Mengenal EBS (Elastic Block Store) pada AWS
Amazon Elastic Block Store (Amazon EBS) adalah layanan penyimpanan blok yang mudah digunakan, dapat diskalakan, dan berkinerja tinggi yang dibuat untuk Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2).
Apa itu EBS?
- EBS adalah singkatan dari Elastic Block Store.
- EC2 adalah server virtual di cloud sementara EBS adalah disk virtual di cloud.
- Amazon EBS memungkinkan pembuatan volume penyimpanan dan pemasangannya ke instance EC2.
- Setelah volume penyimpanan dibuat, sistem file dapat dibuat di atas volume tersebut, dan kemudian basis data dapat dijalankan, file disimpan, aplikasi digunakan, atau digunakan sebagai perangkat blok dengan cara lain.
- Volume Amazon EBS ditempatkan di zona ketersediaan tertentu, dan direplikasi secara otomatis untuk melindungi dari kegagalan satu komponen.
- Volume EBS tidak ada pada satu disk, tetapi tersebar di seluruh Zona Ketersediaan.
- Volume EBS adalah disk yang terpasang ke instance EC2.
- Volume EBS yang terpasang ke instance EC2 di mana Windows atau Linux diinstal dikenal sebagai perangkat Root dari volume.
Tipe Volume EBS
Amazon EBS menyediakan dua jenis volume yang berbeda dalam hal karakteristik kinerja dan harga. Jenis Volume EBS terbagi menjadi dua bagian:
- Volume yang didukung SSD
- Volume yang didukung HDD
SSD (Solid State Drive)
- SSD adalah singkatan dari solid-state Drive.
- Pada bulan Juni 2014, penyimpanan SSD diperkenalkan.
- Penyimpanan tujuan umum.SSD mendukung hingga 4000 IOPS yang cukup tinggi.
- Penyimpanan SSD memiliki kinerja yang sangat tinggi, tetapi harganya cukup mahal dibandingkan dengan penyimpanan HDD (Hard Disk Drive).
- Jenis volume SSD dioptimalkan untuk beban kerja transaksional seperti operasi baca/tulis yang sering dilakukan dengan ukuran I/O yang kecil, di mana atribut kinerjanya adalah IOPS.
SSD diklasifikasikan lebih lanjut menjadi dua bagian:
- SSD Tujuan Umum
- SSD Tujuan Umum juga terkadang disebut sebagai GP2.
- Volume SSD bertujuan umum yang menyeimbangkan harga dan performa.
- Rasio 3 IOPS per GB hingga 10.000 IOPS dan kemampuan untuk meledak hingga 3000 IOPS dalam jangka waktu yang lama dapat dicapai untuk volume sebesar 3334 GiB ke atas. Sebagai contoh, jika mendapatkan kurang dari 10.000 IOPS, maka GP2 lebih disukai karena memberikan performa dan harga terbaik
- SSD IOPS yang disediakan
- SSD Tujuan Umum juga terkadang disebut sebagai GP2.
- Volume SSD tujuan umum yang menyeimbangkan harga dan performa.
- Rasio 3 IOPS per GB hingga 10.000 IOPS dan kemampuan untuk meledak hingga 3000 IOPS dalam jangka waktu yang lama dapat dicapai untuk volume sebesar 3334 GiB ke atas. Sebagai contoh, jika mendapatkan kurang dari 10.000 IOPS, maka GP2 lebih disukai karena memberikan performa dan harga terbaik.
HDD (Hard Disk Drive)
- HDD adalah singkatan dari Hard Disk Drive.
- Penyimpanan berbasis HDD diperkenalkan pada tahun 2008.
- Ukuran penyimpanan berbasis HDD dapat berkisar antara 1 GB hingga 1TB.
- Dapat mendukung hingga 100 IOPS yang sangat rendah.
HDD diklasifikasikan lebih lanjut menjadi tiga bagian:
- Throughput Optimized HDD (st1)
- HDD ini juga disebut sebagai ST1.
- Throughput Optimized HDD adalah HDD berbiaya rendah yang dirancang untuk aplikasi yang membutuhkan throughput lebih tinggi hingga 500 MB/s.
- HDD ini berguna untuk aplikasi yang membutuhkan data yang sering diakses.
- HDD ini digunakan untuk data besar, gudang data, pemrosesan log, dll.
- Ini tidak bisa menjadi volume boot, jadi berisi beberapa volume tambahan. Misalnya, jika kita memiliki server Windows yang diinstal di drive C:, maka drive C tidak dapat menjadi Hard disk yang Dioptimalkan Throughput, drive D: atau drive lain dapat menjadi Hard disk yang Dioptimalkan Throughput.
- Ukuran Hard disk Throughput dapat berukuran 500 GiB hingga 16 TiB.
- Mendukung hingga 500 IOPS
- Cold HDD (sc1)
- Dikenal sebagai SC1.
- Penyimpanan berbiaya terendah yang dirancang untuk aplikasi yang beban kerjanya jarang diakses.
- Berguna ketika data jarang diakses.
- Digunakan untuk server File.
- Tidak dapat menjadi volume boot.
- Ukuran cold HDD dapat berukuran 500 GiB hingga 16 TiB.
- Mendukung hingga 250 IOPS.
- Magnetic Volume
- Penyimpanan dengan biaya terendah per gigabyte dari semua jenis volume EBS.
- Sangat ideal untuk aplikasi yang datanya jarang diakses
- Berguna untuk aplikasi yang membutuhkan biaya penyimpanan terendah.
- Volume magnetik adalah satu-satunya hard disk yang dapat di-boot. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa ini dapat digunakan sebagai volume boot.