural Network membantu kita dengan memeriksa apakah itu transaksi asli atau transaksi penipuan.

Untuk setiap transaksi asli, output diubah menjadi beberapa nilai hash, dan nilai-nilai ini menjadi input untuk putaran berikutnya. Untuk setiap transaksi asli, ada pola tertentu yang berubah untuk transaksi penipuan, sehingga mendeteksi dan membuat transaksi online kita lebih aman.

9. Perdagangan Saham

Machine learning banyak digunakan dalam perdagangan saham. Di pasar saham, selalu ada risiko naik dan turunnya saham, sehingga untuk ini, Long Short Term Memory Neural Network dari machine learning digunakan untuk prediksi tren pasar saham.

10. Diagnosis Medis

Dalam ilmu kedokteran, machine learning digunakan untuk diagnosis penyakit. Dengan ini, teknologi medis berkembang sangat cepat dan mampu membangun model 3D yang dapat memprediksi posisi lesi di otak dengan tepat.

Ini membantu dalam menemukan tumor otak dan penyakit terkait otak lainnya dengan mudah.

11. Terjemahan Bahasa Otomatis

Saat ini, jika kita mengunjungi tempat baru dan tidak tahu bahasanya, maka ini bukan masalah sama sekali, karena untuk ini juga machine learning membantu kita dengan mengubah teks ke bahasa yang kita ketahui. GNMT (Google Neural Machine Translation) Google menyediakan fitur ini, yang merupakan Neural Machine Learning yang menerjemahkan teks ke dalam bahasa yang kita kenal, dan disebut sebagai terjemahan otomatis.

Teknologi di balik terjemahan otomatis adalah algoritma sequence to sequence learning, yang digunakan dengan pengenalan gambar dan menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain.

//TC

ref : [1][2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *