Google Earth

Apa Itu Google Earth ?

Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc.. Program ini memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Tersedia dalam tiga lisensi berbeda: Google Earth, sebuah versi gratis dengan kemampuan terbatas; Google Earth Plus ($20), yang memiliki fitur tambahan; dan Google Earth Pro ($400 per tahun), yang digunakan untuk penggunaan komersial

Versi Google Earth

Google Earth Plus

Google Earth dapat dinaikkan tingkatnya menjadi edisi “Plus” dengan biaya $20 per tahun. Google Earth Plus merupakan sebuah peranti lunak diatas Google Earth dan memiliki fitur-fitur berikut:

  • Tampilan GPS: membaca jalan dari alat GPS. Sebuah variasi dari aplikasi ketiga yang dibuat yang menyediakan kegunaan ini dan menggunakan versi dasar Google Earth dengan membuat file KML atau KMZ yang berdasarkan pada jalan yang diinginkan pengguna. Bagaimanapun, Google Earth Plus menyediakan fitur langsung untuk jalur produk Magellan dan Garmin, yang bersama memegang saham besar di pasaran GPS. Versi Linux Google Earth Plus tidak memiliki fitur GPS apapun.
  • Resolusi tinggi
  • Layanan pengguna melalui email
  • Pengimpor data: membaca alamat dari file CSV; terbatas pada 100 alamat. Sebuah fitur yang membolehkan anotasi alur dan poligon, yang dapat diekspor dalam bentuk KML, tersedia pada pengguna Plus, tetapi dijadikan gratis pada versi 4.0.2416.
  • Kecepatan tinggi dalam mengunduh data

Google Earth Pro

Dengan biaya $400, Google Earth Pro merupakan sebuah peningkatan Google Earth yang memiliki fitur lebih banyak daripada versi “Plus”. Versi Pro mencakup peranti lunak tambahan seperti:

  • Pembuatan film
  • Pengimpor data GIS
  • Modul cetak canggih

Peranti lunak tersebut memakan biaya lagi, tetapi baru-baru ini telah dijadikan satu paket.

Spesifikasi Google Earth

  • Sistem dan Proyeksi Koordinat
    • Sistem koordinat internal Google Earth merupakan koordinat geografi dalam bentuk tunggal Sistem Geodetik Dunia tahun 1984 (WGS84).
    • Google Earth menampilkan dunia seperti dilihat dari pesawat atau satelit yang mengorbit. Proyeksi ini diguakan untuk memperoleh efek yang disebut Perspektif Umum. Ini mirip dengan proyeksi Ortografi, kecuali titik perspektifnya merupakan jarak terbatas (dekat bumi) daripada jarak tidak terbatas (luar angkasa).
  • Resolusi dasar
    • Amerika Serikat: 15 m (beberapa negara bagian 1 m atau lebih baik)
    • Andorra, Belanda, Britania Raya, Denmark, Jerman, Liechtenstein, Luksemburg,San Marino, Swiss, Vatikan: 1 m atau lebih baik
    • Seluruh dunia: Umumnya 15 m (beberapa area, seperti Antartika, resolusinya sangat rendah), tetapi ini tergantung pada kualitas satelit/fotografi udara yang diunggah.
  • Resolusi tinggi
    • Amerika Serikat: 1 m, 0.6 m, 0.3 m, 0.15 m (sangat jarang, contohnya Cambridge dan Google Campus, atau Glendale)
    • Eropa: 0.3 m, 0.15 m (contohnya Berlin, Hamburg, Zürich)
  • Resolusi ketinggian
    • Permukaan: bervariasi menurut negara
    • Dasar laut: Tidak tersedia (sebuah skala warna memperkirakan kedalaman dasar laut “diperlihatkan” pada permukaan).
  • Umur: Tanggal gambar bervariasi. Data gambar dapat dilihat di bawah tengah jendela, data yang ditampilkan bisa berupa tahun dan perusahaan penyedia gambar (misalnya DigitalGlobe). Juga tahun hak cipta yang mungkin bukan waktu pengambilan gambar.

Google Earth tidak beroperasi pada konfigurasi peranti keras lama. Konfigurasinya sebagai berikut:

  • Pentium 3, 500 MHz
  • 128 MB RAM
  • ruang kosong 400 MB
  • Kecepatan internet: 128 kb/detik
  • Kartu grafis 3D 16MB
  • Resolusi 1024×768, Warna 16-bit
  • Windows XP atau Windows 2000 (bukan Windows Me), Linux, Mac OS X

Jenis kesalahan umum dalam video RAM yang tidak mencukupi: peranti lunak ini dirancang untuk memperingatkan pengguna apabila kartu grafis mereka tidak mampu menjalankan Earth (ini sering terjadi karena Video RAM yang tidak mencukupi atau driver kartu grafis yang terkena bug). Jenis kegagalan yang lain adalah kecepatan akses Internet. Kecuali untuk yang sering gagal, Internet broadband (Cable, DSL, T1, dll) dibutuhkan.

//AZS

referensi : [1][2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *