Mempelajari Secara Singkat Mengenai Fiber Optic pada SKO

Mempelajari Secara Singkat Mengenai Fiber Optic pada SKO

Serat optik, atau yang sering disebut sebagai fiber optik, adalah jenis kabel yang menyediakan layanan internet dengan kecepatan sangat tinggi. Ini disebabkan oleh kemampuan serat optik untuk mengubah sinyal listrik menjadi cahaya, memungkinkannya mengalirkan energi dari satu titik ke titik lainnya. Kabel internet ini dapat mentransmisikan data dengan kecepatan sangat tinggi, bahkan mencapai gigabyte per detik (Gbps). Berbeda dengan satelit yang menggunakan ruang hampa dan udara sebagai media pengantar, serat optik menggunakan cahaya sebagai

Fiber Optik

Definisi Fiber Optik

Fiber optik adalah jenis kabel yang terdiri dari serat plastik dan kaca halus, berfungsi sebagai penyambung antar perangkat atau pengguna dalam suatu wilayah tertentu. Dibandingkan dengan teknologi kabel coaxial, serat optik memiliki bandwidth yang lebih besar, mencapai kecepatan gigabyte per detik (Gbps), sehingga proses transfer data dapat berlangsung lebih cepat. Keunggulan serat optik meliputi stabilitas penggunaan dan jarang mengalami gangguan karena tidak membawa arus listrik serta tidak terpengaruh oleh elektromagnetik.

Struktur Fiber Optik

  1. Inti (core): Terbuat dari kaca dan plastik halus dengan diameter sangat kecil (2-50 mikrometer), berfungsi sebagai media perambatan cahaya.
  2. Cladding: Menyelubungi lapisan inti dengan ukuran 5-250 mikrometer, terbuat dari silikon untuk memiliki indeks bias yang berbeda, memungkinkan pantulan cahaya dan menjaga cahaya tetap berada dalam serat optik. Cladding bukan hanya sebagai lapisan pelindung inti, tetapi juga melindungi gelombang cahaya dan membantu cahaya tembus kembali ke inti.
  3. Buffer/coating: Lapisan setelah cladding, terbuat dari bahan plastik elastis, melindungi serat optik dari gangguan fisik seperti lekukan atau ketidakseimbangan kelembaban udara. Coating memberikan perlindungan mekanis dalam transmisi cahaya pada serat optik, dengan bagian dalamnya terbuat dari plastik elastis dan bagian luar memiliki lapisan pembungkus tambahan atau buffer primer.
  4. Strength member dan outer jacket: Lapisan terluar berupa strength member dan outer jacket berfungsi melindungi kabel serat optik dari gangguan fisik langsung serta bentuk gangguan lainnya.

Karakteristik Kabel Fiber Optik:

  1. Beroperasi pada tingkat kecepatan tinggi (gigabit per detik).
  2. Mampu mengangkut paket-paket dengan kapasitas besar.
  3. Memiliki biaya pemodelan yang cukup tinggi.
  4. Media dan konektor berukuran kecil.
  5. Tahan terhadap interferensi elektromagnetik.
  6. Mampu mentransmisikan data pada jarak yang lebih jauh (2-60 kilometer).

Teknologi serat optik atau fiber optic memungkinkan penjangkauan jarak yang besar dan memberikan perlindungan total terhadap gangguan listrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps, dan jarak dalam satu segment bisa lebih dari 3.5 km. Kabel serat optik tidak terpengaruh oleh cuaca dan panas.

Fiber optic adalah media transmisi terkini untuk standar Ethernet dalam kabel LAN. Perbedaan utama antara kabel fiber optic dan kabel listrik adalah:

  1. Jarak yang lebih jauh.
  2. Biaya yang lebih tinggi.
  3. Interferensi magnetik yang lebih sedikit, membuatnya lebih aman.
  4. Mampu mendukung kecepatan hingga 10 Gigabit.

Ada dua jenis kabel LAN dalam teknologi serat optik ini:

  1. Multimode (MM), menggunakan diameter serat optik yang lebih besar.
  2. Single mode (SM), menggunakan diameter serat optik yang sangat kecil. Jenis ini lebih mahal karena proses fabrikasinya lebih presisi. Kabel optik ini dapat mencapai jarak yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan jenis multimode.

Jenis kabel fiber optic

Jarang digunakan dalam instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Secara umum, kabel ini lebih sering diterapkan dalam instalasi jaringan yang berskala besar, terutama di perusahaan multinasional, dan digunakan untuk koneksi antar lantai atau antar gedung. Kabel fiber optic merupakan media jaringan yang digunakan untuk mentransmisikan modulasi sinyal. Meskipun harganya lebih tinggi dibandingkan dengan media lainnya, fiber optic memiliki dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data, memberikan jangkauan yang lebih jauh. Untuk mentransmisikan data melalui kabel lan optic ini, diperlukan satu strand optic tunggal untuk satu arah, dengan dua strand optic diperlukan untuk kedua arah, masing-masing untuk pengiriman dan penerimaan.

referensi : [1][2][3]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *